PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN YAYASAN AL-MUSADDADIYAH PROPOSAL TESIS Metodologi Penelitian Nafisah, MM UNIKOM 2014
PENDAHULUAN • Latar Belakang Selama dua dasawarsa terakhir abad 20 banyak negara industri memusatkan perhatiannya pada investasi untuk pengembangan sumber daya manusia karena terbukti merupakan faktor yang pentingdalam pembangunan bangsa (Didik J. Rachbini, 2001). Gibson, Ivancevich dan Donnely (2006) menyebutkan sekurang-kurangnya ada tiga cara untuk pembangunan kualitas SDM, yaitu jalur pendidikan formal, pelatihan dan pemagangan. Di Indonesia, institutusi pendidikan menjadi salah satu unit aktivitas andalan untuk menyelenggarkaan pembangunan dan pengembangan SDM baik dalam dimensi kualitas maupun kuantitas (Celep, 1995). Jika sumber daya manusia organisasi memberikan komitmen untuk berperan, berperilaku dan berkinerja maka dilain pihak budaya organisasi adalah lingkungan internal organisasi yang memfasilitasi, memberikan dukungan dan memberi kesempatan kepada sumber daya manusia untuk berperan, berperilaku, dan berkinerja sebagai bentuk aktualisasi dari komitmen yang dimilikinya (Blumberg & Pringle, 1982; Kreitner & Kinicki, 2001; 2003; 2006). Berdasarkan survey bulan Januari 2015 terkait komitmen organisasional di Yayasan Al. Musaddadiyah, diketahui bahwa presentase keterlambatan karyawan yayasan mencapai 70% dari total seluruh karyawan. Hal ini menunjukkan adanya indikasi kurangnya komitmen karyawan yayasan Al-Musaddadiyah.
PENDAHULUAN • Rumusan Masalah ▫ Bagaimana kondisi budaya organisasi, komitmen organisasional dan kepuasan kerja pada karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah. ▫ Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan Yayasan Al. Musaddadiyah. ▫ Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah. ▫ Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan serta dampaknya pada komitmen organisasional karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah secara signignifikan positif. • Tujuan Penelitian ▫ Mengetahui kondisi budaya organisasi, komitmen organisasional dan kepuasan kerja pada karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah. ▫ Mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah. ▫ Mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional pada Yayasan Al-Musaddadiyah. ▫ Mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan serta dampaknya pada komitmen organisasional karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah secara signifikan positif.
PENDAHULUAN • Kegunaan Penelitian ▫ Memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu sumber daya manusia ▫ Memberikan tambahan informasi kenapa peneliti di bidang ilmu sumber daya manusa khususnya mengenai budaya organisasi, kepuasan kerja, serta komitmen organisasional. ▫ Memberikan tambahan informasi kepada Yayasan Al-Musaddadiyah tentang kajian pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan serta dampaknya pada komitmen organisasional. • Batasan Masalah ▫ ▫ ▫ Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Musaddadiyah Sekolah Tinggi Teknologi Garut SMK Al-Musaddadiyah SMA Ciledug Madrasah Aliyah Al-Musaddadiyah • Lokasi Penelitian ▫ Penelitian ini dilakukan di Yayasan Al-Musaddadiyah yang berlokasi di Jl. Mayor Syamsu No 2 Kel. Jayaraga Kec. Tarogong Garut.
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS • Kajian Pustaka – Budaya Organisasi merupakan suatu sistem berbagi arti yang dilakukan oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya. (Robbins dan Judge, 2007) Hofstede (2005: 282) mengatakan bahwa budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai pemrograman secara kolektif dari pikiran yang membuat anggota-anggota suatu organisasi menjadi berbeda dari anggota-anggota organisasi yang lain. Jennifer dan Jones (2002) mengungkapkan bahwa budaya organisasi adalah nilai informal dan norma-norma yang mengatur bagaimana individu dan kelompok dalam suatu organisasi berinteraksi satu sama lain dan berinteraksi dengan orang-orang di luar organisasi seperti pelanggan.
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS • Kajian Pustaka – Kepuasan Kerja Angelo Kinicki dan Robert Kreitner (2006: 164) menyatakan bahwa kepuasan kerja pada prinsipnya mengacu pada sikap dan kepribadian seseorang, antara harapan akan sesuatu dengan apa yang diterimanya. Kepuasan kerja diartikan sebagai suatu refleksi atau pencerminan dari seberapa jauh seseorang merasa tertarik dan terdorong pada suatu pekerjaan, sehingga situasi atau keadaan pekerjaan tersebut mempunyai nilai tertentu bagi dirinya. (Riggio, 2000) Menurut Fred Luthans (2005: 212) kepuasan kerja dapat dipahami melalui tiga aspek. Pertama, kepuasan kerja merupakan bentuk respon karyawan terhadap kondisi lingkungan pekerjaan. Kedua, kepuasan kerja sering ditentukan oleh hasil pekerjaan atau kinerja. Ketiga, kepuasan kerja terkait dengan sikap lainnya dan dimiliki oleh setiap pekerja.
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS • Kajian Pustaka – Komitmen Organisasional Mitchell (1982: 136) memandang komitmen organisasional sebagai suatu orientasi nilai terhadap kerja yang menunjukkan bahwa individu sangat memikirkan pekerjaannya, pekerjaan memberikan kepuasan hidup dan pekerjaan memberikan status bagi individu. Robbins dan Judge (2007: 100) menyatakan bahwa komitmen organisasional adalah sebagai suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Komitmen organisasional adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional serta berkeinginan untuk tinggal bersama organisasi tersebut. (Mathis dan Jackson, 2006)
Penelitian Terdahulu • • • • • The Role of Ethics Institutionalization in Influencing Organizational Commitment, Job Satisfaction, and Esprit de Corps (Scott Jogn Vitell & Anusorn Singhapaksi, 2008) Variabel: Ethics Institutionalization, Job Satisfaction, Organization Commitment Indikator: Affective Commitmen, Normative Commitment, Continuance Commitment Kesimpulan: Dalam penelitian ini dibahas mengenai dampak tersembunyi dari bentuk etika institusi pada kepuasan kerja, esprit de corps dan komitmen organisasional. The Causal Relationship Between Job Satisfaction and Organizational Commitment (Tung Chun Huang & Wan Jung Hsiao, 2007) Variabel: Organizational Commitment, Job Satisfaction, Causal Relationships Personal Characteristic, Job Characteristic Dimensi: Age, Gender, Education Level, Marital Status, Working Experience, Income Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat erat antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional. Meaning in Life and Meaning of Work; Relationships with Organizational Citizenship Behaviour, Commitment and Job Satisfaction (Ishara Maharaj & Anton F. Schlechter, 2007) Variabel: Organizational Citizenship Behaviour, Commitment, Job Satisfaction Dimensi: Intrinsic Job Satisfaction, Extrinsic Job Satisfaction, Affective Commitment, Normative Commitment. Kesimpulan: Kepuasan kerja dan komitmen kerja dipengaruhi oleh arti bekerja dan arti hidup karyawan. Hubungan Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional dengan Organizational Citizenship Behaviour di Politeknik Kesehatan Banjarmasin (Dana, Mubassyir Hassanbasri, 2007) Variabel: Organizational Citizenship, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Indikator: Gaji, Sifat Dasar Pekerjaan, Kesempatan Promosi, Hubungan dengan Rekan Kerja, Mutu Penyelia, Affective Commitment, Normative commitment, Continuance Commitment Kesimpulan: Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepuasan kerja dengan organizational citizenship behavior. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara komitmen organisasional dan organizational behavior citizenship. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasional dengan organizational citizenship behavior.
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Model Penelitian Kepuasan Kerja (η 1) Budaya Organisasi (ξ 1) Komitmen Organisasional (η 2)
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS • Hipotesis ▫ Budaya organisasi Yayasan Al-Musaddadiyah dinilai tinggi. ▫ Kepuasan kerja karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah dinilai tinggi. ▫ Komitmen organisasional karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah dinilai tinggi. ▫ Budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. ▫ Budaya organisasi berpengaruh terhadap komitmen organisasional ▫ Budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja serta dampaknya pada komitmen organisasional secara signifikan positif.
METODE PENELITIAN • Metode Penelitian ▫ Dalam menganalisis hubungan antar variable indicator, variable penelitian, dan kekeliruan pengukurannya digunakan pendekatan SEM (Structural Equation Model Variabel Sub Variabel/ Indikator Dimensi Skala No Kuesio ner Budaya 1. Organisasi Budaya Imbalan kekuasaan Hukuman Kepemimpinan atasan Budaya Rasionalisasi peran Konsistensi Budaya Team work pendukung Kepercayaan antar (X 1) 1. • Operasionalisasi Variabel 1. Ordinal 1, 2, 3 Ordinal 4, 5 Ordinal 6, 7 individu 1. Kepuasan 1. Kerja (Y 1) Budaya Efisiensi structural prestasi Perencanaan Kondisi Keselamatan kerja pekerjaan Kondisi lingkungan Ordinal 8, 9 Ordinal 1, 2 kerja 1. Gaji Pembayaran gaji Sistem pemberian gaji Ordinal 3, 4
METODE PENELITIAN • Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja 1. Promosi (Y 1) Kesempatan promosi Pemberian pendidikan Ordinal 5, 6 dan pelatihan kerja 1. 1. Supervisi Perlakuan atasan Pengakuan Rekan kerja Dorongan teman sekerja Ordinal 7, 8 Ordinal 9, 10 Ordinal 1, 2, 3 Ordinal 4, 5, 6 Ordinal 7, 8 Kerjasama dengan teman sekerja Komitmen 1. Organisasional Komitmen Rasa memiliki afektif Rasa bangga Kepercayaa Keterlibatan (Y 2) 1. Komitmen berkelanjuta 1. Pertimbangan bekerja n Keuntungan yang diperoleh Komitmen Tanggung jawab normative Kesetiaan
METODE PENELITIAN Sumber dan Cara Penentuan Data No. Nama Institusi Pendidikan Jumlah 1. Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Musaddadiyah 30 orang 2. Sekolah Tinggi Teknologi Garut 40 orang 3. SMK Al-Musaddadiyah 25 orang 4. SMA Ciledug 30 orang 5. Madrasah Aliyah Al-Musaddadiyah 25 orang Total 150 orang Dalam penelitian ini tidak digunakan teknik sampling karena sampel yang diteliti adalah keseluruhan dari populasi yang ada atau disebut dengan sensus. Teknik Pengumpulan Data • • • Kuesioner, digunakan untuk pengumpulan data dari seluruh karyawan pada institusi pendidikan Yayasan Al. Musaddadiyah. Observasi, dilakukan terhadap sumber data sesuai dengan unit observasi/ analisis yang telah disebutkan. Hasil observasi ini diharapkan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang permasalahan yang diteliti, dan merefleksikan dan bersikap introspeksi terhadap penelitian yang dilakukan. Dokumentasi, dilakukan dengan menelaah dan mengkaji catatan/ laporan dokumen-dokumen yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti, dalam hal ini adalah budaya organisasi, kepuasan kerja dan komitmen organisasional.
METODE PENELITIAN • Rancangan Analisis • Metode analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana budaya organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah dengan menggunakan distribusi frekuensi berupa penilaian berdasarkan skor variable penelitian yang dikategorikan sangat baik, cukup, tidak baik, sangat tidak baik. Untuk itu dibuat kriteria pengklasifikasian rentang skor sebagai berikut: ▫ ▫ ▫ Angka 0% - 20% Angka 21% - 40% Angka 41% - 60% Angka 61% - 80% Angka 81% - 100% : Sangat tidak baik : Tidak baik : Cukup : Baik : Sangat baik • Metode verifikatif untuk meneliti hubungan variabel independen dan variabel dependen yaitu hubungan antara budaya organisasi terhadap kepuasan kerja serta dampaknya pada komitmen organisasional karyawan Yayasan Al-Musaddadiyah dengan menggunakan pendekatan metode SEM (Structural Equation Model) • Dalam SEM data yang diperlukan sekurang-kurangnya interval, karena semua variabel berskala ordinal maka skornya akan dinaikkan tingkat pengukurannya ke tingkat interval melalui Method of Successive Intervals (Harun Al Rasyid, 1994)
METODE PENELITIAN δ 1 δ 2 δ 3 δ 4 • Path Diagram ε 1 ε 2 ε 3 ε 4 ε 5 Y 11 Y 12 Y 13 Y 14 Y 15 λ 21 λ 11 X 12 λ 21 X 13 λ 31 X 14 λ 41 λ 51 λ 41 λ 31 ζ 1 Kepuasan Kerja (η 1) γ 11 Budaya Organisasi (ξ 1) Β 21 Komitmen Organisasional (η 2) ζ 2 λ 62 Y 21 ε 6 λ 72 Y 22 ε 7 λ 82 Y 23 ε 8
METODE PENELITIAN • Uji Hipotesis • • • • • Hipotesis pertama: H 0 : ξ 1 = 0 Budaya organisasi rendah H 1 : ξ 2 ≠ 0 Budaya organisasi tinggi H 0 : η 1 = 0 Kepuasan kerja rendah H 1 : η 1 ≠ 0 Kepuasan kerja tinggi H 0 : η 2 = 0 Komitmen organisasional rendah H 1 : η 2 ≠ 0 Komitmen organisasional tinggi Hipotesis kedua: H 0 : ξ 1η 1 = 0 Tidak terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap kepuasan kerja H 1 : ξ 1η 1 ≠ 0 Terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap kepuasan kerja Hipotesis ketiga: H 0 : ξ 1η 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap komitmen organisasional H 1 : ξ 1η 2 ≠ 0 Terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap koitmen organisasional Hipotesis keempat: H 0 : ξ 1η 1η 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap kepuasan kerja serta dampaknya pada komitmen organisasional H 1 : ξ 1η 1η 2 ≠ 0 Terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap kepuasan kerja serta dampaknya pada komitmen organisasional
TERIMAKASIH
- Slides: 17