PENELITIAN TINDAKAN KELAS KAJIAN PUSTAKA KERANGKA BERPIKIR DAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS Oleh Chrisnaji Banindra Yudha, M. Pd
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kajian Pustaka 1. Variabel Masalah 2. Variabel Tindakan B. Kerangka Berpikir Tindakan C. Hipotesis Tindakan
KAJIAN PUSTAKA Pada bagian ini, � Peneliti mengemukakan tentang konsep atau teori tentang kemampuan yang harus ditingkatkan melalui kajian teori paling sedikit 4 sumber terbaru (pendapat dikomentari 1 -4 kemudian disimpulkan). (variabel masalah-variabel terikat, yaitu variabel yang ditingkatkan) � Peneliti mengemukakan tentang konsep alternatif pilihan untuk meningkatkan melalui kajian teori yang terkait dengan pendekatan, strategi, metode, teknik, media, motivasi, dan lain-lain. paling sedikit 4 sumber terbaru (pendapat dikomentari 1 sampai 4 kemudian disimpulkan)(variabel tindakan- variabel bebas, yaitu metode yang digunakan untuk meningkatkan)
Apakah Variabel itu? � Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya � Variabel sebagai atribut seseorang, atau objek, yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain Perhatikan � Apakah jenis kelamin termasuk variabel? � Apakah wanita atau laki-laki termasuk variabel? Mengapa?
lanjutan ï Variabel : atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. é Atribut orang: tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, dan lain-lain. é Atribut objek: berat, ukuran, warna, bentuk. é Atribut dalam kegiatan: bahan baku pabrik, nilai penjualan, keuntungan, pemasaran, advertensi (bisnis)
Mengapa disebut variabel? adanya variasi, jika tidak bervariasi maka tidak disebut variabel. Û variabel itu merupakan suatu yang bervariasi. Û berat badan sekelompok orang berbeda Û Motivasi motivasi sekelompok orang bervariasi Û Keuntungan keuntungan dari sebuah kegiatan atau bisnis itu bervariasi. Û Variabel adalah konsep yang bervariasi Û
VARIABEL BERDASARKAN HUBUNGAN � variabel independen (variabel bebas) � variabel dependen (variabel terikat) � variabel moderator � variabel intervening � variabel kontrol. Catatan � Dalam PTK variabel independen disebut variabel tindakan (metode yang digunakan) dan variabel dependen disebut variabel masalah (variabel yang ditingkatkan)
lanjutan Variabel bebas (X) � variabel bebas adalah suatu variabel yang variasi nilainya akan mempengaruhi nilai variabel lain. Variabel terikat (Y) � merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. � Variabel terikat/tergantung adalah faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul atau tidak muncul atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti itu.
BAGAIMANA CARA MENYUSUN KAJIAN PUSTAKA? Judul : Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas 3 SD Islam PB Soedirman Cijantung Jakarta Timur) ☼ Variabel masalah (variabel terikat)-variabel yang akan ditingkatkan. Kemampuan menulis paragraf ☼ Variabel tindakan (variabel bebas)- (metode, cara yang digunakan untuk meningkatkan) Pembelajaran kooperatif tipe STAD
lanjutan Kemukakan konsep tentang kemampuan menulis, pembelajaran kooperatif dari berbagai ahli J Analisis konsep-konsep tersebut J Kemudian simpulkan oleh peneliti J Kerangka Kajian Pustaka berdasarkan judul di atas A. Kajian Pustaka 1. Kemampuan Menulis (penjelasan dapat dimulai dari pengertian kemampuan, kemudian pengertian menulis, dan akhirnya pengertian kemampuan menulis yang dimaksud dalam penelitian
lanjutan 2. Paragraf a. Pengertian Paragraf b. Fungsi Paragraf c. Unsur-Unsur Paragraf d. Syarat-Syarat Pembentukan Paragraf e. Beberapa Alternatif Pengembangan Paragaraf 3. Kemampuan Menulis Paragraf (jelaskan pengertian kemampuan menulis paragraf berdasarkan analisis dari teori sebelumnya. Pengertian ini nantinya akan dicantumkan dalam definisi konseptual dan definisi operasional pada Bab III)
B. Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif 2. Alasan Pentingnya Pembelajaran Kooperatif 3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif 4. Jenis-Jenis Model Pembelajaran Kooperatif 5. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Jenis-jenis model pembelajaran kooperatif antara lain Jigsaw 1, Jigsaw 2, Team-Game Tournamenst (TGT), Student Teams Achievement Divisions (STAD), Group Investigation (Kelompok Investigasi), Learning Together (Belajar Kelompok)). q Bahaslah pada bagian STAD dengan porsi lebih banyak, termasuk di dalamnya komponen STAD, kelebihan-kelebihan dan kekurangannya, serta q
C. KERANGKA BERPIKIR TINDAKAN � Peneliti menjabarkan kerangka acuan yang disusun berdasarkan kajian berbagai aspek teoritik dan empiris yang terkait dengan permasalahan dan upaya yang akan ditempuh untuk memecahkannya. � Peneliti mendeskripsikan kajian berupa penalaran yang bersifat deduktif dari konsep-konsep setiap variabel, kemudian membahas keterkaitan antarvariabel yang mengarah ke hubungan sebab akibat antara variabel tindakan dan variabel masalah. (Lihat contoh pada word)
D. HIPOTESIS TINDAKAN � Hipotesis adalah suatu proposisi atau pernyataan tentang karakteristik populasi (subjek penelitian) yang merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang terdapat dalam perumusan masalah. � Dalam hipotesis tindakan peneliti mengajukan suatu jawaban sementara terhadap masalah penelitian. � Banyaknya rumusan hipotesis tindakan sama banyaknya dengan butir pada rumusan masalah.
Contoh Hipotesis Judul Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas 3 SD Islam PB Soedirman Cijantung Jakarta Timur) Rumusan Masalah � Bagaimanakah meningkatkan kemampuan menulis paragraf melalui model pembelajaran kooperatif tipe Students Team Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas III SD Islam PB Sudirman Cijantung? � Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Students Team Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf siswa kelas III SD Islam PB Sudirman Cijantung?
lanjutan Hipotesis Tindakan 1. Jika siswa kelas III SD Islam PB Sudirman Cijantung dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, maka suasana belajar, motivasi, aktivitas belajar, partisipasi siswa, dan keterampilan sosial akan meningkat. 2. Terdapat peningkatan kemampuan menulis paragraf siswa kelas III SD Islam PB Sudirman Cijantung yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
�YUK, ☼ ☼ ☼ BERLATIH MENYUSUN KAJIAN TEORI MENYUSUN KERANGKA BERPIKIR TINDAKAN MENYUSUN HIPOTESIS
� Terimakasih
- Slides: 18