Pendidikan Informal Kelompok 4 1 Muh Akmal 2

  • Slides: 9
Download presentation
Pendidikan Informal Kelompok 4 : 1. Muh Akmal 2. Hasniar. j 3. Indiani Sada

Pendidikan Informal Kelompok 4 : 1. Muh Akmal 2. Hasniar. j 3. Indiani Sada 4. Izla Faradilla

Pengertian Pendidikan Informal Pendidikan dalam keluarga yang berlangsung sejak anak dilahirkan. Dalam keluarga yang

Pengertian Pendidikan Informal Pendidikan dalam keluarga yang berlangsung sejak anak dilahirkan. Dalam keluarga yang memahami arti penting pendidikan keluarga, maka ia akan secara sadar mendidik anaknya agar terbentuk kepribadian yang baik. Sedangkan dalam keluarga yang kurang mengerti arti penting pendidikan keluarga, maka perilakunya sehari-hari secara tidak sadar adalah pendidikan buat anak

Ciri-ciri Pendidikan Informal § Pendidikan berlangsung terus – menerus tanpa mengenal tempat dan waktu.

Ciri-ciri Pendidikan Informal § Pendidikan berlangsung terus – menerus tanpa mengenal tempat dan waktu. § Guru adalah orang tua. § Tidak adanya manajemen yang jelas

CIRI-CIRI Proses Pendidikan dalam Keluarga § Proses pendidikan tidak terikat oleh waktu dan tempat

CIRI-CIRI Proses Pendidikan dalam Keluarga § Proses pendidikan tidak terikat oleh waktu dan tempat § Proses pendidikan dapat berlangsung tanpa adanya guru dan murid § Proses pendidikan dapat berlangsung tanpa adanya jenjang dan kelanjutan studi § Proses dapat berlangsung antar-anggota keluarga

PERANAN KELUARGA c. Penguasaan Peranan Sosial a. b. Penanaman Nilai-nilai Diri

PERANAN KELUARGA c. Penguasaan Peranan Sosial a. b. Penanaman Nilai-nilai Diri

PERANAN Orangtua Terhadap Pendidikan § § Orangtua mempercayai sekolah (pendidik) yang menggantikan tugasnya selama

PERANAN Orangtua Terhadap Pendidikan § § Orangtua mempercayai sekolah (pendidik) yang menggantikan tugasnya selama di sekolah. Orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya dengan memperhatikan pengalaman – pengalamannya dan menghargai usaha – usaha serta menunjukkan kerja samanya dalam cara anak belajar di rumah atau membuat pekerjaan rumahnya. Memberikan dasar pendidikan, sikap, dan keterampilan dasar untuk mematuhi peraturan, dan menanamkan kebiasaan – kebiasaan. Mengajarkan nilai – nilai dan tingkah laku yang sesuai dengan yang diajarkan di sekolah.

Penyelenggara Pendidikan Informal 4. Remaja masjid, remaja pura, dan. Orangtua remaja 2. Pendidikan yang

Penyelenggara Pendidikan Informal 4. Remaja masjid, remaja pura, dan. Orangtua remaja 2. Pendidikan yang diselenggarakan oleh. 1. 3. Pendidikan Kelompok pengajian/majelis Yang Diajarkan ta’lim. Kristen 5. PHBK Posyandu kelompok-kelompok pengasuhan

Pembagian Pendidikan Informal 3. Pendidikan untuk Orang yang Sudah Dewasa 2. 1. Pendidikan di

Pembagian Pendidikan Informal 3. Pendidikan untuk Orang yang Sudah Dewasa 2. 1. Pendidikan di Keluarga dalam Perkumpulan Pemuda dan Lanjut Usia Sifat Khusus Pendidikan Keluarga b. Dengan Fungsi Pendidikan Keluarga d. Realisasi dalam Pendidikan Keluarga a. c. Majunya Zaman, Maka Usia Manusia Makin a. –Makin sifat Umum Pendidikan Keluarga a. Sifat Di dalam Memasuki Alam Kedewasaan Tinggi Individu seringyang terlibat di. Masa dalam kegiatan yang 1) Menggantungkan Diri Anak yang baru–lahir memiliki sifat 1) Sifat Pengalaman Pertama Kanak – kanak Anak Pendidikan diberikan orang tua. 1) Lembaga Pendidikan Tertua b. Usia manusia makin tinggi sehingga ini menambah jumlah serta tergantung pada orang tuanya. memperoleh “pengalaman pertama yang merupakan faktor sebenarnya mengarah program pendidikan, walaupun 2) Rumah penitipan anakpada yatim-paitu. Lembaga pendidikan lahir “sejak adanya manusia dimana 2) Anak Didik Kodrat Keluarga merupakan lembaga pendidikan penting dalam perkembangan pribadidisadari anak” selanjutnya. orang dewasa dan jumlah orang yang lanjut usia. Pendidikan 3) Sekolah terbuka. kadang proses ini kurang individu masing – orang–tua sebagai pendidiknya dan anak sebagai si yang mengikat anak secara takdir. Moral menjadi anak didik 2) Dapat Menanamkan Pendidikan ini dalam yang Dicontohkan 4) Program Kejar. Dasar masing. terdidiknya. ” pendidikan tersebut. selanjutnya menyentuh pendidikan moral anak-anak oleh 1) Organisasi kesenian. b. 2) Kegiatan yang Berhubungan Lembaga Pendidikan Informaldengan Organisasi Pemuda 3) Kebutuhan Anak keluargalah Didik dalam terutama Keluarga tertanam dan Kesukaran karena di dalam dasar – dasar 2) Organisasi sebagai Lembaga Pendidikan Tidak mengenalolahraga. perjenjangan atas dasar usia maupun Pendidikan anak dalam susunan keluarga, sering pendidikan Kedudukan moral. 3)1)Organisasi professional: IDI, keterampilan. Organisasi muda – mudi di PGRI. kampong – kampung. problema pendidikan. 3) menimbulkan Memberikan Dasar Pendidikan Kesosialan Memupuk 3) Lembaga Pendidikan Pertamadan Utama 4) peserta (Akseptor). 2)Organisasi Perkumpulan olahraga. berkembangnya benih – KB benih kesadaran sosial pada anak – Anak memperoleh pendidikan sejak ia lahir dan pendidikan 5) tani. kesenian. 3)Kontak Organisasi anak. keluarga merupakan pembentuk dasar kepribadian anak. Menjamin Kehidupan Emosional Anak Kehidupan emosional Bersifat Kodrat Karena terdapatnya hubungan darah antara anak pada waktu kecil berarti menjamin pembentukan pribadi pendidik dan anak didiknya anak selanjutnya. 5) Pendidikan Keluarga merupakan Lembaga Pendidikan untuk Meletakkan Dasar Pendidikan Agama bagi Anak. 4) 4)

Output Pendidikan Informal 1. Pendidikan Keagamaan

Output Pendidikan Informal 1. Pendidikan Keagamaan