PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS Keputusan Decision adalah Pilihan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS
Keputusan ( Decision ) adalah Pilihan – pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau lebih
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih alternatif terbaik dari serangkaian alternatif keputusan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Atau Serangkaian tahapan yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah, memilih suatu alternatif dan mengevaluasi keputusan dari informasi atau data yang diperoleh dari sumber
ETIS Menurut Kamus Bahasa Indonesia 1. Berhubungan (sesuai) dengan Etika; 2. Sesuai dengan asas perilaku yang disepakati secara umum. Keputusan Etis Keputusan etis adalah keputusan tentang apa yang benar dan apa yang salah. Karenanya, ia adalah keputusan yang sering sulit dan rumit. Sementara sikap dan keputusan etis mau tidak mau harus dilakukan, dan tidak bisa dihindari. Karena ia bagian hidup manusia.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS • Menentukan fakta-fakta • Mengidentifikasi para pemangku kepentingan (stakeholders) dan sudut pandangnya • Mempertimbangkan bagaimana sebuah keputusan dapat mempengaruhi para pemangku kepentingan (kewajiban, hak, prinsip dsb) • Mempertimbangkan alternatif-alternatif yang tersedia (imajinasi) • Membuat keputusan • Memantau hasil keputusan
PENDEKATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS 1. Utilitarian Approach ( Manfaat ) à Yaitu keputusan dengan menempatkan pendekatan manfaat artinya keputusan yang diambil berdasarkan mana yang paling tinggi nilai manfaatnya. Misalnya dengan mempertimbangkan efesiensi, produktivitas dan laba yang tinggi
2. Individualisme Approach (pendekatan individualisme) à Suatu keputusan dikatakan bermoral jika mendukung kepentingan jangka panjang individu, yang akhirnya mengarah kepada kebaikan lebih besar à Contoh individu/pekerja/karyawan yang mengajukan resign
2. Moral-Right Approach (Hak-hak moral) à Yaitu pembuat keputusan dengan penekanan pada penghormatan dan perlindungan terhadap hak – hak asasi manusia misalnya hak pribadi, berbicara dengan bebas dsb à Contoh individu/pekerja/karyawan yang melaporkan kepada pihak luar tentang perlakuan atau perbuatan tidak etis yang sudah dilakukan perusahaan kepadanya
3. Justice Approach (Keadilan) à Artinya keputusan-keputusan moral harus berlandaskan pada standar keadilan à Misalnya dalam hal pemberian bayaran yang sama untuk setiap individu tanpa melihat perbedaan 2 kinerja, pengunaan sistem senioritas dalam membuat keputusan
Dalam setiap kreteria memiliki kelebihan dan kekurangan. Fokus pada utilitarianisme akan meningkatkan efesiensi dan produktivas, tetapi dapat mengakibatkan pengabaian hak – hak individu khususnya individu yang tidak memeliki pengaruh dalam pengambilan keputusan, fokus pada hak akan menghambat produktivas dan efesiensi dari perusahaan sedangkan fokus pada keadilan menurunkan motivasi dari para individu karna apapun yang mereka lakukan dan bagaimana hasil kerja mereka maka mereka mendapatkan sesuatu yang sama
6 TIPS KEPUTUSAN EFEKTIF DAN TERUJI CEO GEORGE FORM ETIKETTEN 1. Membuat daftar untung dan rugi keputusan (list) 2. Membayangkan skenario masa depan (imagine) 3. Hindari pilihan ganda (multiplechoice) 4. Berkonsultasi dengan pihak lain (other people) 5. Alokasikan waktu untuk berfikir (time) 6. Hindari keputusan tersembunyi atau menghindar (hidden)
MATUR NUWUN I WISH YOU GOODLUCK
- Slides: 12