Pendidikan Tinggi Ekonomi Pertanian di Masa Depan Membangun

Pendidikan Tinggi Ekonomi Pertanian di Masa Depan Membangun Optimisme Ekonom Pertanian di Era Industri 4. 0 Joni Murti Mulyo Aji Fakultas Pertanian Universitas Jember

Ilmu Ekonomi Pertanian �Ilmu Ekonomi Pertanian lahir di awal Abad 20 atau akhir Abad 19. � 1892 diajarkan pertama kali di OHIO University : Economics of Agriculture (Taylor & Taylor 1952) � 1990 Universitas di Amerika Bidang Pertanian, mengajarkan Agricultural Economics

Ilmu Ekonomi Pertanian �Di Indonesia MK Ekonomi Pertanian awalnya diajarkan pada Fakultas Pertanian dengan tradisi pengajaran Eropa oleh para GB Ilmu Pertanian, i. e. , Prof. Iso Reksohadiprojo dan Prof. Ir. Teko Sumodiwirjo di UGM 1950 (Mubyarto, 1972). �Dalam perkembangannya selain di Fak. Pertanian MK Ekonomi Pertanian juga diajarkan di Fak. Ekonomi, i. e. , Jurusan/ Prodi IESP. � 1969, seiring dengan semakin berkembangnya Ilmu Ekonomi Pertanian, PERHEPI didirikan.

Ilmu Ekonomi Pertanian �Perspektif Ilmu Ekonomi Pertanian: Bagi orang Pertanian, bagian atau cabang dari Ilmu Pertanian: memahami Pertanian dari Sudut Pandang Ekonomi (Usahatani). Bagi orang Ekonomi, Ilmu Ekonomi yang diaplikasikan pada bidang pertanian. �Sehingga, Ekonomi Pertanian pada dasarnya adalah Ilmu Ekonomi yang mempelajari fenomena dan persoalan pertanian, baik mikro maupun makro (Mubyarto 1972).

Perkembangan Ilmu Ekonomi Pertanian � Perry (2010) : Khususnya di Pendidikan Tinggi Ekonomi Pertanian masih sangat penting, meski ada kecenderungan penurunan dalam jumlah Dosen (Faculty Members) yang secara khusus menekuni Bidang Ekonomi Pertanian (An Sich) dan penurunan jumlah mahasiswa yang terdaftar di fakultas pertanian. � Ekonomi Pertanian masih dipelajari di sebagian besar Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas atau Jurusan yang berhubungan Pertanian (Agriculture, Rural and Natural (Resource) Science and Management). � Good News: Impact factors Jurnal Ekonomi Pertanian terus mengalami peningkatan

Common Keywords Desertasi Ekonomi Pertanian � Resource/environmental � Development � Marketing � International (trade) � Quantitative/econometrics � Production � Trade � Policy � Industrial organization � Agribusiness � Finance � Price

AE Journals’ Impact Factor Source: scimago

Perkembangan Ilmu Ekonomi Pertanian �Perry (2010) menegaskan Pertanian dan Ilmu (Teknik) Pertanian, cepat atau lambat pasti akan mengalami perubahan, demikian juga Ilmu Ekonomi Pertanian harus berubah seiring dengan perubahan dan perkembangan Pertanian. �Revolusi Industri 4. 0 dan Society 5. 0 perubahan bagi Ilmu Pertanian sekaligus Ekonomi Pertanian.

Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Saat ini, MK Ekonomi Pertanian umumnya masih diberikan pada: Fak. Pertanian dkk Jurusan/Prodi Agribisnis (d/h Sosek), Fak. Ekonomi (dan Bisnis) Jurusan/Prodi IESP � Jurusan Sosek berubah menjadi Jurusan/Prodi Agribisinis berdampak pada variasi bobot dan muatan ekonomi pertanian. � � Catatan: Prof. Mubyarto pernah menolak secara tegas strategi agribisnis oleh Departemen Pertanian saat itu. Alasan beliau ialah: Usahatani kecil yang masih dominan saat ini bukanlah bisnis. Strategi pembangunan agribisnis menyebabkan bias pengembangan usaha pertanian skala besar, atau berkurangnya perhatian pada petani gurem, penyakap dan penggarap yang kegiatannya.

Ekonomi Pertanian dan Agribisnis �Secara keilmuan Ekonomi Pertanian berbeda dengan Agribisnis, meski keduanya ada di Rumpun Ilmu yang sama. �Di Indonesia Kedua Sub Rumpun Ilmu tsb: Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Masuk dalam Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian �Di Luar Negeri Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Rural Science/Rural Managmt/Agribusiness �Ekonomi Pertanian dan Agribisnis sebagai dua istilah pada dasarnya dapat saling menggantikan.

AGB Journals’ Impact Factor Source: scimago

Tantangan Pendidikan Tinggi �Menjamin Ekonomi Pertanian diajarkan di S 1 Prodi Agribisnis dan IESP �MK Ekonomi Pertanian belum tentu ada di Prodi Agribisnis, tapi ada MK Ekonomi Mikro, Makro dan Usahatani �Mengajarkan Ekonomi Pertanian pada era digital. �Perlu memahamkan peserta didik bahwa produk pertanian primer sangat penting dan karaketistik produk pertanian yang berbeda dengan produk non pertanian. �PPS Ekonomi Pertanian, perlukah?

Determinan Arah Pengembangan Ekonomi Pertanian di Masa Depan �Agroindustrialisasi �Transformasi Struktural Perekonomian �Penurunan produksi pertanian, sumberdaya dan daya dukung lingkungan

Agroindustrialisasi � Cook dan Chadad (2000): salah satu hal (proses sosial) yang menjembatani Para Ahli dan Riset pada Rumpun Ilmu Ekonomi Pertanian dan Agribisnis adalah Agroindustrialisasi. � Industrialisasi di bidang pertanian telah merubah cara pandang para ahli Ekonomi Pertanian ke arah pengembangan Agribisnis. � Agribisnis Perlunya Kajian Sistem (Sistem Thinking Base) � Misalnya: Strategi Agribisnis Integrasi Vertikal dan Horizontal, membangun kesadaran akan pentingnya kajian ekonomi kelembagaan pada Ekonomi Pertanian

Perkembangan Penelitian Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Evolusi Penelitian Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Cook & Chadad 2000)

Penelitian Terkait Agroindustrialisasi Efisiensi ekonomi, teknis dan organisasi Kelembagaan yang efektif melalui integrasi vertikal dan horizontal (Kerjasama, Kemitraan) Regoverning Market : Industrial Cluster SCP : Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar (Market Power, Struktur Tata Kelola, TCE) Perubahan Struktur Pasar akibat Agroindustrialisasi dan Revolusi Industri 4. 0 Kebijakan dan kelembagaan: Kredit Pertanian, Ekonomi Sumberdaya Alam: Kelangkaan SD Lahan dan Air Produksi dan Konsumsi: Perubahan Permintaan, Penawaran dan Perilaku Konsumen Iklim persaingan dan pasar yang berubah Io. Ts Margin Pemasaran dan Rantai Nilai Era Digital Pemanfaatan TI untuk analsis Big Data Pembiayaan dan Asuransi Pertanian Mutu dan Keamanan Pangan

Transformasi Struktural Perekonomian Indonesia Sumber: Bustanul Arifin (2017) disarikan dari data tahunan BPS

Penelitian terkait Transformasi Struktural Perekonomian �Ketenagakerjaaan Upah tenaga kerja sektor pertanian dan non pertanian �Perkembangan Agroindustri: Efisiensi, Kelembagaan dan Pasar �Pembangunan Pedesaan �Ekonomi Kreatif : Agrowisata, Ekowisata dan Industri Jasa Kuliner

Penelitian Terkait Penurunan Produksi dan Sumber Daya �Ekonomi Lingkungan dan SDA: Daya dukung lingkungan, Ekonomi Hijau (Green Economics) �Bioindustry dan biotechnology (products) �Urban Agriculture �Ketahanan Pangan (Rural & Urban Society) �Pengembangan Pangan Lokal �Harga dan Struktur Harga : Elastisitas Produksi dan Harga Due to resource scarcity, more precision farming in production, and changing consumer behavior

Kesimpulan �Ekonomi Pertanian tetap menjadi ilmu penting dan memiliki potensi sangat besar untuk berkembang (Banyak sekali yang bisa kita lakukan) �Perlu Roadmap Pengembangan Perhepi ke Depan untuk memberikan arah pengembangan organisasi pasca 50 tahun �Perlu menjamin pengajaran Ekonomi Pertanian pada Pendidikan Tinggi S 1 Agribisnis dan IESP PPS Ekonomi Pertanian, masihkah diperlukan?

Terimakasih � "… the master-economist must possess a rare combination of gifts. He must be mathematician, historian, statesman, philosopher–in some degree. He must understand symbols and speak in words. He must contemplate the particular in terms of the general, and touch abstract and concrete in the same flight of thought. He must study the present in the light of the past for the purposes of the future. No part of man’s nature or his institutions must lie entirely outside his regard. He must be purposeful and disinterested