PENELITIAN TINDAKAN KELAS Classroom Action Research CAR OLEH

  • Slides: 45
Download presentation
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) CAR OLEH: Drs. ALEN MARLIS TIMBANGKUR JAWA TIMUR

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) CAR OLEH: Drs. ALEN MARLIS TIMBANGKUR JAWA TIMUR Drs. Alenmarlis 08175207553

Bagaimana memahami guru melakukan PTK? Ikutilah pola pikir berikut : (kemungkinan Bapak/Ibu pernah berpikir/melakukan

Bagaimana memahami guru melakukan PTK? Ikutilah pola pikir berikut : (kemungkinan Bapak/Ibu pernah berpikir/melakukan hal ini) 1. 2. – – – Guru menyusun dan melaksanakan rencana pembelajaran. Guru menyadari ada permasalahan dalam belajar Peserta didik. Misalnya : Minat belajar peserta didik rendah Partisipasi peserta didik di kelas rendah Banyak peserta didik yang sering tidak mengerjakan PR Dari tahun ke tahun, banyak peserta didik tidak bisa menguasai suatu konsep dengan benar. Hasil tes peserta didik rendah, dll. Drs. Alenmarlis 08175207553

3. Guru ingin mengetahui penyebab masalah belajar, kemudian mengadakan observasi dan penyelidikan (bukan hanya

3. Guru ingin mengetahui penyebab masalah belajar, kemudian mengadakan observasi dan penyelidikan (bukan hanya pada peserta didik dan media/sumber belajar tetapi juga pada diri sendiri dalam mengarahkan belajar peserta didik). 4. Guru merancang suatu strategi belajar untuk mengatasi masalah. 5. Guru beraksi melaksanakan rancangannya. 6. Guru melakukan refleksi dengan cara observasi/penyelidikan lagi untuk mengetahui keberhasilan strateginya. Drs. Alenmarlis 08175207553

JADI >Tujuan guru melakukan PTK • 1. Memperbaiki/meningkatkan mutu proses dan hasil belajar •

JADI >Tujuan guru melakukan PTK • 1. Memperbaiki/meningkatkan mutu proses dan hasil belajar • 2. Meningkatkan profesionalisme Drs. Alenmarlis 08175207553

BAGAIMANA DENGAN PTK ? PADA DASARNYA PTK ADALAH PENELITIAN SEBAGAIMANA YANG LAIN, BEDANYA :

BAGAIMANA DENGAN PTK ? PADA DASARNYA PTK ADALAH PENELITIAN SEBAGAIMANA YANG LAIN, BEDANYA : • Bersifat individual bagi guru yang bermuara inovasi pembelajaran • Rumusan masalah dialami oleh guru sendiri sebagai bagian dari profesionalitasnya, bukan dalam rangka kebutuhan ilmiah akademis semata • Hasil akhir yang diinginkan adalah terselesaikannya masalah, strategi pembelajaran yang semakin baik, dan meningkatnya prestasi peserta didik • Karena itu, dikenal siklus penelitian dan rancangan penelitian dapat berubah Drs. Alenmarlis 08175207553

PERBEDAAN DENGAN PENELITIAN FORMAL YANG LAIN 1. Dilakukan oleh orang luar 2. Sampel harus

PERBEDAAN DENGAN PENELITIAN FORMAL YANG LAIN 1. Dilakukan oleh orang luar 2. Sampel harus representatif 3. Instrumen harus valid 4. Menuntut penggunaan analisis statistik 5. Mempersyaratkan hipotesis 6. Mengembangkan teori/konsep baru 7. Hasil penelitian bersifat general PTK : 1. Dilakukan oleh guru 2. Tidak perlu sampel 3. Instrumen tidak harus divalidasi 4. Tidak perlu analisis statistik yg rumit 5. Hipotesis berupa tindakan yg bersifat nyata dan fleksibel 6. Memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung 7. Hasil penelitian bersifat spesifik dan kontekstual Drs. Alenmarlis 08175207553

HIPOTESIS keadaan yang diduga akan tercapai setelah kegiatan penelitian, berdasarkan asumsi dan telaah teori.

HIPOTESIS keadaan yang diduga akan tercapai setelah kegiatan penelitian, berdasarkan asumsi dan telaah teori. § Jika PTK bersifat perbaikan belajar dengan perubahan strategi dan metode belajar maka hipotesis bisa diperlukan § Jika PTK bersifat diagnosis keadaan /hasil belajar peserta didik maka hipotesis tidak diperlukan PTK digunakan untuk mendeskripsikan secara cermat Drs. Alenmarlis 08175207553

KONTROL apakah suatu strategi/metode efektif dalam menyelesaikan masalah belajar. 1 kelas yang diuji kelas

KONTROL apakah suatu strategi/metode efektif dalam menyelesaikan masalah belajar. 1 kelas yang diuji kelas kontrol Perubahan 1 > perubahan 2 : efektif Perubahan 1 ≤ perubahan 2 : tidak efektif Drs. Alenmarlis 08175207553

Dalam PTK, titik tekan penelitian adalah bagaimana menyelesaikan masalah belajar. Masalah belajar strategi PTK

Dalam PTK, titik tekan penelitian adalah bagaimana menyelesaikan masalah belajar. Masalah belajar strategi PTK 1 Masalah belajar Strategi PTK 2 Perubahan = masalah teratasi ~ strategi PTK 2 tidak diperlukan Perubahan ≠ masalah teratasi ~ strategi PTK 2 diperlukan hingga masalah teratasi. Dengan demikian kontrol dalam PTK tidak diperlukan, dan inilah mengapa PTK mengenal adanya siklus Drs. Alenmarlis 08175207553

PRINSIP PELAKSANAAN • • • Tidak mengganggu tugas utama Tidak perlu waktu khusus, dilaksanakan

PRINSIP PELAKSANAAN • • • Tidak mengganggu tugas utama Tidak perlu waktu khusus, dilaksanakan bersamaan dengan pembelajaran Merupakan evaluasi pengembangan pembelajaran Mengatasi masalah pembelajaran Harus mengikuti prosedur dengan benar Bersifat fleksibel dan adaptif Drs. Alenmarlis 08175207553

SIKLUS identifikasi masalah Planning Rencana Acting Tindaka n Reflectin g Refleksi Observin g Drs.

SIKLUS identifikasi masalah Planning Rencana Acting Tindaka n Reflectin g Refleksi Observin g Drs. Alenmarlis 08175207553 Observasi

Rencana Refleksi Tindakan & observasi Rencana direvisi Refleksi Tindakan & observasi Drs. Alenmarlis 08175207553

Rencana Refleksi Tindakan & observasi Rencana direvisi Refleksi Tindakan & observasi Drs. Alenmarlis 08175207553 Rencana direvisi

PLANNING Persiapan pelaksanaan pembelaj Ø Perangkat mengajar Ø Media pembelajaran Ø Instrumen observasi/penelitian (format

PLANNING Persiapan pelaksanaan pembelaj Ø Perangkat mengajar Ø Media pembelajaran Ø Instrumen observasi/penelitian (format observasi, kuesioner, tes) Drs. Alenmarlis 08175207553

ACTING • Implementasi rencana tindakan (planning) sebagai suatu upaya inovasi (peningkatan mutu) pembelajaran guna

ACTING • Implementasi rencana tindakan (planning) sebagai suatu upaya inovasi (peningkatan mutu) pembelajaran guna mengatasi masalah • Proses pelaksanaan PTK dalam kelas yang kemudian diobservasi untuk menentukan tingkat keberhasilan tindakan yang ditujukan untuk mengatasi masalah Drs. Alenmarlis 08175207553

OBSERVING • Tahap penelitian terhadap tindakan yang dilaksanakan pada tahap Acting dengan menggunakan format

OBSERVING • Tahap penelitian terhadap tindakan yang dilaksanakan pada tahap Acting dengan menggunakan format observasi yang sudah disiapkan • Proses pengumpulan data untuk dianalisis pada tahap Refleksi Drs. Alenmarlis 08175207553

REFLECTING • Tahap analisis data yg dikumpulkan melalui instrumen observasi tentang pelaksanaan tindakan Tahap

REFLECTING • Tahap analisis data yg dikumpulkan melalui instrumen observasi tentang pelaksanaan tindakan Tahap untuk menentukan apakah tindakan sudah dapat mengatasi masalah atau belum, sehingga perlu tindak lanjut (siklus berikutnya) Drs. Alenmarlis 08175207553

KEPADA SIAPA HASIL PTK DILAPORKAN ? • Dapat dipublikasikan untuk diikuti oleh guru lain,

KEPADA SIAPA HASIL PTK DILAPORKAN ? • Dapat dipublikasikan untuk diikuti oleh guru lain, dan sebagai pertanggungjawaban akademis • Secara organisatoris, laporan dibuat untuk pihak sekolah, stakeholder, atau penyandang dana • Bagi PNS, laporan penelitian tindakan kelas mempunyai angka kredit 4 • Jika dipublikasikan dalam bentuk artikel mempunyai angka kredit 2 Drs. Alenmarlis 08175207553

MAU MENULIS LAPORAN ? INI SISTEMATIKA PENULISANNYA ! • • • A. Pembukaan Halaman

MAU MENULIS LAPORAN ? INI SISTEMATIKA PENULISANNYA ! • • • A. Pembukaan Halaman judul Lembar pengesahan Kata pengantar Daftar isi Daftar lampiran • • • B. Isi Bab I pendahuluan Latar belakang masalah Identifikasi masalah Pembatasan dan rumusan masalah • Tujuan penelitian • Manfaat hasil penelitian Drs. Alenmarlis 08175207553

Bab II Kajian Pustaka Landasan teori Kajian hasil penelitian BAB III Metodologi Penelitian Obyek

Bab II Kajian Pustaka Landasan teori Kajian hasil penelitian BAB III Metodologi Penelitian Obyek tindakan Setting/Lokasi/Subyek Metode pengumpulan data Metode analisis data Pengambilan kesimpulan Drs. Alenmarlis 08175207553

Bab IV Hasil penelitian Gambaran selintas tentang setting Uraian penelitian secara umum Penjelasan per

Bab IV Hasil penelitian Gambaran selintas tentang setting Uraian penelitian secara umum Penjelasan per siklus Proses analisis data Pembahasan dan pengambilan kesimpulan Bab V Kesimpulan dan saran Kesimpulan Saran untuk tindak lanjut C. Bagian penunjang/penutup Daftar pustaka Lampiran-lampiran Drs. Alenmarlis 08175207553

BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F. Latar belakang masalah Identifikasi masalah

BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F. Latar belakang masalah Identifikasi masalah Pembatasan masalah Perumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat hasil penelitian Drs. Alenmarlis 08175207553

A. Latar belakang masalah • Menguraikan secara singkat mengapa penelitian dilakukan • Masalah tidak

A. Latar belakang masalah • Menguraikan secara singkat mengapa penelitian dilakukan • Masalah tidak pernah berdiri sendiri, selalu berkonstelasi dengan yang lain • Sering pemecahan masalah menimbulkan masalah baru • Diperlukan identifikasi obyek yang menjadi masalah Drs. Alenmarlis 08175207553

Contoh KERANGKA LATAR BELAKANG MASALAH • • • Keberhasilan pendidikan di sekolah dasar merupakan

Contoh KERANGKA LATAR BELAKANG MASALAH • • • Keberhasilan pendidikan di sekolah dasar merupakan tonggak pendidikan nasional Ilmu pengetahuan sosial memberikan kemampuan dalam bersikap rasional terhadap gejala-gejala sosial serta perkembangan masyarakat Hasil pengamatan dokumentasi menunjukkan bahwa nilai rata ulangan harian/formatif hanya mencapai 6, 9 Motivasi belajar siswa rendah yang ditandai dengan banyak membuang waktu, mengerjakan tugas asal-asalan dan kurang bergairah Untuk mengatasi masalah dilakukan penelitian tindakan kelas Drs. Alenmarlis 08175207553

 • Dasar Hukum/ Kualifikasi Pendidikan Guru Kebijakan Cukup Tinggi dst RENDAHNYA HASIL BELAJAR

• Dasar Hukum/ Kualifikasi Pendidikan Guru Kebijakan Cukup Tinggi dst RENDAHNYA HASIL BELAJAR IPS PBM berlangsung tepat waktu Lingkungan Sekolah mendukung Input Siswa Cukup Baik Ada Masalah yang Perlu diteliti Drs. Alenmarlis 08175207553

B. IDENTIFIKASI MASALAH Ø Merupakan tahap permulaan dari penguasaan masalah Ø Berupa sejumlah pertanyaan

B. IDENTIFIKASI MASALAH Ø Merupakan tahap permulaan dari penguasaan masalah Ø Berupa sejumlah pertanyaan (bila bukan pertanyaan tetapi memerlukan jawaban) Ø Memaparkan berbagai kemungkinan masalah yang teridentifikasi dari permasalahan penelitian Ø Pertanyaan masih berkonstelasi dengan latar belakang masalah Drs. Alenmarlis 08175207553

PERTANYAAN ACUAN: 1. Apa yg memprihatinkan di kelas saya? 2. Mengapa hal itu memprihatinkan?

PERTANYAAN ACUAN: 1. Apa yg memprihatinkan di kelas saya? 2. Mengapa hal itu memprihatinkan? 3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi keprihatinan tersebut? 4. Bukti-bukti apa yang dapat saya kumpulkan untuk mengetahui seberapa jauh keprihatinan tersebut dapat diatasi? 5. Bagaimana caranya mengumpulkan bukti ? Drs. Alenmarlis 08175207553

Pendekatan Pembelajaran tidak sesuai Strategi Pembelajarn tidak tepat Bimbingan Belajar Orang Tua Kurang (X)

Pendekatan Pembelajaran tidak sesuai Strategi Pembelajarn tidak tepat Bimbingan Belajar Orang Tua Kurang (X) Tingkat Pendidikan Orang Tua rendah (X) Dst Rendahnya Hasil Belajar IPS Teknik Penilaian tidak sesuai Drs. Alenmarlis 08175207553 Metode Mengajar kurang bervariasi

C. PEMBATASAN MASALAH • Berupa penetapan lingkup permasalahan dari berbagai masalah yang teridentifikasi sesuai

C. PEMBATASAN MASALAH • Berupa penetapan lingkup permasalahan dari berbagai masalah yang teridentifikasi sesuai tujuan penelitian • Upaya untuk menetapkan batas-batas permasalahan dengan jelas • Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang termasuk dalam lingkup permasalahan • Untuk memperjelas fokus masalah • Untuk merumuskan masalah Drs. Alenmarlis 08175207553

Pendekatan Pembelajaran (X) Dst Rendahnya Hasil Belajar IPS (Y) Y : Hasil Belajar IPS

Pendekatan Pembelajaran (X) Dst Rendahnya Hasil Belajar IPS (Y) Y : Hasil Belajar IPS Siswa mana (SD, SMP, . . . . ) üSekolah mana (Negeri, Swasta) üKelas berapa üProgram apa üSemester berapa üTahun pelajaran kapan ü. . . . . X : Pendekatan Pembelajaran üPendekatan apa (kontekstual, open ended, realistik, . . . ) üPendekatan yang dilakukan siapa ü. . . Drs. Alenmarlis 08175207553

D. PERUMUSAN MASALAH • Dalam bentuk rangkaian pertanyaan yang jawabannya akan diuji melalui penelitian

D. PERUMUSAN MASALAH • Dalam bentuk rangkaian pertanyaan yang jawabannya akan diuji melalui penelitian yang dilakukan Menguraikan masalah pokok yang menjadi pusat perhatian • Upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin dicari jawabannya • Dijabarkan dari identifikasi dan pembatasan masalah • Merupakan pertanyaan yang terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti • Memberi arah cara berpikir peneliti • Memberi arah pada kajian teoritis berdasarkan pengetahuan ilmiah yang relevan • Memberi arah dalam melakukan pengujian secara empiris Drs. Alenmarlis 08175207553

CONTOH PERUMUSAN MASALAH (PM) X = Pendekatan pembelajaran … Y = Hasil belajar IPS.

CONTOH PERUMUSAN MASALAH (PM) X = Pendekatan pembelajaran … Y = Hasil belajar IPS. . . Pilihlah satu dari berikut : 1. Apakah terdapat hubungan antara X dan Y ? - Penelitian Kuantitatif - Korelasional 2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y ? 3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y ? - Penelitian Kuantitatif - Eksperimen - Penelitian Tindakan Kelas Drs. Alenmarlis 08175207553

E. TUJUAN PENELITIAN • Menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau masalah pokok yang diajukan Contoh:

E. TUJUAN PENELITIAN • Menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau masalah pokok yang diajukan Contoh: Rumusan masalah apakah pendekatan X dapat meningkatkan Y maka : Tujuan penelitian bisa Mendeskripsikan bagaimana pendeka tan X dapat meningkatkan Y • Pertanyaan pada identifikasi masalah tidak harus dijelaskan Drs. Alenmarlis 08175207553

JUDUL PENELITIAN • Dapat diambil dengan mempertimbangkan perumusan masalah yang diajukan. • Contoh perumusan

JUDUL PENELITIAN • Dapat diambil dengan mempertimbangkan perumusan masalah yang diajukan. • Contoh perumusan masalah diatas : 1. Apakah terdapat hubungan antara X dan Y Judul: Hubungan antara X dan Y. Atau Korelasi antara X dan Y dst 2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y ? Judul: Pengaruh X terhadap Y. Atau Studi Komparatif X terhadap Y dst. 3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y ? Judul: Upaya meningkatkan Y melalui X. Atau Melalui X untuk meningkatkan Y dst. Drs. Alenmarlis 08175207553

F. MANFAAT PENELITIAN • Menjelaskan kegunaan / manfaat yang mendasari argumentasi tentang pentingnya penelitian

F. MANFAAT PENELITIAN • Menjelaskan kegunaan / manfaat yang mendasari argumentasi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan • Kegunaan penelitian dapat berupa : - Kegunaan teoritis: pengetahuan baru - Kegunaan praktis: berupa jawaban pemecahan masalah • Berhubungan erat dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah. Drs. Alenmarlis 08175207553

BAB II A. LANDASAN TEORI • Berisi ringkasan dan tinjauan teori-teori yang berhubungan dengan

BAB II A. LANDASAN TEORI • Berisi ringkasan dan tinjauan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti • Sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan • Sebagai dasar untuk mendapatkan jawaban yang diandalkan • Sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah Drs. Alenmarlis 08175207553

Agar meyakinkan: • Harus lengkap • Mencakup perkembangan-perkembangan terbaru • Berasal dari beberapa pendekatan

Agar meyakinkan: • Harus lengkap • Mencakup perkembangan-perkembangan terbaru • Berasal dari beberapa pendekatan atau aliran • Didasarkan pada argumentasi yang meyakinkan • Bukan saja berasal dari pengetahuan teknis • Berasal dari pengetahuan filosofis yang melandasi teori tersebut Drs. Alenmarlis 08175207553

PENDEKATAN PEMBELAJARAN. . . (X) HASIL BELAJAR IPS (Y) Y: Hasil Belajar IPS. .

PENDEKATAN PEMBELAJARAN. . . (X) HASIL BELAJAR IPS (Y) Y: Hasil Belajar IPS. . . a. IPS b. Belajar c. Hasil Belajar d. Hasil Belajar IPS e. . X: Pendekatan Pembelajaran. . . a. Pendekatan b. Pembelajaran c. Pendekatan Pembelajaran d. Pendekatan Pembelajaran. . . e. . Drs. Alenmarlis 08175207553

B. PENELITIAN YANG RELEVAN • Penelitian terdahulu dikaitkan dengan variabel-variabel penelitian • Sebagai titik

B. PENELITIAN YANG RELEVAN • Penelitian terdahulu dikaitkan dengan variabel-variabel penelitian • Sebagai titik tolak dari penelitian yang dilakukan Drs. Alenmarlis 08175207553

BAB III METODOLOGI A. B. C. D. E. F. G. Setting (tempat, waktu, siklus,

BAB III METODOLOGI A. B. C. D. E. F. G. Setting (tempat, waktu, siklus, observer) Subyek Penelitian (siswa, guru) Sumber Data (melalui KBM, guru, siswa) Teknik Pengumpulan Data (pengamatan, wawancara, dokumen, tes) Validasi Data (dengan triangulasi: beberapa sumber atau satu sumber tetapi beberapa metode, atau gabungan) Teknik Analisis Data (model interaktif dengan reduksi data atau model analisis normatif berdasarkan norma misalnya kurikulum) Prosedur/langkah-langkah penelitian Drs. Alenmarlis 08175207553

Berdasarkan KEP. MENPAN NO. 84 THN. 1993 Guru PNS dapat berkarir mulai : Guru

Berdasarkan KEP. MENPAN NO. 84 THN. 1993 Guru PNS dapat berkarir mulai : Guru Pratama, golongan II / a Guru Utama, golongan IV / e Drs. Alenmarlis 08175207553

GURU Dapat sampai dengan IV /e dengan mengerjakan unsur : • Pendidikan • Proses

GURU Dapat sampai dengan IV /e dengan mengerjakan unsur : • Pendidikan • Proses belajar mengajar • Pengembangan profesi ≥ 80%) • Pengabdian pada masyarakat ≤ 20%) Drs. Alenmarlis 08175207553 (Utama (penunjang,

5 MACAM KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU • menyusun Karya Tulis Ilmiah • menemukan Teknologi

5 MACAM KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU • menyusun Karya Tulis Ilmiah • menemukan Teknologi Tepat Guna • membuat alat peraga & melakukan bimbingan • menciptakan karya seni • mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum Drs. Alenmarlis 08175207553

Upaya DEPDIKNAS untuk memotivasi guru dalam Pengembangan Profesi • Menetapkan pedoman penyusunan karya tulis

Upaya DEPDIKNAS untuk memotivasi guru dalam Pengembangan Profesi • Menetapkan pedoman penyusunan karya tulis ilmiah dan jenis pengembangan profesi lainnya • Melaksanakan pelatihan untuk guru-guru senior agar mampu menyusun karya tulis ilmiah • Menghimbau perguruan tinggi dan ‘Pembina Guru’ untuk membantu guru menyusun karya tulis ilmiah • Menghimbau guru untuk melaksanakan pengembangan profesi (karya tulis ilmiah) sejak dini (sebelum mencapai gol. IV/a) • Menghimbau guru untuk memilih jenis pengembangan profesi yang dikuasai guru. Drs. Alenmarlis 08175207553

Karya Tulis Ilmiah di bidang pendidikan terdiri dari : 1. KTI hasil penelitian, pengkajian,

Karya Tulis Ilmiah di bidang pendidikan terdiri dari : 1. KTI hasil penelitian, pengkajian, survey, dan atau evaluasi di bidang pendidikan. 2. Karya tulis atau makalah yang berisi tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang pendidikan. 3. Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan dan kebudayaan yang disebarluaskan melalui media massa. Drs. Alenmarlis 08175207553

4. Prasaran yang berupa tinjauan, gagasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah

4. Prasaran yang berupa tinjauan, gagasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah 5. Buku pelajaran atau modul 6. Diktat pelajaran 7. Penterjemahan buku pelajaran/karya ilmiah yang bermanfaat bagi pendidikan Guru dapat memilih Karya Tulis Ilmiah yang dirasakan paling mampu Drs. Alenmarlis 08175207553