Penelitian Perbandingan Historis Penelitian Sejarah Penelitian historis adalah
Penelitian Perbandingan Historis • Penelitian Sejarah – Penelitian historis adalah untuk menetapkan fakta dan mencapai simpulan mengenai hal-hal yang telah lalu, yang dilakukan secara sistematis dan objektif sejarah dalam mencari, mengvaluasi dan menafsirkan bukti-bukti untuk mempelajari masalah baru tersebut. – Penelitian sejarah adalah penelitian yang secara eksklusif memfokuskan kepada masa lalu. – Penelitian ini mencoba merenkonstruksi apa yang terjadi pada masa yang lalu selengkap dan seakurat mungkin, dan biasanya menjelaskan mengapa hal itu terjadi. – Dalam mencari data dilakukan secara sistematis agar mampu menggambarkan, menjelaskan, dan memahami kegiatan atau peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu • Penelitian perbandingan sejarah adalah satu jenis pendekatan kualitatif yang meneliti aspek-aspek kehidupan sosial yang terjadi pada masa lalu kelompok yang berbeda.
Tujuan • untuk memahami masa lalu; • untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu kejadian masa lalu dapat terjadi serta proses bagaimana masa lalu itu menjadi masa kini; • diharapkan meningkatnya pemahaman tentang kejadian masa kini serta memperolehnya dasar yang lebih rasional untuk melakukan pilihan-pilihan di masa kini; • Membuat orang menyadari apa yang terjadi pada masa lalu sehingga mereka mungkin mempelajari dari kegagalan dan keberhasilan masa lampau; • Mempelajari bagaimana sesuatu telah dilakukan pada masa lalu, untuk melihat jika mereka dapat mengaplikasikan masalahnya pada masa sekarang; • Membantu memprediksi sesuatu yang akan terjadi pada masa mendatang;
Sumber data • Primer – dokumen asli, – relief dan – benda-benda peninggalan masyarakat zaman lampu. • Sekunder – para ahli yang mendalami atau mengetahui peristiwa yang dibahas – buku atau catatan yang berkaitan dengan peristiwa, – buku sejarah, – artikel dalam ensiklopedia, dan – review penelitian
Prosedur • Perumusan masalah (conceptualizing) • Penetapan Sumber Data (locating evidence) • Validitas dan Reliabilitas Data (Evaluating quality of evidence) • Analisis dan Interpretasi data (organizing evidence) • Kesimpulan (Synthesizing) • Pelaporan (Writin report)
Kritik Data • Mengevaluasi Sumber Sejarah • Kritik eksternal Hal ini berguna untuk menetapkan keaslian atau auntentisitas data, dilakukan kritik eksternal. Apakah fakta peninggalan atau dokumen itu merupakan yang sebenarnya, bukan palsu. Berbagai tes dapat dipergunakan untuk menguji keaslian tersebut. Mislanya untuk menetapkan umur dokumen melibatkan tanda tangan, tulisan tangan, kertas, cat, bentuk huruf, penggunaan bahasa, dan lain-lain. • Kritik Internal Apakah mengukapkan gambaran yang benar? • Bagaiaman mengenai penulis dan penciptanya? • Apakah ia jujur, adil dan benar-benar memahami faktanya, dan banyak lagi pertanyaan yang bisa muncul seperti diatas. Sejarahwan harus benar yakin bahwa datanya antentik dan kaurat. Hanya jika datanya autentik dan akuratlah sejarawan bisa memandang data tersebut sebagai bukti sejarah yang sangat berharga untuk ditelaah secara serius.
Analisis • Naskah – Fakta apa yang diungkapkan – Kelengkapan Informasi – Kronologi fakta dan peristiwa – Fakta mana yang ditonjolkan – Fakta apa yang diminimalkan • Sumber – Siapa yang dijadikan sumber – Bagamana latar belakang sumber
Validitas dan Reliabilitas • Validitas (akurasi data) – Otentitas data • Raliablitas – Triangulasi – Pengulangan
- Slides: 7