Pengantar Jaringan Nirkabel Dedy Sudarman Sinyal Nirkabel Menggunakan
Pengantar Jaringan Nirkabel Dedy Sudarman
Sinyal Nirkabel �Menggunakan Sinyal Analog merupakan sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang �Menggunakan gelombang sinus �Variable sinyal analag adalah: �Amplitudo: tinggi rendahnya sinyal analog �Frekuensi: jumlah sinyal analog per detik �Phase: besar sudut sinyal analog
Gambar Contoh Sinyal Analog
WIFI (wireless fidelity) �IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) mengeluarkan standar 802. 11 yang bekerja di bidang wireless LAN (Wi-Fi). �Terdiri dari pembagian stadarisasi menjadi � 802. 11 a (5 GHz) � 802. 11 b (2. 4 GHz) � 802. 11 g (2. 4 GHz) � 802. 11 n (2. . 4 GHz)
Spesifikasi Standarisasi 802. 11
Topolog Wireless Network �Ad Hoc �Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2 perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah access point atau server. �Max 5 komputer �Client /Server �Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses roaming dari sel ke sel.
Gambar Ad Hoc Peer To Peer
Gambar Client Server
Access Point �Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server �Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. �Peralatan ini merupakan radiobased, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
Gambar Access Point
Hotspot �coverage area yang dimiliki access point agar komputer dgn perangkat wireless disekitar dapat terkoneksi internet. �Hotspot menyediakan layanan wireless LAN dan internet secara gratis maupun dengan biaya. � 3 Range Jaringan Wireless: �Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 GHz, cocok untuk tranmisi point-to point. � 2. Frekuensi dalam range 30 MHz – 1 GHz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditujuan untuk range broadcast radio. � 3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 GHz untuk aplikasi local, adalah spectrum infra merah
Jenis Transmisi Wireless �Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz. �Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan : �Alokasi frekuensi �Interference, Keamanan �Harus straight-line (perambatan line-of sight) �Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km
�Radio �Arah tranmisi omni directional �Infrared �Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no coherent infrared light. �Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya �Bluetooth �Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas.
LOS (Line Of Sight) �Keadaan dimana antar point harus saling berhadapan, ini bertujuan agar perangkat wireless dapat berkomunikasi dengan baik.
Gambaran LOS
Satelit �Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. �Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, dan ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuaidengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima
VSAT (Very Small Aperture Terminal) �VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter. �Mendukung layanan untuk aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili seta VOIP.
Sekan Dan Terimakasih
- Slides: 21