Penelitian dan Publikasi PERTEMUAN 10 Dosen Novendawati Wahyu
Penelitian dan Publikasi PERTEMUAN 10 Dosen : Novendawati Wahyu Sitsasari, M. Psi. , Psikolog Fakultas Psikologi
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN ü Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pedoman umum, batasan kewenangan dan tanggung jawab, aturan dan ijin penelitian, partisipan penelitian, informed consent, manipulasi, debriefing, penggunaan hewan dalam penelitian, pelaporan dan publikasi hasil penelitian, berbagi data untuk kepentingan profesional, penghargaan dan pemanfaatan karya cipta pihak lain. ü Mahasiswa mampu menerapkan kode etik selama kuliah
BAB IX PENELITIAN dan PUBLIKASI Pasal 45 sampai dengan Pasal 55 • Pasal 45 : Pedoman Umum • Pasal 46 : Batasan Kewenangan dan Tanggung Jawab • Pasal 47 : Aturan dan Izin Penelitian • Pasal 48 : Partisipan Penelitian • Pasal 49 : Informed Consent dalam Penelitian • Pasal 50 : Pengelabuan/Manipulasi dalam Penelitian
BAB IX PENELITIAN dan PUBLIKASI • • • Pasal 51 : Penjelasan Singkat/Debriefing Pasal 52 : Penggunaan Hewan untuk Penelitian Pasal 53 : Pelaporan dan Publikasi Hasil Penelitian Pasal 54 : Berbagi Data untuk Kepentingan Profesional Pasal 55 : Penghargaan dan Pemanfaatan Karya Cipta Pihak Lain
Pasal 45 : Pedoman Umum • Penelitian: suatu rangkaian proses scr sistematis berdasar pengetahuan yg bertujuan memperoleh fakta / menguji teori / menguji intervensi yg menggunakan metode ilmiah dgn cara mengumpulkan, mencatat & menganalisis data • Dlm melakukan penelitian: Menyusun& menuliskan rencana penelitian dlm proposal/protokol penelitian membuat desain melaksanakan melaporkan hasilnya yg disusun sesuai standar / kompetensi ilmiah & etika penelitian
Pasal 46 : Batasan Kewenangan dan Tanggung Jawab 1. Batasan Wewenang • Memahami batasan kemampuan & kewenangan msg 2 anggota tim yg terlibat dlm penelitian • Dpt berkonsultasi dgn pihak 2 yg lbh ahli di bid penelitian yg sdg dilakukan sbg bagian dr implementasi penelitian. 2. Tanggung Jawab • Bertanggung jwb atas pelaksanaan & hasil penelitian yg dilakukan. • Memberi perlindungan thd hak & kesejahteraan partisipan penelitian / pihak 2 lain yg terkait, termasuk kesejahteraan hewan yg digunakan dlm penelitian
Pasal 47 : Aturan dan Izin Penelitian • Harus memenuhi aturan profesional & ketetntuan yg berlaku, baik perencanaan, pelaksanaan & penulisan publikasi penelitian. Termasuk izin penelitian • Jika persetujuan lembaga, komite riset / instans lain terkait dibutuhkan, maka harus memberikan informasi akurat mengenai rancangan penelitian sesuai dgn protokol penelitian & memulai penelitian setelah memperoleh persetujuan.
Pasal 48 : Partisipan Penelitian • Mengambil langkah 2 u/ melindungi perorangan / kelompok yg akan menjadi partisipan penelitian dr konsekuensi yg tdk menyenangkan, baik dr keikutsertaan / pengunduran diri • Interaksi dgn partisipan hanya di lokasi & dlm hal 2 yg sesuai dgn rancangan penelitian, yg konsisten dgn perannya sbg peneliti ilmiah. • Harus memberikan kesempatan adanya pilihan kegiatan lain kpd partisipan mhsw, peserta pendidikan, bawahan, org yg sdg menjalani pemeriksaan psikologi bila ingin tdk terlibat dr keikutsertaan dlm penelitian yg mjd bagian dr suatu proses yg diwajibkan & dpt dipergunakan u/ memperoleh kresit tambahan
Pasal 49 : Informed Consent dalam Penelitian • Menjelaskan dgn bhsa sederhana kpd calon partisipan ttg penelitian yg akan dilakukan. Meminta kesediaan sbg partisipan penelitian yg menyatakan keikutsertaan dlm penelitian yg dilakukan dgn sukarela.
Pasal 49 : Informed Consent dalam Penelitian 1. Informed Consent Penelitian Info yg penting u/ disampaikan: • Tujuan penelitian, jangka waktu, prosedur, antisipasi dr keiikutsertaan, keuntungan yg diperoleh, konsekuensi, insentif, dll • Jk persetujuan tdk bs dr partisipan, maka dpt diwakili oleh pihak berwenang (sesuai dgn aturan yg berlaku) • Menjelaskan di awal mengenai adanya perlakuan yg dilaksanakan (eksperimen/intervensi) • Menghindari penggunaan segala bentuk pemaksaan agar partisipan ikut serta
Pasal 49 : Informed Consent dalam Penelitian 2. Informed Consent Perekaman • Harus memperoleh izin tertulis dr partisipan. • Tdk diperlukan jk perekaman murni u/ kepentingan observasi alamiah ditempat umum & diantisipasi tdk berimplikasi terancamnya kesejahteraan / keselamatan partisipan. • Bila dibutuhkan perekaman tersembunyi, tetap meminimalkan risiko yg diantisipasidpt terjadi pd partisipan&penjelasan mengenai kepentingan perekaman disampaikan dlm debriefing
Pasal 49 : Informed Consent dalam Penelitian 3. Pengabaian Informed consent • tdk hrs meminta persetujuan hny jk penelitian melibatkan indv scra anonim / tdk melibatkan scra pribadi & diasumsikan tdk ada risiko gangguan pd kesejahteraan / keselamatan pd partisipan Contoh: penyebaran kuesioner anonim, observasi ilmiah, penelitian arsip.
Pasal 50 : Pengelabuan/Manipulasi dalam Penelitian • Tdk diperkenankan menipu / menutupi informasi yg mgkin dpt mempengaruhi calon niat partisipan u/ ikut serta, spti kemungkinan adanya dampak yg krg menyenangkan. Penjelasan hrs diberikan sedini mgkin agar calon partisipan dpt mengambil keputusan yg terbaik u/ terlibat / tdk • Boleh melakukan teknik pengelabuan HANYA bila ada alasan ilmiah, u/ tujuan pendidikan / topik sgt penting u/ diteliti demi pengembangan ilmu, smntara cara lain yg efektif tdk tersedia. Bila pengelabuan terpaksa dilakukan maka dijelaskan bentuk 2 pengelabuan yg merupakan bagian dr keseluruhan rancangan penelitian pd partisipan sesegera mgkin.
Pasal 51 : Penjelasan Singkat/ Debriefing • Memberikan penjelasan singkat segera stlh selesai pengambilan data penelitian, dlm bhsa sederhana & istilah 2 yg dipahami masyarakat umum • Mengambil langkah yg tepat u/ mengurangi resiko / bahaya jk nilai 2 ilmiah & kemanusiaan menuntut penundaan / penahanan informasi tsb • Debriefing dpt ditiadakan jk pd saat awal penelitian tlh dilakukan penjelasan ttg sifat, hsl, & kesimpulan penelitian • Jk menemukan bhw prosedur penelitian tlh mencelakai partisipan, harus mengambil langkah tepat u/ meminimalkan bahaya
Pasal 52 : Penggunaan Hewan untuk Penelitian Memperhatikan peraturan negara & standar profesional (bekerja sama / konsultasi dgn ahli yg kompeten) dgn memperhatikan: • Harus yg terlatih & dpt memperlakukan hewan dgn baik, ikut prosedur yg berlaku, bertanggung jawab u/ kenyaman & kesehatan. Memastikan org yg terlibat dlm penelitian tsb telah menerima petunjuk mengenai metode penelitian. Prosedur yg jelas sbg panduan u/ menangani tindakan semena-mena thd hewan • Dpt menggunakan prosedur yg menyebabkan hewan tdk nyaman hanya jika prosedur alternatif tdk memungkinkan & tujuannya dibenarkan secara ilmiah
Pasal 52 : Penggunaan Hewan untuk Penelitian • Jika dibedah, harus menjalankan prosedur pembedahan dgn pembiusan yg memadai & mengikuti teknik 2 spy tdk tjd dampak yg lbh buruk setelah tindakan tsb • Apabila nyawa hewan hrs diakhiri, dilaksanakan dgn segera, dgn usaha u/ meminimalkan rasa sakit & sesuai dgn prosedur yg dpt diterima.
Pasal 53 : Pelaporan dan Publikasi Hasil Penelitian Bersikap profesional, bijaksana, jujur dengan memperhatikan keterbatasan kompetensi & kewenangan sesuai ketentuan yg berlaku u/ menghindari kekeliruan penafsiran serta menyesatkan masyarakat. Hal yg hrs diperhatikan: • Tdk merekayasa data / langkah 2 lain yg tdk bertanggung jawab • Jika menemukan kesalahan yg signifikan pd data yg dipublikasikan correction, retraction, erratum • Tdk mempublikasikan / menerbitkan dlm bentuk original dr data yg pernah dipublikasikan sblmnya
Pasal 54 : Berbagi Data untuk Kepentingan Profesional • Tdk menyembunyikan data yg mendasari kesimpulannya stlh hsl penelitian diterbitkan • Dpt memberikan data dr hsl penelitian yg tlh dipublikasikan bila ada sejawat / profesional lain yg memiliki kompetensi sama, & memerlukannya sbg data tambahan u/ menguatkan pembuktiannya melalui analisis ulang/ menggunakannya sbg landasan pekerjaannya • Tdk berlaku poin sebelumnya jika hak hukum indv yg menyangkut kepemilikan data melarang penyebarluasannya. WAJIB mengajukan persetujuan tertulis sblmnya jika memerlukan data tsb
Pasal 54 : Berbagi Data untuk Kepentingan Profesional • Jika memerlukan data tsb maka WAJIB melindungi kerahasiaan partisipan penelitian & memerhatikan hak legal pemilik data • Dpt meminta sejawat / profesional lain yg memerlukan data tsb u/ ikut bertanggung jwb atas biaya terkait dgn penyediaan informasi
Pasal 55 : Penghargaan dan Pemanfaatan Karya Cipta Pihak Lain • WAJIB menghargai karya cipta (penelitian, buku teks, alat tes atau bentuk lainnya) pihak lain sesuai dgn UU, peraturan, kaidah ilmiah yg berlaku. • Tdk dibenarkan melakukan plagiarisme dlm berbagai bentuknya, tanpa mencantumkan sumbernya scr jelas & lengkap. • Tdk dibenarkan menggandakan, memodifikasi, memproduksi, menggunakan baik sebagian maupun seluruh karya orla tanpa mendapatkan izin dr pemegang hak cipta • Kredit publikasi yg diperoleh hrs dpt dipertanggungjawabkan, bnr 2 mencerminkan kontribusi ilmiah / profesional yg tlh dilakukan / ikut berpartisipasi. • Kontribusi minor dlm penelitian & penulisan yg dipublikasikan hrs diakui dgn bnr, hingga catatan kaki & kata pengantar
- Slides: 20