PENELITIAN TINDAKAN KELAS CLASROOM ACTION RESEARCH Oleh Akur

  • Slides: 52
Download presentation

PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH ) Oleh: Akur Sudianto DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH ) Oleh: Akur Sudianto DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PPPPTK PENJAS DAN BK BOGOR 2009 2

Akur Sudianto Pati, 3 Januari 1955 Kalideres Permai C 7 No. 13 Kalideres-Jkt Brt

Akur Sudianto Pati, 3 Januari 1955 Kalideres Permai C 7 No. 13 Kalideres-Jkt Brt 1984 – 2003 Guru Pembimbing SMA – Jkt 2003 – 2007 Widyaiswara P 4 TK Penjas-BK Publikasi : Penerbit Intan Pariwara Penerbit Elekmedia Komputindo Penerbit Grasindo Hobby: Main-main tetapi hasilnya Bukan Main Status: Menikah satu isteri dg dua anak

MENGAPA HARUS PTK? • MENGAJAR SAMBIL MENELITI • UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN/PELAYANAN

MENGAPA HARUS PTK? • MENGAJAR SAMBIL MENELITI • UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN/PELAYANAN • DLL 4

Mengapa harus PTK ? o Tindakan orang lain dilihat ditiru o Tindakan orang lain

Mengapa harus PTK ? o Tindakan orang lain dilihat ditiru o Tindakan orang lain direnungkan mengambil prinsip-prinsip Tindakan selanjutnya Bukan PTK 5

Penelitian Tindakan Kelas Tindakan Sendiri Direnungkan (direfleksi Implementasi Tindakan selanjutnya Mendapatkan teori Mengambil prinsip

Penelitian Tindakan Kelas Tindakan Sendiri Direnungkan (direfleksi Implementasi Tindakan selanjutnya Mendapatkan teori Mengambil prinsip 6

BAB I PENDAHULUAN A B C D Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A B C D Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian 7

A. Latar Belakang Masalah Ø Ciri masalah mengandung variabel Ø Variabel: sesuatu yang dapat

A. Latar Belakang Masalah Ø Ciri masalah mengandung variabel Ø Variabel: sesuatu yang dapat berubah-ubah Ø Variabel pada masalah pokok yang diteliti dikenal dengan variabel terikat (Y) Ø Masalah tidak berdiri sendiri selalu berkonstelasi dengan masalah lain Ø Masalah lain tersebut umumnya mengandung variabel bebas (X) 8

CONTOH MASALAH Masalah Pokok : 1. Rendahnya hasil belajar matematika pada operasi bilangan pecahan.

CONTOH MASALAH Masalah Pokok : 1. Rendahnya hasil belajar matematika pada operasi bilangan pecahan. Variabel Y : Hasil belajar matematika pada operasi bilangan pecahan. 2. Kedisiplinan kehadiran siswa pada saat masuk setelah istirahat kedua. Variabel Y : Kedisiplinan kehadiran saat masuk setelah istirahat kedua. 9

Masalah Lain : 1. Penggunaan Pembelajaran dengan pendekatan konstektual Variabel X : Pembelajaran dengan

Masalah Lain : 1. Penggunaan Pembelajaran dengan pendekatan konstektual Variabel X : Pembelajaran dengan Pendekatan konstektual 2. Pemberian Hukuman Berjenjang Variabel X : Hukuman berjenjang 10

Tidak menggunakan pendekatan kontekstual Penggunaan metode mengajar yang monoton Belum menggunakan pembelajaran PAKEM lainnya

Tidak menggunakan pendekatan kontekstual Penggunaan metode mengajar yang monoton Belum menggunakan pembelajaran PAKEM lainnya Tidak adanya bimbingan belajar orang tua Rendahnya disiplin siswa masuk kelas setelah istirahat (Y) Belum dimanfaatkannya alat peraga Lingkungan yang tidak mendukung 11

ISI LATAR BELAKANG PADA PTK : 1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) 2.

ISI LATAR BELAKANG PADA PTK : 1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) 2. Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir) 3. Adanya masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan 4. Adanya solusi/pemecahan masalah: a. Identifikasi masalah b. Pembatasan masalah c. Adanya Solusi 12

B. RUMUSAN MASALAH ü Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah ü Umumnya berbentuk kalimat

B. RUMUSAN MASALAH ü Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah ü Umumnya berbentuk kalimat tanya ü Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke masalah pokok ü Kalimat tanya pada rumusan masalah harus dijawab ü Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya banyaknya rumusan masalah 13

RUMUSAN MASALAH : ü Sebagai dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan. ü Sebagai

RUMUSAN MASALAH : ü Sebagai dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan. ü Sebagai arah dalam menentukan judul penelitian ü Sebagai arah dalam menentukan metode penelitian ü Sebagai arah dalam menentukan jenis penelitian 14

CONTOH RUMUSAN MASALAH Misalnya : Y : Hasil belajar matematika…. X : Pendekatan konstektual

CONTOH RUMUSAN MASALAH Misalnya : Y : Hasil belajar matematika…. X : Pendekatan konstektual …. 1. Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? q q q Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif korelasional Judul yang sesuai: - Hubungan antara X dengan Y - Studi korelasional antara X dengan Y 15

2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? q Bukan rumusan masalah pada PTK q

2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? q Bukan rumusan masalah pada PTK q Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen q Judul yang sesuai: - Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X terhadap Y 16

3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? q Rumusan masalah pada PTK q Termasuk

3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? q Rumusan masalah pada PTK q Termasuk penelitian tindakan kelas q Judul yang sesuai: - Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X - Penggunaan X untuk meningkatkan Y - Meningkatkan Y melalui X 17

C. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum : Untuk meningkatkan Y 2. Tujuan Khusus :

C. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum : Untuk meningkatkan Y 2. Tujuan Khusus : Untuk meningkatkan Y melalui X 18

D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis : • Mendapatkan teori baru tentang Y melalui

D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis : • Mendapatkan teori baru tentang Y melalui X • Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya 2. • • • Manfaat Praktis : Manfaat bagi siswa Manfaat bagi guru Manfaat bagi sekolah 19

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A Kajian Teori B Penelitian yang relevan

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A Kajian Teori B Penelitian yang relevan (bila ada) C. Kerangka berfikir D. Hipotesis Tindakan 20

A. KAJIAN TEORI ü ü ü Sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan kajian teori

A. KAJIAN TEORI ü ü ü Sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan kajian teori Teori-teori yang diambil harus relevan Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diambil Diambil dari teori-teori yang terbaru Diambil dari berbagai aliran 21

CONTOH SUB JUDUL PADA KAJIAN TEORI Judul Penelitian : Peningkatan Disiplin Masuk Sekolah pada

CONTOH SUB JUDUL PADA KAJIAN TEORI Judul Penelitian : Peningkatan Disiplin Masuk Sekolah pada jam Pertama melalui Penerapan Hukuman Berjenjang bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1003 Jayapura 22

Sub Judul pada landasan teori : 1. Kedisiplinan a. Hakekat Kedisiplinan b. Hukuman Berjenjang

Sub Judul pada landasan teori : 1. Kedisiplinan a. Hakekat Kedisiplinan b. Hukuman Berjenjang 23

B. PENELITIAN YANG RELEVAN ü Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti ü Untuk

B. PENELITIAN YANG RELEVAN ü Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti ü Untuk menghindari duplikasi ü Penelitian relevan baik dilakukan oleh peneliti sendiri maupun oleh orang lain 24

C. KERANGKA BERPIKIR Berisi analisis, kajian dan simpulan secara deduksi hubungan antar variabel berdasar

C. KERANGKA BERPIKIR Berisi analisis, kajian dan simpulan secara deduksi hubungan antar variabel berdasar kepada teori dan hasil-hasil penelitian yang telah dibahas Merupakan pendapat dan pandangan penulis terhadap teori yang dikemukakan Merupakan penjelasan sementara terhadap gejala yang menjadi obyek permasalahan Alur pikiran yang logis Stuktur logikanya didasarkan : - Mempergunakan premis-premis yang benar - Mempergunakan cara penarikan kesimpulan yang sah 25

C. KERANGKA BERFIKIR Didasarkan pada landasan teori Disesuaikan dengan permasalahan yang diambil Sebagai dasar

C. KERANGKA BERFIKIR Didasarkan pada landasan teori Disesuaikan dengan permasalahan yang diambil Sebagai dasar untuk menentukan pengajuan hipotesis Klimaks dari kerangka berfikir umumnya terdapat kata : …… berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir diatas, diduga …. (misalnya diduga melalui X dapat meningkatkan Y) 26

Didasarkan kepada argumentasi berpikir deduktif, guna menjamin: - Kebenaran pernyataan ilmiah yang telah teruji

Didasarkan kepada argumentasi berpikir deduktif, guna menjamin: - Kebenaran pernyataan ilmiah yang telah teruji lewat proses keilmuwan, sehingga jawaban yang diperoleh benar pula. -Keabsyahan yang diakui sebagai pengetahuan ilmiah yang ditarik secara deduktif akan bersifat konsisten Bukan sebagai kumpulan teori, melainkan teori yang dipilih secara selektif untuk membangun kerangka argumentasi. Berupa kesimpulan, misalnya “Berdasarkan analisis ini diduga bahwa. . . ” Mencerminkan pernyataan klimak dari seluruh upaya dalam membangun kerangka teoritis yang mendukung hipotesis 27

KONDISI AWAL TINDAKAN KONDISI AKHIR Guru : Belum menggunakan pendekatan kontekstual MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

KONDISI AWAL TINDAKAN KONDISI AKHIR Guru : Belum menggunakan pendekatan kontekstual MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Siswa : Disiplin siswa rendah SIKLUS I Kontekstual yang abstrak SIKLUS II Kontekstual abstrak dan kongkrit DISIPLIN SISWA MENINGKAT 28

D. HIPOTESIS TINDAKAN Merupakan jawaban sementara berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir Menjawab

D. HIPOTESIS TINDAKAN Merupakan jawaban sementara berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir Menjawab perumusan masalah yang diajukan Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis penelitian 29

Contoh Hipotesis : 1. RM : Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Judul

Contoh Hipotesis : 1. RM : Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Judul : Hubungan antara X dengan Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat hubugan antara X dengan Y b. Terdapat hubungan positif antara X dengan Y c. Terdapat hubungan negatif antara X dengan Y (Bukan PTK) 30

2. RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Judul : Pengaruh X terhadap

2. RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Judul : Pengaruh X terhadap Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat pengaruh X terhadap Y b. Y dengan menggunakan X 1 > daripada yang menggunakan X 2 c. Y dengan menggunakan X 1 < daripada yang menggunakan X 2 (Bukan PTK) 31

3. RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Judul : Upaya peningkatan Y

3. RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Judul : Upaya peningkatan Y melalui X Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y (PTK) 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. B. C. D. E. F. G. H. Setting Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. B. C. D. E. F. G. H. Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja Prosedur Penelitian 33

A. SETTING PENELITIAN 1. Waktu Penelitian a. Kapan penelitian itu dilakukan b. Beri alasan

A. SETTING PENELITIAN 1. Waktu Penelitian a. Kapan penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada waktu itu (khususnya pada tindakan) 2. Tempat Penelitian a. Dimana penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu 34

B. SUBJEK PENELITIAN ü Pada PTK tidak menggunakan populasi, sample, dan teknik sampling ü

B. SUBJEK PENELITIAN ü Pada PTK tidak menggunakan populasi, sample, dan teknik sampling ü Populasi = sample, merupakan subjek ü Subjeknya siswa (dapat guru dan sebagainya) 35

C. SUMBER DATA Sumber data dari siswa sebagai subjek penelitian Sumber data lain dari

C. SUMBER DATA Sumber data dari siswa sebagai subjek penelitian Sumber data lain dari guru atau teman sejawat 36

D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA 1. Teknik pengumpulan data: a. Tes b. Observasi

D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA 1. Teknik pengumpulan data: a. Tes b. Observasi c. wawancara, dll 2. Alat pengumpulan data a. Butir soal tes b. Lembar observasi c. Pedoman wawancara, dll 37

E. VALIDASI DATA 1. Hasil belajar (nilai tes) yang divalidasi instrumen tes. Menentukan validitas

E. VALIDASI DATA 1. Hasil belajar (nilai tes) yang divalidasi instrumen tes. Menentukan validitas teoritik maupun validitas empirik (analisis kualitatif dan kuantitatif) 2. Proses Pembelajaran (observasi, wawancara) yang divalidasi datanya melalui triangulasi: a. Triangulasi sumber b. Triangulasi metode 38

F. ANALISIS DATA ü Tidak menggunakan uji statistik ü Menggunakan analisis diskriptif : a.

F. ANALISIS DATA ü Tidak menggunakan uji statistik ü Menggunakan analisis diskriptif : a. Hasil belajar dianalisis dengan analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja b. Observasi maupun wawancara dengan alanisis diskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi 39

G. INDIKATOR KINERJA Merupakan kondisi akhir yang diharapkan Didasarkan pada pengalaman yang lalu Perlu

G. INDIKATOR KINERJA Merupakan kondisi akhir yang diharapkan Didasarkan pada pengalaman yang lalu Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi) Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian 5, 2; indikator kinerjanya menjadi 5, 5 (jangan menjadi 9, 0) 40

H. PROSEDUR PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas terdiri dari

H. PROSEDUR PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas terdiri dari …. Siklus Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari: - Planning - Acting - Observing - Reflecting Dijelaskan rencana tindakan tiap siklus 41

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal B. Deskripsi Hasil Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal B. Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi C. Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) D. Pembahasan Tiap Siklus & Antar Siklus E. Kesimpulan dari Hasil Penelitian 42

BAB V PENUTUP A. B. C. Simpulan Implikasi/ Rekomendasi Saran 43

BAB V PENUTUP A. B. C. Simpulan Implikasi/ Rekomendasi Saran 43

SIMPULAN Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil

SIMPULAN Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah (berbeda dengan hasil penelitian yang bersifat automistik dan sintetik tiap variabel) Dapat dilanjutkan Pembahasan kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan. 44

IMPLIKASI Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian Dapat berupa dampak penerapan praktis

IMPLIKASI Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pemecahan masalah dan penyusunan kebijaksanaan 45

SARAN Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk

SARAN Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa) Bersifat operasional, mudah dimengerti 46

PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS A Bagian Pembuka 1. 2. 3. 4. 5.

PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS A Bagian Pembuka 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (bila ada) Daftar Gambar (bila ada) Daftar Lampiran Abstrak (bila diperlukan) 47

B. Bagian Isi BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B Perumusan Masalah C

B. Bagian Isi BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B Perumusan Masalah C Tujuan Penelitian D Manfaat Penelitian BAB II A B C. D LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS Landasan Teori Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir Hipotesis Tindakan 48

BAB III A B C D E F G H METODOLOGI PENELITIAN Setting Penelitian

BAB III A B C D E F G H METODOLOGI PENELITIAN Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja Prosedur Penelitian 49

BAB IV A B C D E BAB V A B C HASIL PENELITIAN

BAB IV A B C D E BAB V A B C HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskrisi Kondisi Awal Deskripsi Siklus II, dst Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus Hasil Penelitian PENUTUP Simpulan Implikasi/ Rekomendasi Saran 50

C. Bagian Penunjang 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran-lampiran 51

C. Bagian Penunjang 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran-lampiran 51

52

52