Pengantar Teori Ekonomi Makro BAB 10 Permintaan dan
Pengantar Teori Ekonomi Makro BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter
SATUAN ACARA PERKULIAHAN • Pokok Bahasan : Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter • Sub Pokok Bahasan : (1) Teori Permintaan Uang; (2) Teori Penawaran Uang (3) Keseimbangan Pasar Uang (Kurva LM) (4) Kebijakan Moneter • Tujuan Instruksional Khusus: Di akhir pertemuan mhs diharapkan dpt menjelas teori dan fungsi permintaan –penawaran uang, keseimbangan pasar uang, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta apa, mengapa, dan bagaimana kebijakan moneter
Teori Permintaan Uang: seberapa besar jumlah uang yang dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan riilnya Teori Permintaan 1: Permintaan uang klasik M. V = P. T M = jumlah uang yang diminta/dibutuhkan V = velositas uang = berapa kali per tahun uang berputar P = tingkat harga umum T = jumlah unit transaksi
Teori Permintaan Uang �Teori Permintaan Uang 2: Permintaan Uang Keynesian 3 Motiv kebutuhan/permintaan uang: - u/ Transaksi (tunai) Jumlah uang yang dibutuhkan untuk transaksi (Lt) merupakan fungsi pendapatan (Y) : Lt = f(Y). Hubungan Lt dan Y = positif. Artinya? Grafik? - u/ Berjaga-jaga (tunai) Jumlah uang yang dibutuhkan untuk berjaga-jaga (Lp) merupakan fungsi pendapatan (Y) : Lp = f(Y). Hubungan Lp dan Y = positif. Artinya? Grafik? Permintaan uang tunai = L 1 = Lt+Lp = f(Y) - u/ spekulasi (bukan tunai) Jumlah uang yang dibutuhkan untuk spekulasi (L 2) merupakan fungsi suku bunga (r) : L 2 = f(r). Hubungan L 2 dan r = negatif. Artinya? Grafik?
Teori Permintaan Uang Lanjutan Teori Keynes: - Total Permintaan uang (L) = L 1 + L 2 - L 1 = f(Y); L 2=f(r) L = f(Y, r) - Contoh: Lt = 0, 3 Y ; Lp= 0, 2 Y; maka L 1 = Lt+Lp L 1 = 0, 3 Y + 0, 5 Y = 0, 8 Y. Jika L 2 = 100 – 0, 6 r, maka L = L 1+L 2 L = 0, 8 Y + 100 – 0, 6 r L = f(Y, r) fungsi permintaan uang total
Teori Penawaran Uang Penawaran uang = Jumlah Uang Beredar (JUB) : Jumlah uang yang ada atau beredar di masyarakat Teori penawaran: 1. JUB dlm arti sempit (M 1) = JUB untuk transaksi = uang kartal+uang giral (TUNAI + GIRO) paling likuid 2. JUB dlm arti luas (M 2) = JUB untuk transaksi + uang quasi = M 1+Quasi lebih stabil Uang Kuasi: surat-surat berharga u/ alat pembayaran spt deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik 3. JUB dlm arti lebih luas (M 3) = M 2 + deposito berjangka besar. Deposito berjangka besar = asuransi, pegadaian paling stabil
Teori Penawaran uang �Penawaran uang dalam analisis ekonomi merupakan variable eksogen, yang berarti besarannya dianggap tetap. �Di sini penawaran uang adalah penawaran atau jumlah uang beredar rill, yang berarti jumlah uang yang beredar dibagi dengan tingkat harga (P). �Dengan demikian, Jumlah uang yang ditawarkan = Jumlah uang beredar (Ms) = M/P
Keseimbangan Pasar Uang �Interaksi permintaan dan penawaran uang: di pasar uang �Keseimbangan pasar uang terjadi saat permintaan uang (L) = penawaran uang (Ms) �L = Ms L = f(Y, r) ; Ms = M/P; ingat Ms dianggap tetap (nilai konstanta) sehingga saat keseimbangan L = M = f (Y, r) keseimbangan akan membentuk sebuah fungsi yang menghubungkan antara Y dan r dan membentuk kurva yang disebut KURVA LM
Keseimbangan Pasar Uang �Misalkan, diketahui fungsi permintaan uang L = 0, 5 Y + 100 – 0, 6 r; tingkat penawaran uang riil (Ms) sebesar 600 (sebuah nilai konstan). Maka fungsi saat terjadi keseimbangan di pasar uang adalah sebagai berikut: L = Ms 0, 5 Y + 100 – 0, 6 r = 600 0, 5 Y = 500 + 0, 6 r Y = (500/0, 5) + (0, 6/0, 5) r Y = 1000 + 1, 2 r Ini adalah fungsi keseimbangan pasar uang, dikenal dengan Kurva LM=kurva yang menghubungkan suku bunga (r) dgn pendapatan nasional (Y) saat keseimbangan pasar uang Gambarkan grafik KURVA LM menggunakan fungsi di atas!
Kurva LM � 3 kemungkinan kurva LM : horisontal, berslope positif, vertikal. Lihat gambar: arti masing-masing dan kapan terjadinya? ? r LM Y
Pergerakan dan pergeseran Kurva LM: Faktor-faktor yg mempengaruhi �Terjadi saat variabel penyusun permintaan (Y, r) dan penawaran uang (Ms) berubah �Pergerakan sepanjang kurva LM terjadi karena ada perubahan pada pendapatan nasional dan penawaran uang riil tetap. Saat Y , Ms tetap titik keseimbangan baru di kurva LM yg sama, dititik yang lbh tinggi (atas kurva LM), dan sebaliknya �Pergeseran kurva LM terjadi karena ada perubahan pada penawaran uang riil. Saat Ms kurva LM bergeser ke kanan; Ms kurva LM bergeser ke kiri
Penurunan Pergerakan Kurva LM L 1 Kuadran I : L 1=f(Y) L 1 L 11 L 10 r Kuadran II : Ms=L 1+L 2 L 11 L 10 Y Y 0 Y 1 LM r Ms L 21 L 20 r 1 r 0 L 2 Y Y 0 Y 1 Kuadran IV: Y=f(r) = kurva LM L 21 L 20 Kuadran III : L 2=f(r) L 2
Penurunan Pergeseran Kurva LM L 1 Kuadran I : L 1=f(Y) L 1 Kuadran II : Ms=L 1+L 2 L 10 Ms 1 L 10 Ms 0 Y Y 0 r LM L 21 L 20 r LM 1 r 0 r 1 Y Y 0 Kuadran IV: Y=f(r) = kurva LM r 1 L 20 L 21 Kuadran III : L 2=f(r) L 2
Kebijakan Moneter �Definisi: kebijakan dari otoritas moneter dalam bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan. �Kebijakan moneter: oleh bank sentral �Tujuan: (1) mengedarkan mata uang ; (2) mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan likuiditas perekonomian dan stabilitas tingkat harga; (3) Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan pada berbagai sektor ekonomi; dan (4) membantu pemerintah melaksanakan kewajibannya yang tidak dapat terealisasi melalui sumber penerimaan yang normal.
Kebijakan Moneter �Bentuk (instrumen) kebijakan moneter: 1. Kebijakan Pasar Terbuka: mengurangi atau menambah JUB melalui beli/jual surat berharga. Jual SB JUB atau Ms , dan sebaliknya 2. Penentuan Cadangan Wajib atau Giro Wajib Minimum (GWM). GWM=cadangan simpanan minimum yang harus dimiliki bank sehingga bank tersebut bisa memberikan kredit. Jika cadangan bank <GWM bank tsb tidak bisa memberikan kredit. GWM kredit JUB atau Ms , dan sebaliknya.
Kebijakan Moneter �Bentuk (instrumen) kebijakan moneter (lanjutan): 3. Kebijakan atau politik diskonto: penetapan suku bunga pinjaman (r) oleh bank sentral yang dikenakan pada bank-bank umum. Saat r kerdit atau masyarakat tertarik untuk menyimpan uangnya (Lp ) JUB . Dan sebaliknya 4. Kebijakan Kredit Selektif bukan untuk mempengaruhi JUB, tapi untuk pengawasan kredit 5. Himbauan moral sekedar himbauan, saran kepada masyarakat/lembaga keuangan untuk memperbaiki kondisi ekonomi
Kebijakan Moneter �Bentuk Kebijakan moneter: kuantitatif Vs Kualitatif �Kebij. Moneter Kuantitatif: kebijakan yang dilakukan bank sentral untuk mempengaruhi penawaran uang atau suku bunga dan perubahan tersebut diharapkan dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi. �Kebij. Moneter Kualitatif: : kebijakan oleh bank sentral untuk mempengaruhi kegiatan dalam sektor-sektor tertentu dan dilakukan melalui peraturan atau melalui perbincangan langsung dengan institusi-institusi keuangan. Silakan kelompokkan 5 instrumen kebij. Moneter ke dalam 2 kelompok di atas!
Kebijakan Moneter �Dampak akhir yang diharapkan dgn kebij. Moneter: perbaikan ekonomi, misalnya kenaikan pendapatan nasional (Y) �Kebijakan ekspansif, jika dampak akhirnya meningkatnya Y. Misal saat JUB atau Ms , maka Y (lihat pergeseran kurva LM) �Kebijakan kontraktif, jika dampak akhirnya menurunnya Y. Misalnya, penurunan Ms
Kebijakan Moneter Efektifitas Kebijakan Moneter. Tdk selalu kebij mencapai tujuan yg diharapkan. Faktor yg mempengaruhi efektifitas: - Ada tidaknya tujuan yang saling bertentangan - Tingkat monetarisasi masyarakat - Faktor Kelambanan (Time Lag) - Pengaruh Lembaga Keuangan - Harapan (Expectation) masyarakat - Faktor-faktor yang mempengaruhi variabel target
Penutup: Latihan / Tugas �Dalam sebuah perekonomian dalam satu tahun memproduksi motor sebanyak 500. 000 unit. Harga peruntit motor Rp. 12. 000, - sedangkan velositas dalam setahun adalah 15 kali maka berapakah jumlah uang yang dibutuhkan? �Sebutkan macam. bentuk kebijakan moneter yang tergolong kebijakan moneter kuantitatif dan kualitatif. Jelaskan mengapa demikian! �Jelaskan bagaimana masing-masing bentuk kebijakan moneter mencapai tujuannya, yaitu mempengaruhi penawaran uang dan akhirnya mempengaruhi kegiatan perekonomian!
- Slides: 20