PENELITIAN TINDAKAN KELAS Titik Sunarti W PTK w

PENELITIAN TINDAKAN KELAS Titik Sunarti W

PTK w Kata kunci : siswa w Konteksnya pembelajaran w Penelitian, pencermatan kegiatan belajar w Memecahkan masalah w Tindakan kelas w Dilakukan secara siklik w Mengamati proses pembelajaran

CIRI-CIRI PTK w Harus terlihat upaya meningkatkan profesionalitas guru w Kegiatan yg dilakukan bertujuan peningkatan siswa w Tindakan hrs dpat dilihat dalam unjuk kerja siswa konkrit bisa diamati w Subjek pelaku klasikal w Tindakan harus dilakukan sendiri oleh guru w Berlangsung dalam siklus w Penelitian tindakan bukan menjelaskan materi tetapi cara, prosedur, metode w Tindakan guru harus baru/inovatif, bukan biasanya w Bukan teoritik tetapi Empiris dan sistemik

Langkah menentukan judul w Identifikasi masalah w Identifikasi solusi memecahkan masalah w Tentukan masalah yang urgen untuk dipecahkan dan mampu dilakukan w Pilih solusi yang tepat untuk memecahkan masalah w Pertimbangkan buku sbg rujukan teori

JUDUL PTK mencerminkan: w Subjek w Objek w Cara w Wadah : Siswa : (yang ingin diperbaiki ) : metode : mata pelajaran

JUDUL w Minimal 2 (dua) variabel w Variabel X ……. Metode pembelajaran w Variabel Y ……. Masalah yg diangkat w Permasalahan kelas. . Guru w Kepala Sekolah … bisa manajerial w Metode pembelajaran disesuaikan dg masalah yg akan dipecahkan w Merupakan terobosan (sesuatu yg baru) bukan hal yang seharusnya.

Contoh judul PTK w Masalah (Y) : Hasil Belajar w Metode (X) : Quantum learning w Judul : Upaya meningkatkan hasil belajar matematika dengan metode quantum learning bagi siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Kartasura

Karya Tulis Ilmiah PTK A. Bagian Pembuka 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar ( bila ada ) Daftar lampiran Abstrak (tujuan, metode, hasil)

B. Bagian Isi BAB I A. B. C. D. PENDAHULUAN Latar belakang masalah Perumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Landasan Teori B. Penelitian yang Relevan C. Hipotesis Tindakan

BAB III A. B. C. D. E. F. G. METODE PENELITIAN Setting Penelitian Subjek Penelitian Teknik dan Alat Pengumpulan data Validasi data Indikator Kinerja Teknik Analisis Data Prosedur Penelitian

BAB IV A. B. C. D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi kondisi Awal Deskripsi Siklus II dst Pembahasan Antar Siklus BAB V Kesimpulan dan Saran A. B. Kesimpulan Saran

C. Bagian Penunjang 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran-lampiran 3. Curriculum vitae/biodata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian

A. Latar Belakang Masalah Isi : 1. 2. 3. 4. 5. Menulis kondisi idial/seharusnya Menulis kenyataan di lapangan Faktor penyebab terjadinya masalah; Adanya solusi/pemecahan masalah Keunggulan solusi yang dipilih

Perumusan masalah merupakan : 1. Sebagai dasar penentuan teori yg akan digunakan 2. Sbg arah menentukan metode penelitian

B. Perumusan Masalah 1. Dikembangkan dari penyebab 2. Umumnya berbentuk kalimat tanya; 3. Kalimat tanya mengacu pada masalah pokok; 4. Kalimat tanya pada perumusan masalah harus dijawab; 5. Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya banyaknya rumusan masalah.

Contoh perumusan masalah PTK ³Apakah melalui quantum learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa ? ³Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran IPS dengan metode cooperatif learning ? ³Apakah melalui metode Jigsaw kerjasama siswa lebih meningkat ?

C. TUJUAN PENELITIAN Dibuat linier dengan rumusan masalah

D. MANFAAT PENELITIAN J Manfaat bagi siswa J Manfaat bagi guru J Manfaat bagi sekolah

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN HIPOTESIS A. Kajian teori B. Hasil penelitian yang relevan (jika ada) C. Hipotesis tindakan

A. KAJIAN TEORITIK w Sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan kajian teori w Teori yang diambil harus relevan dg permasalahan dan variabel yg diambil w Usahakan diambil teori yang baru

Contoh sub judul pada landasan teori : w Judul penelitian : Upaya peningkatan Hasil Belajar PKn melalui metode Jigsaw bagi siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kabupaten Pasir. w Sub Judul pd landasan teori : 1. Hasil Belajar PKn a. Hakekat PKn b. Hakekat. Belajar c. Hasil Belajar d. Hasil Belajar PKn 2. Pembelajaran dengan metode Jigsaw w Pembelajaran w Hakekat Metode w Metode Jigsaw

B. Hasil penelitian yang relevan Tulis nama penulis dan tahun penulisan serta kesimpulan hasil penelitiannya Contoh: Titik Sunarti (2008) ………. .

C. HIPOTESIS TINDAKAN w Merupakan jawaban sementara berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir w Menjawab perumusan masalah yang diajukan w Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis penelitian

Contoh hipotesis PTK : 1. Rumusan Masalah : Apakah melalui metode quantum learning (X) dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Y) ? – Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y 2. Rumusan Masalah : Apakah melalui metode problem based learning mampu meningkatkan kedisiplinan siswa berpakaian ? : Melalui metode problem based learning dapat meningkatkan kedisiplinan berpakaian siswa. – Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN A. B. C. D. E. F. G. H. Setting Penelitian Subjek Penelitian Rancangan penelitian Teknikdan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator kinerja Teknik analisis data

A. SETTING PENELITIAN 1. Waktu Penelitian a. Kapan penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada waktu itu (khususnya pada tindakan) 2. Tempat penelitian a. Dimana penelitian dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan di tempat itu

B. SUBJEK PENELITIAN w Pada PTK tidak menggunakan populasi, sample dan tehnik sampling w Populasi = sample, merupakan subjek w Subjeknya siswa ( bisa juga guru dsb)

D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA 1. Teknik pengumpulan data a. Tes b. Observasi c. Wawancara, dll 2. Alat pengumpulan data a. Butir soal tes b. Lembar observasi c. Pedoman wawancara, dll

E. VALIDASI DATA 1. Hasil belajar (nilai tes) divalidasi instrumen tes 2. Proses pembelajaran (observasi, wawancara) divalidasi datanya melalui triangulasi : a. Triangulasi sumber b. Triangulasi metode

1. Face Validity (validitas muka) Validitas muka ini dilakukan dengan cara setiap anggota kelompok penelitian saling mengecek, menilai dan memutuskan validitas instrument atau data dalam proses kolaborasi. 2. Triangulation (triangulasi) Triangulasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah triangulasi instrument yaitu dengan menggunakan berbagai instrument. Sebagai contoh data hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes akan ditriangulasi dengan lembar pengamatan partisipasi siswa dan angket sikap siswa. Triangulasi data dilakukan untuk validasi data dan sebagai bahan mencari akar permasalahan terhadap temuan dalam kegiatan penelitian.

3. Critical Reflection (refleksi kritis) Refleksi kritis dilakukan dengan cara tetap mempertahankan mutu refleksi pada setiap siklus penelitian. Mutu refleksi ini berkaitan dengan analisis terhadap pelaksanaan tindakan yang menyangkut kelebihan dan kekurangan yang ditemukan selama siklus penelitian. 4. Catalityc Validity (validitas pengetahuan) Validitas pengetahuan ini dilakukan dengan cara meningkatkan pemahaman pengetahuan peneliti sehingga peneliti mampu mendorong pada adanya perubahan (improvement).

F. ANALISIS DATA w Tidak menggunakan uji statistik w Menggunakan analisis diskriptif : a. Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja b. Observasi maupun wawancara dengan analisisdiskriptif berdasarkan hasil observasi dan refleksi

G. INDIKATOR KINERJA w Merupakan kondisi akhir yang diharapkan; w Didasarkan pada pengalaman yg lalu; w Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja, jangan terlalu tinggi w Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian 5, 2, indikator kinerjanya menjadi 5. 5 ( jangan menjadi 9, 0 )

H. PROSEDUR PENELITIAN w Penelitian dilakukan dengan metode PTK terdiri dari … (minimal 2) siklus; w Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari : – Planning – Acting – Observing – Reflecting w Dijelaskan rencana tindakan masing-masing siklus

MODEL PENELITIAN TINDAKAN. . Perencanaan SIKLUS I Refleksi Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pengamatan ? Pelaksanaan

Alur pikir Kondisi awal Tindakan Guru masih kovensional belum menggunakan pendekatan kontekstual Menggunakan pendekt. kontekstual Siswa : hasilbelajar rendah Siklus II Kondisi akhir : Hasil belajar meningkat

MEMOTIVASI SISWA BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL INQUIRY w w LATAR BELAKANG ; Nilai matematika menakutkan Data rata 2 4 -5 ……berapa % ? Mungkin alat bantu tidak relevan, model belajar tidak tepat w Motivasi yang diharapkan seperti apa ? w SOLUSI ; MENERAPKAN METODE INKUIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN A. Deskripsi kondisi Awal B. Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi C. Deskripsi Hasil Siklus II D. Pembahasan Tiap Sklus & antar siklus E. Kesimpulan dari hasil penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA