PENGANTAR Cut Sarah M Psi Psikolog RULES OF

PENGANTAR Cut Sarah, M. Psi. , Psikolog

RULES OF THIS CLASS

Aplikasi Asesmen & Intervensi Industri & Organisasi

! CPMK: Setelah mengikuti perkuliahan Aplikasi Asesmen & Intervensi Industri & Organisasi selama 1 semester, mahasiswa Program Studi Psikologi UMA Semester VII diharapkan akan dapat menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan konteks industri dan organisasi dan membuat perencanaan intervensi dalam mengatasi atau mencari solusi dari berbagai permasalahan dalam dunia industri dan organisasi.

Sub CPMK Kuliah 1 Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep psikologi organisasi, perilaku organisasi (Organizational Behavior) serta metode-metode penelitian dalam konteks industri dan organisasi. Pokok Pembahasan – Pengantar Psikologi Industri dan Organisasi serta Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Sub-pokok pembahasan: – Arti dan perkembangan psikologi industri dan organisasi. – Kaitan psikologi industri dan organisasi dengan perilaku organisasi dan manajemen sumber daya manusia. – Perbandingan tiga level analisis (individu, kelompok, sistem organisasi) yang digunakan dalam menelaah lebih lanjut mengenai psikologi industri dan organisasi. – Metode Penelitian dan Pengumpulan Data dalam konteks industri dan organisasi.

Psikologi Industri & Organisasi (PIO) – Jex & Britt (2008) mendefinisikan psikologi organisasi “a field that utilize scientific methodology to better understand the behavior of individuals and group working in formal organizational settings” – Munandar (2006) merumuskan PIO adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia: a) Dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen; b) Baik secara perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan organisasinya.

Apa perbedaan industri dan organisasi dalam PIO? Industrial Side Organizational Side – Recruitment – Socialization – Selection – Motivation – Classification – Occupational Stress – Compensation – Leadership – Performance Appraisal – Group Performance – Training – Organizational Development

Melengkapi Intuisi dengan Kaijian Sistematis Kajian Sistematis Manajemen berbasis bukti vs intuisi Data Besar Systematic Study Melihat pada hubungan, mencoba untuk mengatribusikan sebab dan akibat, serta mendasarkan kesimpulan pada bukti ilmiah. Evidence-based-practice vs intuition Mendasarkan keputusan manajerial pada bukti ilmiah terbaik yang tersedia vs firasat yang tidak selalu didukung oleh riset. Big Data Potensi manajemen dan pengambilan keputusan yang digerakkan oleh data. Persisten-Prediktif-Pola.

Psikologi adalah ilmu yang mencoba untuk mengukur, menjelaskan, serta kadang mengubahperilaku manusia dan hewan-hewan lainnya.

Hal yang mutlak bahwa konsep perilaku organisasi harus merefleksikan kondisi yang situasional atau kebetulan. Kita dapat mengatakan bahwa x berujung pada y, tetapi hanya dalam kondisi tertentu z- variabel kontingensi. ?

Tantangan dan Peluang untuk Perilaku Organisasi Merespon Tekanan Ekonomi dan Globalisasi Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja saat Bekerja Mengelola Keragaman Tenaga Kerja Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif Meningkatkan Layanan Pelanggan Meningkatkan Perilaku Etis Meningkatkan Keterampilan Bermasyarakat dan Bekerja dalam Organisasi Jaringan

Bagaimana cara kita mempelajari psikologi industri dan organisasi? Mengembangkan Model Perilaku Organiasi

Metode Penelitian dalam Penerapan Ilmu Psikologi di Industri & Organisasi crucial Identify Variables Observational Methods Literature Research Experimenta tion & Quasi Experimenta tion Method of Data Collection Archival data Questionnaire Design Sampling Survey Methods Steps involved in conducting a survey research project Data Collection Data Analysis & Presentation

Choosing Among Data-Collection Methods SURVEY RESEARCH OBSERVATIONAL METHODS Advantages Disadvantages Behavior is captured in its natural context May be high labor intensive Avoid the problem of “reactivity” Observations may be subject to bias Allows the collection of data from large numbers of participants at low cost Difficult to draw causal interferences from survey data Survey data can typically be analyzed with very powerful statistical methods Response rate for some forms of survey data are low Survey design is difficult, time-consuming process Some form of observational ARCHIVAL DATA data are readily available data only measure behavior indirectly Advantages Disadvantages Easy to obtain Measures behavior indirectly Non-reactive Not always accurate EXPERIMENTATION QUASI-EXPERIMENTATION Advantages Disadvantages Best way to assess causal relationships Generalizability of findings may be questionable Organizations may be reluctant to allow these to be conducted Best way to isolate the impact of a specific variable Examining a variable in isolation may be unrealistic Allows the researcher a way to access causality in naturalistic settings Gaining compliance of participants is easier compared to survey Participant may not take the experimental situation serious An excellent way to evaluate the impact of organizational interventions Researcher may have very little control

! Special Issues in Data Collection: q Validity of Self-Reports q Generalizing Laboratory Findings q Gaining access to organizations q Conduction research in different cultures

! Tugas 1. TUGAS INDIVIDUAL (Review Jurnal) 2. TUGAS KELOMPOK (Laporan akhir praktek di perusahaan berupa makalah dan presentasi akhir)

KRITERIA PENILAIAN • Sistematika penulisan dan ketepatan waktu (10%) • Referensi/ daftar pustaka yang dirujuk (10%) • Pembahasan Materi sesuai topik (30%) • Studi Kasus yang diambil (20%) • Presentasi Kelompok; PPt, penyajian, kemampuan menjawab: (30%)

0822 730 40508 cut@staff. uma. ac. id Any question? Please study for our next lecture.