PENGARUH BIAYA OPERASIONAL DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP RENTABILITAS
PENGARUH BIAYA OPERASIONAL DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP RENTABILITAS (ROA) PADA PT. MODULE TRI ARBA BANDUNG Aries Kristy M 21207056
Latar Belakang Penelitian Perekonomian Biaya Operasional Perusahaan Laba Efisiensi Operasional
Tabel perkembangan biaya operasional dan rentabilitas pada PT. Module Tri Arba Tahun Biaya Operasional (Rp) Efisiensi Operasional ROA (%) 2003 526193910 0, 21 38, 07 2004 624919534 0, 21 41, 91 2005 907059119 0, 17 50, 24 2006 1522006194 0, 13 48, 52 2007 1841193276 0, 11 48, 43 2008 2979370180 0, 07 43, 98 2009 5640305438 0, 04 44, 14
Identifikasi Masalah � � � Biaya Operasional pada PT. Module Tri Arba meningkat dari tahun ke tahun Efisiensi Operasional pada PT. Module Tri Arba mengalami penurunan dari tahun 2004 -2009 Rentabilitas (ROA) pada PT. Module Tri Arba tahun 2003 -2005 meningkat tapi tahun 2006 -2008 mengalami penurunan Rumusan masalah � � Bagaimana perkembangan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba. Bagaimana perkembangan efisiensi operasional pada PT. Module Tri Arba. Bagaimana perkembangan rentabilitas pada PT. Module Tri Arba. Seberapa besar pengaruh biaya operasional dan efisiensi operasional terhadap rentabilitas baik secara simultan maupun parsial pada PT. Module Tri Arba. Tujuan Penelitian � � Untuk mengetahui perkembangan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba. Untuk mengetahui perkembangan efisiensi operasional pada PT. Module Tri Arba. Untuk mengetahui perkembangan tingkat rentabilitas pada PT. Module Tri Arba. Untuk mengetahui pengaruh biaya operasional dan efisiensi operasional terhadap rentabilitas pada PT. Module Tri Arba.
Kerangka Pemikiran Biaya Operasional Jopie Jusuf (2008: 33) Indikator : ● Harga pokok penjualan ● Biaya Pemasaran ● Biaya Adm&umum jopi e ju suf Suparwoto (2001: 56) (20 08: 3 5 ) Jopie jusuf 2004: 25 Efisiensi Operasional Syafaroedin Sabar (1989) Indikator : ● Biaya Operasional ● Pendapatan Operasional e i jop uf s u j ( 3) 3 : 8 200 Hipotesis 1. Biaya operasional dan efisiensi operasional berpengaruh terhadap rentabilitas (ROA) 2. Biaya operasional berpengaruh terhadap rentabilitas (ROA) 3. Efisiensi operasional berpengaruh terhadap rentabilitas (ROA) Rentabilitas Bambang Riyanto (2001: 35) Indikator : (ROA) ● Laba sebelum pajak ● Total Asset (modal)
Operasionalisasi variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Rp Rasio • Biaya Operasional • Pendapatan Operasional % Rasio ROA = Laba Sebelum Pajak x 100% Total Asset (Modal) % Rasio Biaya operasional adalah biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan • Harga pokok penjualan Biaya Operasional (X 1) tetapi berkaitan dengan aktivitas perusahaan sehari- • Biaya pemasaran • Biaya administrasi dan umum hari. Jopie Jusuf (2008: 33) (1)mempergunakan jumlah unit input yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah input yang Efisiensi Operasional dipergunakan oleh perusahaan lain dengan menghasilkan output yang sama, (2) menggunakan (X 2) jumlah unit input yang sama, dapat menghasilkan jumlah output yang lebih besar Syafaroedin Sabar (1989) Kemampuan Perusahaan Dalam Mendapatkan Laba Rentabilitas (Y) Usaha. Bambang Riyanto (2001: 35)
Objek dan Metode Penelitian Objek Penelitian Biaya operasional, Efisiensi operasional, Rentabilitas (ROA) Metode Penelitian ● Metode Deskriptif, pendekatan Kualitatif ● Metode Verifikatif, pendekatan Kuantitatif Operasionalisasi variabel ● Biaya operasional (X 1) ● Efisiensi Operasional (X 2) ● Rentabilitas (ROA) (Y) Penarikan Sampel ● Populasi (data laporan keuangan tahunan) ● Sampel (tahun 2003 sampai dengan 2009) ● Non Probability Sampling ● Purposive sampling Teknik pengumpulan data ● Data Primer ● Data Sekunder Metode Analisis ● Analisis jalur ● koefisien korelasi ● koefisien determinasi ● Uji t
Hasil Penelitian dan Pembahasan ● Analisis Deskriptif - Biaya Operasional Perkembangan Biaya Operasional PT. Module Tri Arba Bandung Tahun 2003 -2009 Tahun Biaya Operasional Perkembangan 2003 Rp 5, 261, 939. 10 2004 Rp 6, 249, 195. 34 18. 76% 2005 Rp 9, 070, 591. 19 45. 15% 2006 Rp 15, 220, 061. 94 67. 80% 2007 Rp 18, 411, 932. 76 20. 97% 2008 Rp 29, 793, 701. 80 61. 82% 2009 Rp 56, 403, 054. 38 89. 31% Biaya operasional PT. Module Tri Arba Bandung Dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2009 mengalami kenaikan secara terus menerus dimana kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2009 yang mencapai kenaikan sebesar 89, 31% dari tahun sebelumnya.
- Efisiensi Operasional Perkembangan Efisiensi Operasional PT. Module Tri Arba Bandung Tahun 2003 -2009 Tahun Efisiensi Operasional Perkembangan 2003 0. 21% 2004 0. 21% 0. 00% 2005 0. 17% -19. 05% 2006 0. 13% -23. 53% 2007 0. 11% -15. 38% 2008 0. 07% -36. 36% Efisiensi operasional PT. Module Arba Bandung 0, 21% sampai 2009 0. 04% pada tahun 2003 sebesar -42. 86% pada tahun 2004 tidak mengalami perkembangan. Pada tahun 2005 terjadi penurunan sebesar 19, 05% dari tahun sebelumnya menjadi 0, 17%. Pada tahun 2006 -2009 mengalami penurunan terus-menerus dari tahun ke tahun sehingga pada tahun 2009 menjadi 0, 04%, dimana penurunan terbesar terjadi pada tahun 2008 sebesar 36, 36%.
- Rentabilitas (ROA) Perkembangan Rentabilitas (ROA) Pada PT. Module Tri Arba Bandung Tahun 2003 -2009 Tahun Rentabilitas (ROA) Perkembangan 2003 38. 07 2004 41. 91 10. 09% 2005 50. 24 19. 88% 2006 48. 73 -3. 01% 2007 48. 43 -0. 62% 2008 43. 97 -9. 21% Rentabilitas PT. pada tahun 2003 sebesar 38, 07%. 2009 Module Tri Arba Bandung 44. 14 0. 39%Pada tahun 2004 terjadi peningkatan sebesar 10, 09% dari tahun sebelumnya menjadi 41, 91%. Pada tahun 2005 terjadi peningkatan sebesar 19, 88% dari tahun sebelumnya menjadi 50, 24%. Pada tahun 2006 terjadi penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 3, 01% menjadi 48, 73%. Pada tahun 2007 terjadi penurunan kembali dari tahun sebelumnya sebesar 0, 62% menjadi 48, 43%. Pada tahun 2008 terjadi penurunan kembali dari tahun sebelumnya sebesar 9, 21% menjadi 43, 97%. Pada tahun 2009 terjadi peningkatan sebesar 0, 39% dari tahun sebelumnya menjadi 44, 14%.
● Analisis Verifikatif - Koefisien Korelasi Tabel Statistik SPSS Korelasi Parsial Biaya Operasional dengan Efisiensi Operasional Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dari pengolahan data menggunakan program SPSS tersebut. Maka didapat hasil nilai korelasi antara Biaya Operasional dengan Efisiensi Operasional adalah 0, 908, artinya hubungan Biaya Operasional dengan Efisiensi Operasional berdasarkan tabel interprestasi yaitu sangat kuat Korelasi negative menunjukan bahwa biaya Operasional dengan efisiensi operasional tidak searah, jika biaya operasional meningkat maka efisiensi operasional akan menurun dan begitu pula sebaliknya. Berdasarkan hasil dari tabel diatas dengan menggunakan program SPSS, korelasi tersebut signifikan karena nilai significance < 0, 01. Maka dapat disimpulkan biaya operasional memiliki korelasi sangat kuat yang signifikan dengan efisiensi operasional.
- Koefisien Jalur Tabel Statistik SPSS Koefisien Jalur Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dari pengolahan data menggunakan program SPSS tersebut Maka didapat hasil koefisien jalur dari biaya operasional terhadap rentabilitas yaitu sebesar 1, 302, sedangkan efisiensi operasional terhadap rentabilitas yaitu sebesar -1, 302.
- Koefisien determinasi Tabel Statistik SPSS Korelasi Simultan Biaya Operasional dan Efisiensi Operasional dengan Rentabilitas (ROA) Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dari pengolahan data menggunakan program SPSS tersebut maka diketahui bahwa pengaruh bersama dari kedua variabel bebas terhadap rentabilitas (ROA) adalah sebesar 38, 9%, sedangkan besarnya pengaruh dari variabel lain yang tidak diamati adalah sebesar 100%-38, 9% = 61, 1%. Jika digambarkan, nilai koefisien korelasi antar variabel bebas, koefisien jalur dan pengaruh variabel lain yang sudah diperoleh tersebut dapat disajikan sebagai berikut:
● Pengujian Hopotesis - Pengujian Hopotesis Secara Simultan Ada pun uji statistik yang digunakan adalah: Tabel Statistik SPSS Uji Anova Kemudian nilai F dihitung tersebut dibandingkan dengan nilai F tabel dengan α = 5%, derajat kebebasan db 1 = 2, dan db 2 = 7 -2 -1 = 4, diperoleh F tabel = 6, 944. Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa F hitung < F tabel (1, 275 < 6, 944) sehingga sesuai dengan kriteria uji simultan adalah terima H 0, artinya Biaya Operasional dan Efisiensi Operasional secara bersama-sama memberikan pengaruh namun tidak signifikan terhadap Rentabilitas (ROA).
- Pengujian Hopotesis Secara Parsial 1. Uji Pengaruh Biaya Operasional (X 1) Terhadap ROA (Y) Uji statistik yang digunakan adalah: Tabel Statistik SPSS Koefisien Biaya Operasional dengan Rentabilitas (ROA) Kemudian nilai t dihitung tersebut dibandingkan dengan nilai t dengan α=5% untuk pengujian dua pihak dan db=7 -21=4, diperoleh nilai t tabel sebesar ± 2, 776. Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa t hitung (-1, 394) berada di kedua nilai t tabel (-2, 776 dan 2, 776) sehingga sesuai dengan kriteria uji parsial adalah terima H 0, artinya biaya operasional secara individu memberikan pengaruh namun tidak signifikan terhadap rentabilitas (ROA).
2. Uji Pengaruh Efisiensi Operasional (X 2) Terhadap ROA (Y) Uji statistik yang digunakan adalah: Tabel Statistik SPSS Koefisien Efisiensi Operasional dengan Rentabilitas (ROA) Kemudian nilai t dihitung tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel mengikuti tabel distribusi t student, dengan α=5% untuk pengujian dua pihak dan db=7 -2 -1=4, diperoleh nilai t tabel sebesar ± 2, 776. Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa t hitung (-1, 592) berada di kedua nilai t tabel (-2, 776 dan 2, 776) sehingga sesuai dengan kriteria uji parsial adalah terima H 0, artinya efisiensi operasional secara individu memberikan pengaruh namun tidak signifikan terhadap Rentabilitas (ROA).
3. Besar Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung dari Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat Tabel Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Dari Biaya Operasional Dan Efisiensi Operasional Terhadap ROA Variabel Koefisien Jalur Pengaruh Langsung (%) Pengaruh tidak langsung melalui, dalam (%) X 1 X 2 Total Pengaruh Tidak (%) Langsung (%) X 1 -1. 302 169. 60 - -175. 86 -6. 26 X 2 -1. 487 221. 06 -175. 86 - -175. 86 45. 19 Total Pengaruh 38. 93 Berdasarkan hasil perhitungan di atas terlihat bahwa variabel efisiensi operasional memberikan pengaruh lebih besar terhadap ROA yakni 45, 19%, dan pengaruh paling kecil diberikan oleh variabel biaya operasional hanya sebesar -6, 26%, namun pengaruh keduanya tidak signifikan. Hal ini disebabkan salah satunya adalah karena Biaya Operasional dan Efisiensi Operasional pada tiap tahunnya mengalami kanaikan dan penurunan dan juga karena terjadinya krisis perekonomian global.
Kesimpulan dan Saran ● Kesimpulan - - - Secara simultan biaya operasional dan efisiensi operasional berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap ROA, dengan total pengaruh sebesar 38, 9%, sedangkan sisanya sebesar 100%-38, 9%= 61, 1% merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan uji hipotesis simultan, pengaruh sebesar 38, 9% dinyatakan tidak signifikan (F-hitung; 1, 275 < F-tabel; 6, 944). Secara parsial biaya operasional memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap rentabilitas (ROA) (t-hitung berada diwilayah penerimaan H 0) dengan total pengaruh hanya sebesar -6, 26%. Secara parsial efisiensi operasional memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA (t; hitung berada di daerah penerimaan H 0) dengan total pengaruh sebesar 45, 93%. ● Saran Perusahaan harus mampu mengendalikan biaya-biaya operasional dengan sebaik-baiknya, karena hal ini jika tidak bisa ditekan atau dikendalikan maka akan menyebabkan tingkat perolehan laba yang menurun begitu pula sebaliknya. Perusahaan harus meningkatkan kinerjanya secara maksimal agar dapat memperoleh laba yang optimal sehingga pergerakaan keuntungan dalam perusahaan semakin tinggi setiap tahunnya. Perusahaan diharapkan dapat terus mempertahankan kenaikan laba pada setiap tahunnya, karena dengan meningkatnya efisiensi dalam pengendalian biaya maka akan memperoleh kenaikan laba yang maksimal. Keadaan yang demikian akan membuat perusahaan dapat mempertahankan dapat meningkatkan kelangsungan hidup perusahaan.
Terima Kasih Aries Kristy M 21207056
- Slides: 19