PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK DAN HARGA POKOK PENJUALAN

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK DAN HARGA POKOK PENJUALAN 1/14

Materi: Pengantar Penentuan harga pokok produksi Penentuan harga pokok penjualan 2

Pengantar. . . . 1/2 Ø Harga pokok adalah jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan barang atau jasa di dalam kondisi dan tempat di mana barang itu telah dapat dijual atau digunakan. Ø Harga pokok bisa dibedakan, yaitu harga pokok produksi, dan harga pokok penjualan. 3

Pengantar. . . . 2/2 Ø Harga pokok produksi yaitu semua biaya yang dikorbankan guna memproses bahan-bahan (termasuk bahan baku) atau barang setengah jadi, hingga menjadi barang jadi dan siap untuk dijual. Ø Harga pokok penjualan adalah harga barang dijual. Penentuan pada perusahaan industri secara umum memakai perhitungan persediaan awal produk jadi, ditambah dengan jumlah harga produksi (harga pokok produksi), dan dikurangi dengan persediaan akhir produk. 4

Penentuan harga pokok produksi Ada dua metode pendekatan didalam menentukan harga pokok produksi, yaitu : 1. Full Costing adalah metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi, yang terdiri dari : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang bersifat variabel maupun tetap. 2. Variabel Coasting Metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya-biaya produksi yang bersifat variabel kedalam harga pokok produksi. Atau secara keseluruhan dapat didefenisikan penentuan harga pokok yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel. 5

Perbedaan full costing dan variable costing Keterangan Full Costing Variabel Costing Perlakuan biaya tetap produksi tidak langsung Dimasukkan unsur biaya produksi karena masih berhubungan dengan pembuatan produk berdasarkan tarif (budget), sehingga apabila produksi sesungguhnya berbeda dengan budgetnya maka akan timbul kekurangan atau kelebihan pembebanan. Bukan sebagai unsur harga pokok produksi, tetapi lebih tepat dimasukkan sebagai biaya periodik, yaitu dengan membebankan seluruhnya ke periode dimana biaya tersebut dikeluarkan sehingga dalam variabel costing tidak terdapat pembebanan lebih atau kurang. Unsur biaya Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik yang sifatnya tetap maupun variabel. Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang sifatnya variabel saja dan tidak termasuk biaya overhead pabrik tetap. 6

Penentuan harga pokok produksi metode Full Costing Harga Pokok Produksi: Biaya Bahan Baku Rp. XXX Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. XXX Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp. XXX Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp. XXX Jumlah Harga Pokok Produksi Rp. XXX 7

Penentuan harga pokok produksi metode Variable Costing Harga Pokok Produksi: Biaya Bahan Baku Rp. XXX Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. XXX Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp. XXX Jumlah Harga Pokok Produksi Rp. XXX 8

Penentuan harga pokok penjualan Unsur yang mempengaruhi Laporan Harga Pokok Penjualan (Perusahaan dagang), adalah: 1. Persediaan barang dagangan awal (+) 2. Pembelian barang dagangan (+) 3. Beban angkut pembelian (+) 4. Retur pembelian dan pengurangan harga (–) 5. Potongan pembelian (–) 6. Persediaan barang dagangan akhir (–) 9

Penentuan harga pokok penjualan Unsur yang mempengaruhi Laporan Harga Pokok Penjualan (Perusahaan manufaktur), adalah: 1. Persediaan barang jadi awal (+) 2. Harga pokok produksi (+) 3. Persediaan barang jadi akhir (–) 10

Terima kasih. . . . . 11/14