PENGARUH ELEKTROLIT PADA KESETIMBANGAN KIMIA disebut sebagai pengaruh

PENGARUH ELEKTROLIT PADA KESETIMBANGAN KIMIA - disebut sebagai pengaruh garam - Kelarutan dari ion pengendap, bertambah, jika elektrolit ditambahkan ke air dimana endapan tersuspensi. misalkan kelarutan molar Ba. SO 4 > Ag. Cl > Ba(IO 3)2 dengan bertambahnya konsentrasi KNO 3. - Ion yang bermuatan besar punya pengaruh yang berbeda dengan yang bermuatan kecil.

a. Variabel yang mempengaruhi besarnya pengaruh garam Posisi pada beberapa kesetimbangan: Ø dipengaruhi oleh muatan dari ion reaktan dan produk. Ø Sifat larutan ( kuat ion –ionic strength) n

ØPengaruh muatan dari reaktan dan produk Besarnya pengaruh elektrolit sangat tergantung pada muatan spesi dalam kesetimbangan. n Jika hanya spesi netral yg terlibat, posisi kesetimbangan tidak tergantung konsentrasi elektrolit. n Adanya ionik yg terlibat, besarnya pengaruh elektrolit bertambah dgn muatan. n

ØPengaruh kuat ion (Ionic. Strenght) Pengaruh elektrolit yg ditambahkan pada kesetimbangan tidak tergantung pada sifat kimia elektrolit, tergantung pada sifat larutan : kuat ion n Kuat Ion : µ=½([A]Z²A +[B]Z²B + [C]Z²c +…) Dimana [A], [B], [C], …… konsentrasi molar ion A, B, C. . ZA, ZB, ZC, …. muatan masing-masing ion A, B, C, . .

n n n n n Contoh: Hitung kuat ion dari (a) 0, 1 M larutan KNO 3 dan (b) 0, 1 M larutan Na 2 SO 4. Penyelesaian: (a) µ= ½ (0, 1. (1)2 + 0, 1. (1)2) = 0, 1 M (b) µ= ½ (0, 2. (1)2 + 0, 1. (2)2) = 0, 3 M (c) = ½ (0, 1. (1)2 + 0, 2. (1)2 + 0, 1. (2)2 ) = 0, 4 M Untuk larutan dengan µ ≤ 0, 1 M pengaruh elektrolit tidak tergantung pada jenis ion tetapi tergantung hanya pada µ. Misal: Kelarutan Ba. SO 4 sama di dalam larutan Na. IO 3 , larutan KNO 3 atau larutan Al. Cl 3.

AKTIVITAS untuk menggambarkan efek kuantitatif pada kuat ion pada kesetimbangan. n Dinyatakan sebagai : n ax =[x]. fx atau ax=[x]. γx n n Dimana , a = aktivitas [x] = konsentrasi molar f atau γ = koefisien aktivitas.

n Contoh : kesetimbangan asam lemah HA. HA ↔ H+ + AHarga konstanta kesetimbangannya: Dimana: K = konstanta termodinamik K’ = konstanta konsentrasi

Peran koefisien Aktivitas dalam larutan 1. 2. 3. 4. merupakan ukuran dari efektivitas spesi yang ada dalam larutan. Untuk larutan yang tidak terlalu pekat, γ tidak tergantung pada jenis elektrolit, tetapi tergantung pada kuat ion, µ. Untuk kuat ion (µ) tertentu, γ dari suatu ion akan menyimpang jauh dari 1, bila muatan ion itu bertambah. Koefisien aktivitas dari ion-ion dengan muatan sama besarnya sama atau beda sedikit, karena perbedaan diameter.

5. Koefisien aktivitas dari suatu ion menggambarkan efektivitas ion tersebut dalam kesetimbangan. Harganya : Dimana : Z 2 A = muatan ion. . µ = kuat ion αA = diameter (Å)

Contoh: n Hitung koefisien aktivitas untuk Hg 2+ dalam larutan yang mempunyai kuat ion 0, 085 dan diameter efektif 0, 5 nm. Bandingkan harganya dengan tabel. n