Pengaruh Lingkungan Terhadap Manajemen PERTEMUAN 1 Pengaruh Lingkungan
- Slides: 23
Pengaruh Lingkungan Terhadap Manajemen PERTEMUAN 1
Pengaruh Lingkungan Terhadap Manajemen Lingkungan eksternal = lingkungan yang berada di luar organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasinya tersebut dan tergantung satu sama lain. Organisasi mendapatkan input (bahan baku, uang, tenaga kerja) dari lingkungan eksternal, kmdn ditransformasikan menjadi produk dan jasa sebagai output bg lingk. eksternal
Ling. Eksternal = adalah semua kejadian di luar perusahaan yg memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Williams, 2001) Ling. Eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar perusahaan yg sbgn besar tdk dpt dikendalikan & berpengaruh dlm pembuatan keputusan oleh manajer (Handoko, 1999) Lingk. esternal tdd unsur 2 yg berada di luar suatu oraganisasi yg relevan pada keg. organisasi itu (Stoner, 1996)
Lingk. eksternal dibagi 2 : Menurut James A. F. Stoner : 1. Unsur-unsur tindakan langsung 2. Unsur-unsur tindakan tak langsung Menurut T. Hani Handoko : 1. Lingk. ekstern mikro 2. Lingk. ekstern makro
Menurut Chuck Williams : 1. Lingk. Khusus 2. Lingk. Umum 3. Lingk. yg berubah Kesimpulan , lingk. eksternal tdd : 1. Lingk. Ekstern mikro (unsur 2 tindakan langsung/lingk. khusus 2. Lingk. Ekstern makro (unsur 2 tindakan tak langsung/lingk. umum)
Lingk. eksternal mikro terdiri dair : 1. Pelanggan (customers) Pelanggan membeli produk barang & jasa. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan pelanggan. Jadi, untuk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu mengamati perubahan kebutuhan & keinginan pelanggan Pengamatan reaktif & proaktif merupakan strategi dalam mengamati kebutuhan & keinginan pelanggan.
Pengamatan reaktif = memusatkan perhatian pada kecenderungan & masalah pelanggan setelah kejadian, ex : mendengarkan keluhan pelanggan Pelanggan proaktif terhadap pelanggan = dengan memperkirakan kejadian, kecenderungan & masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan mengeluh) 2. Pesaing (Competitors) Pesaing = perusahaan di dalam industri yg sama & menjual produk /jasa kepada pelanggan
Perbedaan antara keberhasilan & kegagalan usaha tergantung paad apakah perusahaan melaukan pelayanan yg lebih baik drpd pesaing lain. Perusahaan harus melakukan analisis bersaing yaitu menentukan siapa pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan & kelemahan pesaing
3. Pemasok (suppliers) Pemasok = perusahaan yg menyediakan bahann baku, Tenaga Kerja, keuangan & sumber informasi kepada perusahaan lain Terdapat hubungan saling ketergantungan antara pemasok & perusahaan Ketergantungan perusahaan pada pemasok = pentingnya produk pemasok bagi perusahaan & sulitnya mencari sumber lain sebagai pengganti
Ketergantungan pemasok pada perusahaan = tingkat dimana perusahaan pembeli sebagai pelanggan bagi pemasok & sulitnya menjual produk kepada pembeli lain 4. Perwakilan-perwakilan pemerintah Hubungan Organisasi dalam perwakilan 2 pemerintah berkembang semakin kompleks. Peraturan 2 industri yg ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini harus ditaati oleh organisasi dlm operasinya, prosedur perijinan & pembatasan 2 lainnya untuk melindungi masyarakat
5. Lembaga keuangan Organisasi 2 tergantung pada bermacam 2 lembaga keuangan, sepreit bank 2 komersial, bank 2 instansi & perusahaan asuransi termsuk pasar modal. Lembaga keuangn ini sangat dibutuhkan perusahaan utk menjaga & memeprluas kegiatan 2 nya seperti pendanaan untuk membangun fasilitas baru & membeli peralatan baru, serta pembelajaan operasi 2 nya
Lingkungan ekstern makro 1. Ekonomi Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi yg beropearsi di dlmnya Pada keadaan perekonomian yang sedang tumbuh, secara umum kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli suatu produk/jasa meningkat
Tp, kondisi perekonomian seperti itu tidak menjamin bahwa perusahaan juga bertumbuh, hanya menyediakan lingkungan yang mendorong terjdnya pertumbuhan usaha Daalm keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyaraskat yg menurun, membuat pertumbuhan usha menjadi sulit Sehinga para manajer perusahaan harus selalu mengantisipasi variabel 2 ekonomi seperit kecenderungan inflasi, tingkat suku bunga, kebijakan fiscal & moneter & harga 2 yg ditetapkan pesaing
2. Teknologi = pengetahuan, peralatan & teknik yang diguanakn nutuk mengubah bentuk masukan (input) menjadi keluaran (output) sehinga perubahan dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang leibh baik/menghslkan produknya dengan lebih efisien Tapi perubahan teknologi juga dapat memberikan suatu ancaman bagi perusahaan 2 tradisional Ex : perusahaan fotocpy pd awalnya memberi ancaman bagi perusahaan kertas karbon
3. Politik Hukum Komponen politik/hukum = Undang 2, peraturan & keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha Komponen Politik/hukum ini dalam periode tertenut akan menentukan operasi perusahaan Sehingga manajer tidak mungkin mengabaikan iklim politik & hukum 2 maupun peraturan yga ada di suatu negara, seperti perlakuan yg adil dalam pembayaran gaji harus sesuai dengan upah minimum yg ditetapkan pemerintah
4. Sosial budaya Komponen sosial budaya merujuk pada demografi serta perilaku, sikap & norma 2 dari pendududk dalam suatu masyarakat tertentu Pertama, perubahan karakteristik demografi seperti jumlah penduduk dengan ketrampilan khusus, pertumbuhan/pengurangan dari golongan populasi tertentu, mempengaruhi cara perusahaan menjalankan usahanya Kedua, perubahan sosial budaya dalam perilaku, sikap, & norma 2 juga memepengaruhi permintaan akan produk & jasa suatu usaha
Lingkungan internal Lingk. internal = kejadian & kecenderungan dalam suatu organisasi yg memepngaruhi manajemen, karyawan & budaya organisasi Lebih mudah dikendalikan pada lingkungan internal perusaah ini dari pd lingkungan eksternal perusahaan Budaya organisasi = nilai 2 keyakinan & sikap yang berlaku di antara organisasi Sumber utama dair budaya organisasi datang dari pendiri perusahaan
Para pendiri perusahaan ini telah menanamkan keyakinan, sikap & nilai 2 dalam perusahaan Sehingga walau pensiun, meninggal/mengunurkan diri, nilai 2 sikap & keyajkiana dapat tetap bertahan di dalam budaya organisasi perusahaan Budaya yang dapat menyesuaikan & mendorong keterlibatan karyawan, dapat memperjelas tujuan & arah strategis organisasi serta senantiasa mengajarkan nilai-nilai & keyakinan organisasi, dapat membantu perusahaan mencapai pertumbuhan penjualan, pengembalian modal, keuntungan, mutu & kepuasan pelanggan yg lebih tinggi.
Pengganti perilaku, penambahan perilaku & perubahan benda 2 perlambang adalah cara 2 yg dapat dilakukan manajer untuk memulai perubahan budaya organisasi. Factor-faktor yang termasuk lingkungan internal dunia usaha adalah 1. Tenaga kerja dalam arti pekerja atau karyawan : meliputi lingkungan kerja fisik dan nonfisik, upah dan gaji jaminan hari tua, pengembangannya dan sebagainya
2. Peralatan dan mesin-mesin : tata letak, pemeliharaan / perawatan, pembebanan, penerapan teknologi baru dan sebagainya 3. Modal : para pemilik/penyetor modal, pengelolaan dana 4. Bahan mentah, penolong, barang setengah jadi dan barang jadi : pergudangan, arus aliran fisiknya dan sebagainya 5. System informasi dan administrasi untuk kepentingan pengambilan keputusan bagi manajemen, misalnya buku-buku anggaran pembelian bahan, rencana penjualan, laporan penggunaan/ realisasi dana dan sebagainya
Contoh pengaruh timbal balik antara lingkungan dan perusahaan: Lingkungan eksternal makro : dunia usaha turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat (tingkat pendapatan mereka bertambah) sebab factor-faktor produksi yang mereka serahkan dibayar oleh dunia usaha. Adanya peningkatan taraf kehidupan menyebabkan permintaan akan hasil-hasil produksi dari dunia usaha juga meningkat. Hal ini berarti pula bahwa kegiatan dunia usaha tetap berlangsung bahkan semakin berkembang
Lingkungan eksternal mikro : kelangsungan hidup dari penyedia bahan mentah sangat tergantung pada kegiatan dunia usaha, sebab dunia usaha membutuhkan bahan mentah untuk menghasilkan alat pemuas. Dengan kelancaran kegiatan dunia usaha berarti pula dibutuhkan bahan mentah yang lebih banyak.
Lingkungan internal : apalagi lingkungan kerja menyenangkan dan kesejahteraan serta pengembangan karyawan / pekerja diperhatikan, maka semangat kerja akan semakin tinggi. Prestasi kerja yang tinggi akan menguntungkan dunia usaha.
- Sepreit
- Contoh kasus manajemen risiko lingkungan
- Contoh lingkungan organisasi
- Pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional
- Pengaruh budaya terhadap kesehatan mental
- Hambatan listrik didefinisikan sebagai
- Apa pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
- Proses endogen
- Pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumen
- Sebuah proyektor menggunakan cermin cekung
- Pengaruh faktor nature dan nurture terhadap perkembangan
- Pengaruh kelompok terhadap individu
- 5 step model psak 72
- Pengaruh patogen terhadap fungsi fisiologis tumbuhan
- Pengaruh pengolahan terhadap mineral
- Pengaruh agama terhadap perilaku konsumen
- Pengaruh tekanan terhadap viskositas
- Pengaruh globalisasi terhadap peradaban
- Pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional
- Contoh pengaruh kebudayaan terhadap perilaku konsumen
- Pengaruh iklan terhadap minat beli
- Pengertian akhlak terhadap lingkungan
- Vegetatif alami
- Respon tumbuhan terhadap stimulus dari lingkungan