PENGANTAR ILMU PERTANIAN BERKELANJUTAN Semester Ganjil T A

PENGANTAR ILMU PERTANIAN BERKELANJUTAN Semester Ganjil T. A 2015/2016 Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan 18/09/2020 1

A C 18/09/2020 B D 2

Pertanian alami (natural farming) • suatu sistem pertanian yang berupaya mengikuti alam dengan cara meminimalkan campur tangan manusia: tanpa mekanisasi, tanpa pupuk sintesis atau kompos yang disiapkan, tanpa penyiangan dengan pengolahan atau penggunaan herbisida, tanpa ketergantungan pada bahan-bahan kimiawi. 18/09/2020 3

Pertanian tradisional (tradisional agriculture) Sistem pertanian yang didasarkan pada pengetahuan dan praktek-praktek asli masyarakat setempat dan telah berkembang dari generasi ke generasi. Pertanian subsisten (subsistence agriculture): suatu sistem pertanian dimana bagian terbesar hasil panen dikomsumsi oleh produsen. 18/09/2020 4

Pertanian ladang berpindah (shifting cultivation): suatu bentuk sistem pertanian dimana kesuburan tanah dipertahankan dengan cara melakukan perputaran lahan. Sepetak lahan dibudidayakan hingga tanah menunjukkan tanda-tanda ”kelelahan”, kemudian tanah dibiarkan beregenarasi secara alamiah sementara budidaya dilakukan di lahan lainnya. Lahan yang baru ini biasanya dibersihkan dengan cara membakar (dengan cara tebas bakar). 18/09/2020 5

Pertanian organik (organic farming) Suatu sistem pertanian yang mendorong kesehatan tanah dan tanaman melalui praktek seperti pendaurulangan unsur hara dari bahan-bahan organik (seperti kompos dan residu tanaman), rotasi tanaman, pengolahan yang tepat dan menghindari pupuk dan pestisida anorganik/sintesis. 18/09/2020 6

Agroekologi: Kajian menyeluruh mengenai agroekosistem, termasuk semua unsur lingkungan dan manusia, hubungan unsur dan proses-proses yang melibatkan semua unsur tersebut, misalnya simbiosis, persaingan, dll. Agroekosistem: Suatu sistem agroekologi yang dimodifikasi oleh manusia untuk menghasilkan pangan, serat dan produk-produk lain yang bermanfaat bagi manusia. 18/09/2020 7

Perkembangan Pertanian Indonesia 1. Pertanian tradisional (Tahun 50 an ) 1. jenis /varitas lokal 2. Adaptasi lingkungan 3. Masukan non kimia 4. Produksi rendah lokal Permasalahan ? ? ? 18/09/2020 8

Perkembangan Pertanian Indonesia 2. Teknologi Revolusi Hijau (1960 an- Sekarang) Permasalahan? ? ? 18/09/2020 1. varitas berproduksi tinggi 2. Penggunaan pupuk anorganik ”/kimia” 3. Penggunaan pestisida an organik ”/kimia” 4. Irigasi 5. Kredit usaha tani 6. Produksi tinggi 7. Swasemda Beras 1983 9

PERMASALAHAN SISTEM PERTANIAN REVOLUSI HIJAU 1. Semakin meningkatnya biaya dan ketergantungan thdp input eksternal (bahan kimia dan energi). 2. Semakin menurunnya produktivitas tanah akibat erosi tanah dan kehilangan (pencucian) hara dari tanah. 3. Semakin meningkatnya pencemaran air akibat pupuk dan pestisida. 4. Semakin meningkatnya ancaman residu bahan agrokimia thdp kualitas dan keamanan pangan 18/09/2020 10

Pertanian Berkelanjutan Pengelolaan sumber daya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan SDA. Pertanian Organik Suatu sistem pertanian yang mendorong kesehatan tanah dan tanaman melalui praktek seperti pendaurulangan unsur hara dari bahan-bahan organik (seperti kompos dan residu tanaman), rotasi tanaman, pengolahan yang tepat dan menghindari pupuk dan pestisida anorganik/sintesis. 18/09/2020 11

Pertanian berkelanjutan kemampuan untuk memproduksi pangan tanpa batas tanpa merusak kesehatan lingkungan 18/09/2020 12

TIGA ELEMEN PENTING PERTANIAN BERKELANJUTAN 1. Ekonomi: Sumber pendapatan (Income generation), Ketersediaan pangan 2. Lingkungan: Konservasi Sumberdaya Alam (Natural Resource Conservation). 3. Sosial : kesejahteraan petani 18/09/2020 13

PRASYARAT PERTANIAN BERKELANJUTAN 1. Lingkungan: a. Kualitas tanah tidak boleh rusak b. Sumberdaya air tersedia harus mampu memenuhi kebutuhan tanaman, tdk berlebihan & tdk kekurangan c. Integritas biologis dan ekologis harus dilestarikan melalui berbagai upaya pengelolaan sumberdaya genetik, siklus hara, hama tanaman, 2. Ekonomi: Sistem harus menguntungkan petani secara ekonomi 3. Sosial: Ekspektasi sosial dan norma budaya harus dipenuhi, seperti kebutuhan sandang dan pangan masyarakat petani 18/09/2020 14

CIRI - CIRI SUATU SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DARI ASPEK EKONOMI 1. Tabungan keluarga secara konsisten meningkat 2. Perusahaan-perusahaan pertanian secara konsisten menguntungkan dari tahun ke tahun 3. Pembelian pakan ternak dan pupuk menurun 4. Ketergantungan pada pinjaman pemerintah menurun. 18/09/2020 15

When we try to produce a single product such as rice, corn, or soybeans we are taking on huge risk. 18/09/2020 16

The farm enterprises are profitable from year to year: Tumpangsari Pepaya dgn padi gogo. 18/09/2020 17

Bila tanaman dan ternak di integrasikan resiko akan lebih kecil 18/09/2020 18

Strategi Pencapaian Berkelanjutan Secara Ekonomi • Strategi pemasaran langsung melalui pasar petani atau kios sisi jalan, akan memiliki dampak positif pada masyarakat setempat. • Ketika orang memiliki pilihan antara mendukung produsen lokal atau membayar sedikit lebih murah untuk produk dari makanan industri, mereka sebaiknya memilih untuk mendukung produk lokal/tetangga mereka. • Petani menjual secara lokal mendapatkan keuntungan dari membedakan kualitas produk dan jasa selain harga. • Produk segar, item khusus, dan makanan yang berkembang dan diproses k lokal kompetitif di pasar, terutama bila pendidikan konsumen dan kontak pribadi dengan petani merupakan bagian dari rencana pemasaran. 18/09/2020 19

Marketing strategies , direct marketing through farmers markets or road side stalls all have a positive impact on the local community. 18/09/2020 20

CIRI - CIRI SUATU SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DARI ASPEK SOSIAL 1. Pertanian mendukung bisnis lain keluarga di masyarakat. 2. Uang beredar dalam perekonomian lokal. 3. Jumlah keluarga pedesaan akan naik atau stabil. 4. Orang-orang muda mengambil alih peternakan orangtua mereka dan melanjutkan pertanian. 5. Lulusan perguruan tinggi kembali ke masyarakat setelah lulus. 18/09/2020 21

Berkelanjutan Dari Aspek Sosial Keberlanjutan secara sosial juga mencakup kualitas hidup orang yang bekerja dan tinggal di lahan pertanian, termasuk komunikasi yang baik, kepercayaan, dan saling mendukung. Bila seluruh keluarga berpartisipasi dalam perencanaan pertanian merupakan indikasi kualitas hidup yang tinggi. Berbicara secara terbuka dan jujur, menghabiskan waktu bersama-sama, perasaan kemajuan menuju tujuan, dan kebahagiaan bersama 18/09/2020 22

Berkelanjutan Secara Sosial Keputusan sosial termasuk: 1. membeli pasokan lokal daripada memesan dari luar. 2. mencari peluang untuk memastikan bahwa masyarakat tetangga dapat belajar tentang produksi pangan yang berkelanjutan. 3. mengambil pendekatan yang berorientasi konsumen terhadap praktek produksi dan manajemen sehingga petani dan konsumen diuntungkan. 18/09/2020 23

Berkelanjutan Dari Aspek Sosial Pengambilan keputusan usahatani harus ditetapkan bersama oleh masyarakat setempat 18/09/2020 24

CIRI - CIRI SUATU SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DARI ASPEK LINGKUNGAN • Pertanian berkelanjutan dilihat sebagai pengelolaan ekosistem dengan interaksi yang kompleks antara tanah, air, tanaman, hewan, iklim, dan manusia. • Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan semua faktor ini ke dalam sistem produksi yang sesuai untuk lingkungan, masyarakat, dan kondisi ekonomi di mana pertanian berada. 18/09/2020 25

CIRI - CIRI SUATU SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DARI ASPEK LINGKUNGAN 1. 2. 3. 4. 5. Kesuburan/kesehatan tanah terjamin Tidak ada tanah gundul. Air bersih di selokan dan sungai Margasatwa melimpah Ikan –melimpah dalam sungai yang mengalir melalui pertanian. 6. Lanskap pertanian dengan beragam vegetasi. 18/09/2020 26

Vegetasi lanskap pertanian yang beragam. 18/09/2020 27

Minimizing or eliminating tillage, growing cover crops, and adding compost or manure to the soil maintains groundcover and builds organic matter. 18/09/2020 28

Under conditions the soil remains covered with a skin of dead plant material, which prevents and moderates temperature extremes, increases water penetration and storage, and enhances soil aeration. 18/09/2020 29

Advancing from rotation to strip intercrops brings a higher level of biodiversity and increases sunlight capture. For example, Strip intercropping of sugarcane and elephant-grasses. 18/09/2020 30

Pengelolaan bahan organik tanah sangat penting dalam budidaya tanaman tebu. 18/09/2020 31

Farm as Ecosystem: AGROEKOSISTEM Borders, windbreaks, and special plantings for natural enemies of pests provide habitat for beneficial organisms, further increasing biodiversity and stability. The addition of appropriate perennial crops, shrubs, and trees to the landscape enhances ecosystem dynamics still further. 18/09/2020 32

PENERAPAN PRINSIP EKOSISTEM Menjaga permukaan tanah selalu tertutup vegetasi sepanjang tahun Material tanah yang terangkut oleh EROSI mengandung tiga kali lebih banyak unsur hara dibandingkan dengan material tanah yang tertinggal, dan sekitar 1. 5 - 5 kali lebih kaya bahan organik. (Pimentel et al. , 1995) Hilangnya bahan organik tidak hanya mengakibatkan berkurangnya daya pegang tanah terhadap air dan merusak agregat tanah, tetapi juga nutrisi tanaman, yang kemudian harus diganti dengan pupuk. 18/09/2020 33

Tabel 3. Pengaruh erosi terhadap bahan organik, phosphorus, dan air tersedia bagi tanaman Bahan organik Phophorus Air tersedia bagi tanaman % Kg/ha % Slight/sedikit 3. 0 69. 50 7. 4 Moderate/sedan g 2. 5 68. 38 6. 2 Severe/ parah 1. 9 44. 84 3. 6 Tingkat erosi Source: Schertz et al. , 1984. 18/09/2020 34

PENERAPAN PRINSIP EKOSISTEM Menjaga permukaan tanah selalu tertutup vegetasi sepanjang tahun Under natural conditions the soil remains covered with a skin of dead plant material, which prevents and moderates temperature extremes, increases water penetration and storage, and enhances soil aeration. Most importantly, the soil skin maintains soil structure and prevents erosion by softening the impact of falling raindrops. 18/09/2020 35

Farm as Ecosystem: AGROEKOSISTEM The first step toward increasing biodiversity on the farm is crop rotation, which helps break weed and pest life cycles and provides complementary fertilization among the crops in the planting sequence. Advancing from rotation to strip intercrops brings a higher level of biodiversity and increases sunlight capture. Misalnya tumpangsari JAGUNG dan KEDELAI ; PISANG dan NANAS; TEBU dan RUMPUT GAJAH. 18/09/2020 36

Farm as Ecosystem: AGROEKOSISTEM Pengelolaan bahan organik tanah sangat penting dalam usahatani sayuran semusim. One study (Hudson, 1994), showed that raising the percentage of organic matter from 1% to 2% in sandy soil increased the available water content of that soil by 60% (from 5% of total soil volume to 8%). 18/09/2020 37

TANAMAN PANEN ATMOSFER RESIDU TANAH PUPUK KEHILANGAN 18/09/2020 38

SIKLUS AIR 18/09/2020 39

Farm as Ecosystem: AGROEKOSISTEM • Siklus air yang efektif dicirikan oleh tidak-adanya erosi tanah , air cepat memasuki tanah , dan kapasitas tanah menyimpan air cukup besar. • The water cycle is improved by management decisions that add to or maintain the groundcover percentage and soil organic matter levels—the goal is to get as much water as possible into the soil during each rainfall. 18/09/2020 40