PENGAKUAN RECOGNITION Perbuatan Bebas Membenarkan Tidak Ada Kewajiban
PENGAKUAN (RECOGNITION)
Perbuatan Bebas Membenarkan Tidak Ada Kewajiban dalam Memberikan Pengakuan Menerima PENGAKUAN Negara Organisasi Kekuasaan Belligerent Sebagai Anggota Masyarakat Internasional
PENGAKUAN NEGARA Indonesia memberikan pengakuan konsekuensi Terjadi hubungan yg bersifat publik (diplomatik) Perwakilan Diplomatik (Kedutaan Besar/Embassy) Timor Leste
Jenis –Jenis Pengakuan 1. Pengakuan de Facto Org. Kekuasaan “dianggap” memenuhi syarat mjd anggota masyarakat internasional Tidak Pernyataan Resmi Kenegaraan (Official Pronouncement) Ada Hubungan Antara Negara yg Mengakui dg Entitas yg Diakui
2. Pengakuan de Jure Org. Kekuasaan telah memenuhi syarat mjd anggota masyarakat internasional Ada Pernyataan Resmi Kenegaraan (Official Pronouncement) Ada Hubungan Antara Negara yg Mengakui dg Entitas yg Diakui
TEORI PENGAKUAN NEGARA 1. Teori Konstitutif Pengakuan yg “menciptakan” negara Eksistensi Negara terwujud setelah ada Pengakuan dr Negara lain Praktek Umum : dinerikan kepada negara yg baru merdeka
2. Teori Deklaratur tdk “menciptakan” negara Eksistensi Negara sdh ada sebelum diberikan pengakuan
Cara Pemberian Pengakuan 1. Terang-Terangan Nota Diplomatik Hubungan kedua negara bersifat resmi/ kenegaraan 2. Diam-Diam Tidak Ada Nota Diplomatik Tidak Ada Pernyataan Kenegaraan Indikatornya hanya ada hubungan antara kedua negara meski tidak bersifat kenegaraan/resmi
Praktek Indonesia dlm Pengakuan Negara 1. Taiwan Tidak Mengakui Eksistensi Taiwan Indonesia hanya mengenal Politik SATU CHINA 2. Israel Tidak Mengakui Eksistensi Israel Pendirian Negara Israel Tidak Sesuai dengan Semangat Bangsa Indonesia
- Slides: 10