PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pertemuan I Mengenal Ilmu

  • Slides: 49
Download presentation
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pertemuan I: Mengenal Ilmu Psikologi

PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pertemuan I: Mengenal Ilmu Psikologi

Gambaran Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Semester/Tahun Ajaran Syarat Untuk MK

Gambaran Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Semester/Tahun Ajaran Syarat Untuk MK Jumlah SKS Waktu Pertemuan Dosen Pengampu : PIPS - Psikologi : LSE-115 : 1, 2014/2015 : : 2 SKS : 150 menit : Supriyanto, S. Psi. , M. Si Ruang Bag. Psikologi Lt 2 (A 206) Email : supriyanto@upj. ac. id

Deskripsi Mata Kuliah 1. PIPS Psikologi = 5 kali pertemuan, sampai UTS. 2. PIPS

Deskripsi Mata Kuliah 1. PIPS Psikologi = 5 kali pertemuan, sampai UTS. 2. PIPS Sosiologi = 5 kali pertemuan, setelah UTS - UAS. Cp: Arinka Camilla (inka_arka@yahoo. com, 0813 1793 2406 Prasandi Bagus Santoso Email: prasandisantoso@yahoo. com 0878 8712 59590

Gambaran Mata Kuliah 1. Pengertian dan Konsep dasar Psikologi. 2. Psikologi untuk mengenal diri

Gambaran Mata Kuliah 1. Pengertian dan Konsep dasar Psikologi. 2. Psikologi untuk mengenal diri sendiri. 3. Psikologi untuk mengenal orang lain. 4. Psikologi untuk kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Kita bisa membahas banyak hal… FILM INDIVIDU ARTIKEL KEPEMIMPINAN KELUARGA MASYARAKAT

Kita bisa membahas banyak hal… FILM INDIVIDU ARTIKEL KEPEMIMPINAN KELUARGA MASYARAKAT

Buku Referensi: Schultz, D. P. & Schultz, S. E. (2011). A History of Modern

Buku Referensi: Schultz, D. P. & Schultz, S. E. (2011). A History of Modern Psychology, 10 th ed. New York: Wadsworth. Sarwono, Sarlito W. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Baron, R. A. & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial, Jilid 1, Edisi 10. Jakarta: Erlangga. Spector, P. E. (2008). Industrial and Organizational Psychology. John Wiley & Sons, Inc.

Sistem Penilaian: -Absen = 10 % -Tugas: 1. Individual = 15 % 2. Presentasi

Sistem Penilaian: -Absen = 10 % -Tugas: 1. Individual = 15 % 2. Presentasi kelas = 15 % 2. Kelompok (Analisis Artikel) = 30% 3. Kelompok (Analisis Film) = 30%

KELOMPOK PIPS KELAS A • KELOMPOK 1 ▫ Remaja – The Kings of Summer

KELOMPOK PIPS KELAS A • KELOMPOK 1 ▫ Remaja – The Kings of Summer ▫ Fachry (Ilkom), Jaysa (Psikologi), Dicky (sipil), Ridho (Manajemen), Wahyu (Manajemen), Prionggo (DKV). • KELOMPOK 2 ▫ Fantasi – Spirited Away ▫ Ariza Irfan (Sipil), Dwi F (Sipil), Fabian (Arsi), Fadhil (sipil), tika (Arsi), Angela (DKV)

KELOMPOK PIPS KELAS A • KELOMPOK 3 ▫ Keluarga – The Book Thief ▫

KELOMPOK PIPS KELAS A • KELOMPOK 3 ▫ Keluarga – The Book Thief ▫ Zulfikri (Manajemen), Alfil (Manajemen), Adnan (Arsi), Faizal (DKV), Absari (S. Informasi), Ahmad Fabian (Akuntansi) • KELOMPOK 4 ▫ Remaja – Life of Pi ▫ Stephani (Ilkom), Irene (Ilkom), Yudi (Managemen), Harum (Ilkom), Anes (Psikologi), Medi (Manajemen).

KELOMPOK PIPS KELAS A • KELOMPOK 5 ▫ Keluarga – A Separation ▫ Rizki

KELOMPOK PIPS KELAS A • KELOMPOK 5 ▫ Keluarga – A Separation ▫ Rizki (Manajemen), Beny (Sipil), Abraham (TI), Ahmad (TI), Alya (SI), Anggi (Akun) • KELOMPOK 6 ▫ LGBT – Boys Don’t Cry Ojan, Inggrid (Ilkom), Inka (DP), Fasya (Ilkom), Syahda (manajemen), Prasandy (Ars).

KELOMPOK PIPS KELAS A • PASTIKAN FILM SUDAH DIPEROLEH PADA HARI Selasa, 9 September

KELOMPOK PIPS KELAS A • PASTIKAN FILM SUDAH DIPEROLEH PADA HARI Selasa, 9 September 2014

Pembahasan Film 1. Tonton film 2. Buat ringkasan cerita film ▫ Kata-kata sendiri, bukan

Pembahasan Film 1. Tonton film 2. Buat ringkasan cerita film ▫ Kata-kata sendiri, bukan dari resensi film ▫ Sebutkan hal-hal yang dianggap menarik dari film berserta alasannya 3. Jelaskan karakter-karakter utama ▫ Data diketahui (nama / umur / pekerjaan dll) ▫ Catatan khusus

4. Aliran psikologi yang digunakan ▫ Humanistik / Behaviorisme ▫ 1 karakter bisa saja

4. Aliran psikologi yang digunakan ▫ Humanistik / Behaviorisme ▫ 1 karakter bisa saja dianalisa menggunakan beberapa aliran 5. Analisa karakter ▫ Pilih karakter-karakter yang akan dianalisa ▫ Sebutkan alasan pemilihan karakter ▫ Hubungkan karakter film dengan teori 6. Jangan lupa DAFTAR PUSTAKA sumber yang digunakan untuk menjelasan teori

Format Laporan Film 1. Halaman Judul (Judul Film, Nama Kelompok, Mata Kuliah) 2. Bab

Format Laporan Film 1. Halaman Judul (Judul Film, Nama Kelompok, Mata Kuliah) 2. Bab 1: Ringkasan cerita film 3. Bab 2: Karakter-karakter utama 4. Bab 3: Teori Psikologi 5. Bab 4: Analisa karakter 6. Bab 5: Kesimpulan 7. Daftar Pustaka (buku dan jurnal ilmiah) Tugas laporan film dikumpulkan tanggal 7 Oktober 2014, Jam 16. 30 WIB

KETENTUAN LAPORAN ARTIKEL • Urutan 1. Halaman judul : nama mata kuliah, nama mahasiswa

KETENTUAN LAPORAN ARTIKEL • Urutan 1. Halaman judul : nama mata kuliah, nama mahasiswa dan asal psikologi tidak boleh lebih dari 1 orang) 2. Bab 1: Gambaran umum tentang artikel yang bersangkutan dan fotokopi atau cetakan dari artikel. 3. Bab 2: Analisa artikel, yaitu menghubungkan informasi pada artikel dengan teori-teori yang sudah dipelajari 4. Kesimpulan

 • Harus ada DAFTAR PUSTAKA (buku dan jurnal ilmiah) ▫ Sebagai sumber teori

• Harus ada DAFTAR PUSTAKA (buku dan jurnal ilmiah) ▫ Sebagai sumber teori yang digunakan slide tidak bisa dipertanggungjawabkan sebagai sumber yang dapat dipercaya ▫ Penulisan daftar pustaka sesuai aturan dalam bahasa Indonesia atau memakai panduan APA • Tugas laporan film dikumpulkan tanggal 14 Oktober 2014, Jam 16. 30 WIB

Kontrak Belajar: No 1. Permen, minum 2. Browsing untuk tugas di kelas 3. 15

Kontrak Belajar: No 1. Permen, minum 2. Browsing untuk tugas di kelas 3. 15 menit keterlambatan 4. Izin toilet 5. Batas tidak hadir: 3 kali pertemuan

Apa pengertian Psikologi?

Apa pengertian Psikologi?

Psikologi : Stereotipe Motivasi Seksualitas De s r e P ve lop m Stress

Psikologi : Stereotipe Motivasi Seksualitas De s r e P ve lop m Stress P i s p e ers it l a on Tingk y en t Memory ah lak u Sikap Abn o beh rmal av ta n i C Emosi ior

Pengertian Psikologi? Psyche = Jiwa/ pikiran dan Logia = Ilmu Psikologi secara umum dapat

Pengertian Psikologi? Psyche = Jiwa/ pikiran dan Logia = Ilmu Psikologi secara umum dapat didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental (Wade & Travis, 2007). Perilaku tingkah laku yang dapat diobservasi Mental sensasi, persepsi, memori, emosi, sikap, dll.

Apa tujuan dan manfaat belajar ilmu Psikologi?

Apa tujuan dan manfaat belajar ilmu Psikologi?

Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu 1. Mendeskripsikan Tingkah Laku

Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu 1. Mendeskripsikan Tingkah Laku

Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu 2. Menjelaskan Tingkah Laku

Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu 2. Menjelaskan Tingkah Laku

Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu 3. Memprediksi Tingkah Laku

Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu 3. Memprediksi Tingkah Laku

Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu 4. Mengendalikan Tingkah Laku

Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu 4. Mengendalikan Tingkah Laku

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 1. Memperluas wawasan

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 1. Memperluas wawasan

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 2. Memuaskan rasa ingin tahu sebagai sifat dasar manusia.

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 2. Memuaskan rasa ingin tahu sebagai sifat dasar manusia.

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 3. Membantu meningkatkan kemampuan Anda mengontrol kehidupan.

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 3. Membantu meningkatkan kemampuan Anda mengontrol kehidupan.

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 4. Membantu pekerjaan Anda

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 4. Membantu pekerjaan Anda

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 5. Memberi pemahaman mengenai masalah politik dan sosial

Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi 5. Memberi pemahaman mengenai masalah politik dan sosial

Tugas Kelompok

Tugas Kelompok

1. Apakah definisi Psikologi? 2. Berdasarkan definisi Psikologi, apakah ramalan bintang dapat digolongkan sebagai

1. Apakah definisi Psikologi? 2. Berdasarkan definisi Psikologi, apakah ramalan bintang dapat digolongkan sebagai ilmu Psikologi? Mengapa?

Pengaruh Filsafat Terhadap Psikologi Kajian manusia (Psikologi) bermula dari bidang Filsafat (5 SM): -

Pengaruh Filsafat Terhadap Psikologi Kajian manusia (Psikologi) bermula dari bidang Filsafat (5 SM): - Socrates - Plato - Aristoteles - dan filsuf-filsuf Yunani lainnya Kajian terhadap manusia lebih spekulatif, intuitif, dan subyektif.

Apa filsafat itu? Berasal dari kata Yunani, Philosophia - philos (suka, cinta), dan -

Apa filsafat itu? Berasal dari kata Yunani, Philosophia - philos (suka, cinta), dan - sophia (kebijaksanaan/kebenaran) Filsafaf cinta kepada kebijaksanaan/kebenaran. (Ruslan, 2008)

Plato: Ilmu pengetahuan yang bersifat untuk mencapai kebenaran yang asli/hakiki. Aristoteles: Ilmu pengetahuan yang

Plato: Ilmu pengetahuan yang bersifat untuk mencapai kebenaran yang asli/hakiki. Aristoteles: Ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran di dalamnya berisi ilmu-ilmu: metafisika, retorika, logika, estetika, politik, dll. Cicero: Ibu dari semua ilmu pengetahuan.

(Soebagio & Supriatna, 1991): Merupakan ilmu pengetahuan yang ingin mencapai hakikat kebenaran asli dengan

(Soebagio & Supriatna, 1991): Merupakan ilmu pengetahuan yang ingin mencapai hakikat kebenaran asli dengan ciri-ciri pemikiran yang - rasional, metodologis, sistematis, koheren, integral - tentang makrokosmos dan mikrokosmos. - baik yang bersifat inderawi maupun non inderawi.

Socrates (470 – 299 SM) • Hakikat manusia adalah rasa ingin tahu. • Wujud

Socrates (470 – 299 SM) • Hakikat manusia adalah rasa ingin tahu. • Wujud tertinggi dari keunggulan manusia adalah mempertanyakan diri sendiri dan orang lain. “Kenalilah dirimu sendiri. ”

Plato (429 – 347 SM) • Jiwa merupakan sesuatu yang tak bisa mati dan

Plato (429 – 347 SM) • Jiwa merupakan sesuatu yang tak bisa mati dan tak berwujud yang terperangkap sementara dalam tubuh. • Jiwa manusia terdiri dari 3 unsur: roh (kebaikan), nafsu (keburukan) dan rasio (akal). • Manusia senantiasa mencari dirinya sendiri dan setiap saat dengan cermat menguji dan mengkaji eksistensinya.

Aristoteles (384 – 322) • Jiwa sebagai “inti” atau "esensi" dari makhluk hidup, yang

Aristoteles (384 – 322) • Jiwa sebagai “inti” atau "esensi" dari makhluk hidup, yang membuat hidup. • Manusia: makhluk yang memiliki jiwa, pikiran dan kesadaran. Untuk berpikir logis dalam membuat keputusan yang benar dan tepat.

Abad 17 M • Abad pencerahan (Enlightenment) • Akal budi dan ilmu pengetahuan. •

Abad 17 M • Abad pencerahan (Enlightenment) • Akal budi dan ilmu pengetahuan. • Menggunakan akal-pikiran, metode ilmiah, obyektivitas. Mempengaruhi Psikologi

Positivisme August Comte (1798 – 1857) • Bapak Ilmu Sosiologi • Imu pengetahuan haruslah

Positivisme August Comte (1798 – 1857) • Bapak Ilmu Sosiologi • Imu pengetahuan haruslah berdasarkan pada metode ilmiah, fakta yang didapatkan secara empiris (observasi, eksperimen yang obyektif). • Membagi perkembangan ilmu pengetahuan menjadi tiga tingkat: 1. Religius 2. Metafisik 3. Positif : berdasarkan fakta-fakta yang obyektif, dapat diamati, dapat diukur. Segala hal yang bersifat metafisik, spekulatif ditolak.

Wilhelm Wundt (1832 - 1920) • Bapak Psikologi • Mendirikan laboratorium psikologi pertama di

Wilhelm Wundt (1832 - 1920) • Bapak Psikologi • Mendirikan laboratorium psikologi pertama di kota Leipzig (Jerman) tahun 1879. • Risetnya tentang: sensasi, persepsi, waktu reaksi, attensi, dll.

Aliran/Perspektif Dalam Psikologi A. Structuralism B. Functionalism C. Gestalt Psychology D. Psychoanalisis E. Behaviorsm

Aliran/Perspektif Dalam Psikologi A. Structuralism B. Functionalism C. Gestalt Psychology D. Psychoanalisis E. Behaviorsm F. Humanistic Psychology

Behaviorism Perspektif ini menelaah cara lingkungan dan pengalaman mempengaruhi dan membentuk perilaku. Perilaku manusia

Behaviorism Perspektif ini menelaah cara lingkungan dan pengalaman mempengaruhi dan membentuk perilaku. Perilaku manusia = Perilaku : dibentuk, dipertahankan, dikurangi, dimodifikasi melalui mekanisme penghargaan (reward) maupun hukuman (punishment). (Wade & Travis, 2007)

Behaviorism • Pikiran, perasaan atau kondisi mental bukan fokus utama • Tingkah laku yang

Behaviorism • Pikiran, perasaan atau kondisi mental bukan fokus utama • Tingkah laku yang dapat diobservasi dan diukur secara langsung fokus perhatian

Humanistik • Pada tahun 1960 -an: aliran psikologi humanistik. • Psikologi humanistik >< pandangan

Humanistik • Pada tahun 1960 -an: aliran psikologi humanistik. • Psikologi humanistik >< pandangan behaviorisme • Kritik psikologi humanistik: - psikologi behaviorisme pendekatan mekanistik - mengabaikan hakikat manusia (yakni keunikan harapan dan aspirasi). - dalam pandangan humanis, manusia memiliki kehendak bebas bukan sekedar stimulus-respons.

Humanistik Pendekatan humanistik menekankan bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam mencapai masa depannya, punya

Humanistik Pendekatan humanistik menekankan bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam mencapai masa depannya, punya kapasitas luar biasa dalam meraih perkembangan pribadi serta punya potensi besar untuk mengaktualisasikan diri. Psikolog humanis melihat manusia dapat menjadi apapun yang ia inginkan karena ia punya kemampuan untuk mengendalikan jalan hidupnya (Plotnik, 2005).

Humanistik Tujuan psikologi humanis adalah: 1. Membantu manusia mengekspresikan dirinya secara kreatif, dan 2.

Humanistik Tujuan psikologi humanis adalah: 1. Membantu manusia mengekspresikan dirinya secara kreatif, dan 2. Merealisasikan potensinya secara utuh. Maka topik-topik yang diangkat oleh para psikolog humanis seperti kreativitias, kegembiraan, humor dan keberanian (Wade & Travis, 2007).

Studi Kasus Prestasi belajar Iwan di Prodi Akuntansi terbilang kurang memuaskan. Tiga mata kuliah

Studi Kasus Prestasi belajar Iwan di Prodi Akuntansi terbilang kurang memuaskan. Tiga mata kuliah yang ia ambil mendapatkan nilai C, sedangkan dua lagi D sementara satu mata kuliah lagi nilainya E. Hal ini membuat orang tua Iwan merasa terpukul karena saat di SMA, prestasi Iwan di atas rata-rata. 1. Menurut kelompok, apakah ciri-ciri pendekatan Behaviorisme? 2. Jika kamu adalah dosen pembimbing akademik Iwan yang menggunakan pendekatan Behaviorisme, apa yang kalian lakukan untuk memecahkan masalah mahasiswa tersebut? 3. Menurut kelompok, apakah ciri-ciri pendekatan Humanistik? 4. Jika kamu adalah dosen pembimbing akademik Iwan yang menggunakan endekatan Humanistik, apa yang kalian lakukan untuk memecahkan masalah mahasiswa tersebut? 5. Apa perbedaan dari pendekatan Behaviorisme dan Humanistik?