Pengantar Blok 2 Fidya drg MSi PJ Blok

Pengantar Blok 2 Fidya, drg. , MSi PJ Blok 2 2015/2016

KONTRAK PERKULIAHAN BLOK 2 • Nama Blok • Nama Mata Kuliah • • • : 2 : Ilmu Kedokteran Dasar Professional Behaviour 2 IKGMP 1 (Komunikasi) Faal Dasar Kode Mata Kuliah : DDG 4113 DDG 4149 DDG 4112 DDG 4109 Bobot SKS : 8/3/2/1 Semester : 1 Minggu Pertemuan : 1 -10 Tempat Pertemuan : Gedung FK, Polinema, Gedung FKG PJ Blok : Fidya, drg. , M. Si

Manfaat Mata Kuliah • Manfaat yang diperoleh setelah menempuh blok ini, mahasiswa mampu menjelaskan manusia ditinjau dari aspek kesehatan baik secara fisik, mental dan sosial dengan memperhatikan etika dan hukum yang berlaku sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi.

Deskripsi Mata Kuliah • Ruang lingkup Blok 2 memiliki 6 materi pokok: Biologi Oral 1, Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat-Pencegahan (IKGMP), Psikologi, Sosiologi, Bioetika dan Hukum Kedokteran, IKGMP (Komunikasi), Faal Dasar. • Biologi oral meliputi mata ajar Anatomi, Histologi, Fisiologi, dan Biokimia. • Skill Lab Komunikasi dan Faal Dasar.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar • Mahasiswa mampu menjelaskan aspek histologi, anatomi dan fisiologi tentang sel secara umum, sistem integumen darah sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi. • Mahasiswa mampu menjelaskan sistem penyangga dan gerak tubuh (tulang, sendi dan otot) ditinjau dari aspek anatomi, histologi, fisiologi sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi. • Mahasiswa mampu menjelaskan sistem koordinasi dan kontrol (sistem syaraf, sistem endokrin) ditinjau dari aspek, anatomi, histologi, biokimia dan fisiologi sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi.

• Mahasiswa mampu menjelaskan sistem sirkulasi dan sistem pertahanan tubuh manusia (jantung, pembuluh darah, sistem pernapasan, sistem limfatik, ginjal, kekebalan tubuh) ditinjau dari aspek anatomi, biokimia dan fisiologi sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi. • Mahasiswa mampu menjelaskan penyediaan dan penggunaan energi yang ditinjau dari tingkat seluler menuju ke organ sistem yang terlibat ditinjau dari aspek anatomi, biokimia dan fisiologi sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi. • Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep perilaku individu dan masyarakat di bidang kesehatan gigi masyarakat. • Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etika dan hukum kedokteran yang berlaku di Indonesia. • Mahasiswa mampu memahami konsep kesehatan masyarakat, promosi kesehatan dan komunikasi serta komponennya.

Strategi Pembelajaran • Sistem pembelajaran di blok ini dilaksanakan dengan tatap muka dalam bentuk mini lecture, kuliah pakar, dan kuliah klarifikasi; diskusi (DK 1 dan DK 2), Skill Lab, dan reinforcemen. • Materi kuliah dan bahan bacaan diinformasikan pada awal perkuliahan. • Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan tugas-tugas berupa tugas terstruktur dan tugas mandiri.

Materi Pokok • Materi pokok terdiri atas pengantar: materi pokok: (a) Biologi Oral 1, (b) Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat Pencegahan (IKGMP) (c) Psikologi, (d) Sosiologi (e) Bioetika dan Hukum Kedokteran, (f) IKGMP (Komunikasi) (g) Faal Dasar.

Jadwal Blok • Jadwal PBL No. Topik Bahasan Minggu Ke 1 Sistem Integumen I 2 Sistem Penyangga dan Gerak Tubuh II 3 Sistem Koordinasi dan Kontrol III 4 Sistem Sirkulasi IV 5 Sistem Pertahanan Tubuh dan Energi V 6 Case Based IKD 1 VI 7 Case Based IKD 2 VII 8 Case Based PB 2 VIII

• Jadwal Kuliah Mini Lecture No. 1. Nama Kuliah Pemateri 5. Dr. Retty Ratnawati, dr. , MSc. Sel dan Jaringan Tubuh Endang Asmaningsih, dr. , MS. Saraf Autonom Dr. Retty Ratnawati, dr. , MSc. Introduction Anatomy and Fidya, drg, M. Si Terminology Respon Imun Dr. Endang 6. Etika Hukum Kedokteran 7. Psikologi dr. Ngesti SH. , Sp. F (K) Ibu Esterlita 8. Sosiologi Bpk. Imron 9. Preventif Dentistry, Dyah Nawang Palupi, Komunikasi & Demografi drg, MKes/ Yuanita Lelly, drg, MKes 2. 3. 4. Introduction Homeostasis Lestari, Minggu Ke I Ket ML II I ML III II-VI ML II-VI I, II, VII ML

• Topik Reinforcement No. 1. Reinforcement Anatomi Topik Osteum Penanggung Jawab Fidya, drg. , M. Si VAN, Musculus Viscera 2. Histologi Sel, Jar. Epitel, kulit, darah, Kelenjar Dr. Endang Eksokrin Asmaningsih, MS Jar. Ikat, Tulang Rawan dan Tulang, Jar. Otot, Endokrin Jar. Saraf, Jar. Limfatik, Sirkulasi 3. Biokimia Kadar Glukosa Darah Setyohadi, drg. , MKes Kadar Lemak Darah Kadar Protein Plasma Kadar Mineral Darah 4. Biostatistika Dasar-dasar Statistik Parametrik & Non Parametrik Yully Endang Hernani, drg. , M. Kes

• Topik Skill Lab No. Skill Lab Topik Penanggung Jawab 1. Faal Dasar Vital Sign: Pemeriksaan Suhu Tubuh Pemeriksaan Denyut Nadi secara Palpasi Pemeriksaan Frekuensi Pernapasan secara Palpasi Pengukuran Tekanan Darah Arteri secara Tidak Langsung Dr. Retty Ratnawati, dr. , MSc. 2 Komunikasi Memulai Wawancara Kemampuan Bertanya Kemampuan Mendengarkan Respon Empati Mengklarifikasi, Merangkum, dan Mengakhiri Wawancara Yully Endang Hernani, drg. , MKes

Bahan Bacaan • • • • Drake, R. , Vogl, AW. , Mitchell AWM. 2009. Grays Anatomy for Student. Churchill Livingstone Gartner, ED. , Gray, JD. , O’Rahilly, R. , Henselmann, C. 1975. Anatomy: A Regional Study of Human Structure. Saunders. Sobotta. Atlas of Human Anatomy. 2006. Churchill Livingstone. Guyton AC, Hall. 2006. Textbook of Medical Physiology, 11 th edition, WB Saunders Company, Rhoades, Pflanzer. 2002. Human Physiology 3 th edition, Saunders College Publishing, Philadelphia. Sherwood L, 2004. Human Physiology, 5 th Edition, International Student Edition, Thomson Learning Inc. Harper H. A, Rodwell VW, Mayes. 2003. Biochemistry. Lange Medical Publications, ed. 26, LA. Smith CM, Marks DB, Marks AM. 1998. Basic Medical Biochemistry: A Clinical Approach, William & Wilkins, Baltimore. Soekidjo Notoatmojo. 2007 Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Penerbit: Rineka Cipta, Jakarta. Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Komunikasi Efektif Dokter Pasien. Jakarta Beebe. 2002. Interpersonal Communication: Relating to others. 2 nd. Ed. Canadian ed. Kaplan and Saddock. 1998. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. (Terjemahan Widjaja Kusuma)Edisi 7 Jilid 1. Binarupa Aksara Jkt. Margaret Lloyd – Robert Bor. 2004. Communication Skill for Medicine, 2 ed. Fred Ameln. Kapita Selekta Hukum Kedokteran. Fred Ameln. Kapita Selekta Hukum Kesehatan.

• • • • Soenarjo Darsono. Etika, Hukum Kesehatan, Hukum Kedokteran. Pitono Soeparto. Etik dan Hukum di Bidang Kesehatan Edisi Kedua. Jusuf Hanafiah. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. Departemen Kesehatan Indonesia. 2002. Kode Etik Kedokteran Indonesia. Undang-Undang Praktek Kedokteran No. 29 Tahun 2004. Permenkes No. 749 a/Menkes. PER/XII/1989. Tentang Rekam Medis PP No. X Tahun 1966. Tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran Fakultas Kedokteran Unair. 2005. Kajian Bioetik. Samil RS. 2001. Etika Kedokteran Indonesia. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Franz Magniz S, Etika Dasar Rule JT, Veatch RM, 1993. Ethical Question in Dentistry. Chicago : Quintessence Pulihing/ Co, Inc, (pp. 37 -49). Kamus, Yogjakarta, 2009 Bahasa Inggris – Indonesia, Kamus Bahasa Indonesia. Kuzma, Jan Wa; Bohnenblust, Stephen E, . 2005. Basic Statistic for Health Sciences, 5 th ed, Mc Graw – Hill International Edition. Lembaga Demografi FE UI. 2007. Dasar-Dasar Demografi, Jakarta, Lembaga Penerbit FE UI. Mantra, Ida Bagoes, Demografi Umum, Pustaka Pelajar

Tugas Mandiri: • Membuat log book pada setiap skenario. Tugas terstuktur: • Membuat laporan per kelompok pada setiap skenario. • Tugas laporan dikerjakan oleh per kelompok diskusi. Topik yang akan dibahas sesuai dengan skenario yang dibahas. Buatlah laporan dengan menyertakan format paper yang sudah ada.

Kriteria dan Standar Penilaian mengacu pada sistem penilaian Universitas Brawijaya dilakukan berdasarkan kemampuan pengetahuan (kognitif), keterampilan (skill’s/psikomotorik) dan profesionalisme (sikap/afektif) mahasiswa selama proses pembelajaran. dengan batas lulus: • Tutorial PBL : C • Skill Lab : B+

Sistem Penilaian Tahap Pendidikan Akademik No Elemen Kompetensi 1. Pengetahuan (Kognitif) Penilaian Ujian Blok Bobot 100% Proses dalam Blok 2. Sikap (Afektif) atau Profesionalisme 3. Psikomotorik Keterampilan klinis (Skill’s Lab) 100 % Praktikum/Reinforcement - Nilai proses Skill’s Lab - Ujian Keterampilan Blok 100 %

• Terkait dengan standar digunakan sistem penilaian: penilaian Angka Mutu (skala 0 -100) Huruf Mutu (Skala Kualitatif) >80 - 100 A >75 - 80 B+ >69 - 75 B >60 - 69 C+ >55 - 60 C >50 -55 D+ >44 -50 D 0 - 44 E

Tata Tertib Mahasiswa • Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah, pada waktu mengikuti perkuliahan diskusi di kelas, serta skill labs dan reinforcemen di laboratorium. • Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti perkuliahan, kecuali alasan tertentu (sakit dan habis kecelakaan). • Pada waktu perkuliahan semua handphone dinon aktifkan/disilent. • Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit dari jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa tidak boleh masuk. • Keterlambatan masuk di kelas diskusi hanya diijinkan maksimal 15 menit dari jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa tidak boleh masuk. Nilai diskusi dianggap nol.

Tata Tertib Mahasiswa • Pretes pada DK 2 batas nilai lulus 60, jika remidi tetap dibawah 60, mahasiswa memperoleh nilai 0 diseluruh proses, tidak diperkenankan diskusi (pasif dan mendengarkan), tidak boleh postest. • Mahasiswa yang tidak hadir pada saat diskusi, kuliah, reinforcemen, wajib menyerahkan surat ijin dan surat dokter pemerintah (bagi yang sakit). • Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi. • Mahasiswa wajb hadir minimal 80% dari tatap muka. • Tidak ada ujian susulan baik untuk ujian utama maupun ujian remidi.

Mahasiswa yg presensi kurang sehingga tidak dapat ikut ujian blok ataupun karena masalah profesionalisme mendapatkan kondite dari PJ Blok atau PJ SL maka mahasiswa tersebut wajib menjadi retaker blok atau SL di semester pendek. Bila tidak mengikuti retake, maka mahasiswa tidak diperkenankan utk naik ke blok berikutnya.

Lain-lain • Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.

TERIMA KASIH