PENDIDIKAN DILOMA IV PROMOSI KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN
- Slides: 34
PENDIDIKAN DILOMA IV PROMOSI KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG Osman Syarif Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung Disajikan pada : Konferensi Nasional Promosi Keehatan 7 Bandung 12 – 16 September 2017
Pendahuluan
POLTEKKES KEMENKES • Merupakan UPT dilingkungan Kementerian kesehatan berada dibawah dan bertanggungjawab pada Kepala Badan PPSDM Kesehatan • Mempunyai fungsi, diantaranya : 1. Melaksanakan pengembangan pendidikan profesional dlm sejumlah keahlian dibidang kesehatan 2. Melaksanakan penelitian dibidang pendidikan profesional dan kesehatan 3. Melaksanakan pengabmas sesuai dg bidang yg menjadi tugas dan tanggungjawabnya Permenkes 890/2007
PENGEMBANGAN POLTEKKES • Sebagai UPT, pengembangan harus disesuaikan dengan kebutuhan program pembangunan kesehatan • Sebagai Perguruan Tinggi, harus berkembang mengikuti kaidah PT pada umumnya
Arah Pengembangan Tenaga Kesehatan RPJMN I 2005 -2009 RPJMN II 2010 -2014 RPJMN III 2015 -2019 RPJMN IV 2020 -2024 Universa l Coverag e Upaya Kuratif mo o r , P ntif e rev P a Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan ay Up Pendukung/penunjang Arah pengembangan tenaga kesehatan sejalan dengan arah pengembangan upaya kesehatan, dari tenaga kuratif bergerak ke arah tenaga preventif, promotif sesuai kebutuhan. 5
• Diarahkan pada penyiapan tenaga yg dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan Sesuai dengan kebutuhan program pelayanan kesehatan nasional dan global Bagian dari Pembangunan Kesehatan Dihasilkannya Tenaga Kesehatan yang Berkualitas dan Profesional PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN • Nakes Profesional adalah Nakes yang: • Mandiri • Self Development • Ber-etika Bertujuan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yg Profesional. Pendidikan tenaga kesehatan yang bermutu diperoleh dari upaya optimal selama proses pendidikan INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME
PENDIDIKAN DILOMA IV PROMOSI KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG Dikembangan sebagai salah satu bentuk pengabdian dan peran serta Poltekkes Kemenkes dalam keikutsertaannya mensukseskan Pembangunan Kesehatan melalui penyediaan tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan program pembangunan kesehatan
Pengembangan Program Studi Promosi Kesehatan 4 D
Prodi D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung ARAH RPJPN 2005 -2025 (UU No. 17/2005) “Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud”
Prodi D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung Penekanan (fokus) Peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif Upaya penyelesaian masalah kesehatan yang ada solusi utama dengan perubahan perilaku. Oleh karena itu, memerlukan perhatian serius pada pelaksanaan strategi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, dan tentunya sangat memerlukan tenaga promotor kesehatan yang profesional
Prodi Promosi Kesehatan • Nomenklatur Pendidikan Tinggi : Promosi Kesehatan • Jenjang : Diploma IV • Level dalam KKNI : 6 • Nomenklatur tenaga menurut UU 36 : Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku • Tahun Pendirian : 2015 • Mulai menyelenggarakan pendidikan : 2016
VISI Menghasilkan Sarjana Terapan di bidang Promosi Kesehatan yang profesional dan berkualitas serta mampu mengembangkan program Promosi Kesehatan di masyarakat
MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan yg dapat melaksanakan manajemen Promkes dg menggunakan pendekatan strategi pembelajaran yang inovatif dan kreatif. 2. Berperan serta dlm program pembangunan kesehatan dan terbuka menerima perubahan serta berorientasi kepada kebutuhan masyarakat melalui kegiatan pengabmas. 3. Menyelenggarakan, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian di bidang Promkes dlm rangka perubahan perilaku kesehatan. 4. Mengembangkan tenaga pendidik dan kependidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 5. Mengembangkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan. 6. Menggalang kemitraan dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat utk meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka perlaksanaan tridarma perguruan tinggi.
TUJUAN Menghasilkan tenaga yg profesional dan unggul di bidang Promosi Kesehatan yg berjiwa Pancasila, memiliki integritras kepribadian yang tinggi, serta mempunyai kualifikasi untuk melakukan profesi di bidang Promosi Kesehatan dalam suatu sistem pelayanan kesehatan masyarakat
SASARAN 1. Menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif 2. Tersedianya informasi hasil penelitian 3. Terlaksana Pengabdian pada Masyarakat 4. Terjalinnya kemitraan dengan instansi/sektor terkait baik nasional maupun internasional 5. Tersedia fasilitas pendukung proses pembelajaran sesuai standar 6. Tersedia sumber daya manusia
Profil, keunggulan & Kurikulum D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung
STANDAR PENDIDIKAN/KURIKULUM: D-IV PROMOSI KESEHATAN KOMPETENSI UTAMA 1. Kemampuan melaksanakan upaya perubahan perilaku secara individual/ kelompok/masyarakat dengan menggunakan berbagai teori dan teknik perubahan perilaku (IMPLEMENTING) 2. Kemampuan untuk mengorganisasikan dan mendayagunakan sumberdaya lokal yang ada (EMPOWERING) 3. Kemampuan memilih dan menggunakan dan menciptakan alat bantu KIE yang tepat dan inovatif (DEVELOPING MEDIA) 4. Kemampuan untuk membentuk kerja tim atau berkoordinasi dengan tim lain (TEAMWORKING) 5. Kemampuan untuk mengadvokasi program perubahan perilaku agar dapat di didukung menjadi kebijakan yang mendukung kesehatan (ADVOCATING)
Profil Lulusan D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung 1. 2. 3. 4. Implementator Promosi Kesehatan Pemberdaya Masyarakat Pengembang Media Promosi Kesehatan Fasilitator Tim Promosi Kesehatan (Team builder) 5. Advokator Promosi Kesehatan 6. Asisten peneliti Promosi Kesehatan Keputuasn Ka Badan PPSDM Kesehatan HK. 02. 03/I/IV. 2/16012/2014
Profil Lulusan D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung Implementator Promosi Kesehatan Pelaksana program perubahan perilaku kesehatan kepada individu/kelompok/ masyarakat yang mengalami masalah kesehatan dengan menggunakan strategi promkes kepada individu, kelompok dan masyarakat sesuai dengan social budaya masyarakat untuk mewujudkan perilaku hidup sehat.
Profil Lulusan D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung Pemberdaya Masyarakat Pelaksana untuk mengorganisasikan dan mendayagunakan sumber daya masyarakat agar mau dan mampu menolong dirinya sendiri dengan mengembangkan metode persuasi dan edukasi sesuai dengan sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Profil Lulusan D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung Pengembang Media Promosi Kesehatan Pengembang media promosi kesehatan yang dapat menyampaikan informasi sesuai dengan tingkat penerimaan sasaran, sehingga menumbuhkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Profil Lulusan D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung Fasilitator Tim Promosi Kesehatan (Team builder) Inisiator dan fasilitator terjadinya kerja sama secara sinergis antara dua pihak atau lebih mitra pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan tertentu
Profil Lulusan D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung Advokator Promosi Kesehatan Seseorang yg melakukan upaya pendekatan (approaches) yg strategis dan terencana kepada pemerintah daerah, pimpinan institusi dan pengambil kebijakan lain yg mempunyai pengaruh thd keberhasilan suatu program kesehatan di area kepemimpinanya/wilayah kerjanya untuk mendapatkan komitmen dan dukungan terhadap program promosi kesehatan
Profil Lulusan D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung Asisten peneliti Promosi Kesehatan Peneliti bidang promosi kesehatan yang mengaplikasikan cara atau metode promosi kesehatan dari penelitian untuk menyelesaikan dan menemukan cara penyelesaian masalah kesehatan. Profesi, bidang pekerjaan, atau bidang keilmuan dan keahlian yang dapat diisi oleh lulusan
Kurikilum D 4 Promosi Kesehatan Poltekkes Bandung • Jumlah SKS : 144 • Terdiri dari : 115 Kurikulum Inti dan 29 SKS Kurikulum Institusi • Proporsi Kurikulum : • Teori 69 sks / 47. 9% • Praktik 53 sks / 36. 8 % • Lapangan 22 sks / 15. 3 %
Proses Pembelajaran Promkes Poltekkes Bandung 4 D Pendekatan dalam proses pembelajaran Proses pembelajaran teori, praktik, dan lapangan dilakukan dg menggunakan attitude grouping yaitu kelompok peserta didik diarahkan atas dasar kemampuan dan bakat yg dimilikinya serta attention or interest grouping yaitu kelompok peserta didik diarahkan atas dasar perhatian atau minat yg dimilikinya, sehingga pada diri peserta didik berkembang kreativitas, bakat, dan minatnya, diperolehnya pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan secara langsung melalui proses belajar mengajar, terbinanya sikap mandiri, disiplin, dan berkembangnya potensi positif serta terbentuknya moral dan etika profesional
Proses Pembelajaran Promkes Poltekkes Bandung 4 D Proses Pembelajaran • Metode dan bentuk pembelajaran setiap mata kuliah pada rancangan kurikulum disesuaikan dengan CP dg memperhatikan jumlah mahasiswa per kelas, ketersediaan dosen yang sesuai dengan standar dosen, ketercukupan sumber belajar, dan ketercukupan sarana pembelajaran, dan lingkungan belajar yang sesuai, yang memungkinkan interaksi antara mahasiswa dan dosen, sesuai dengan standar sarana dan prasarana • Pengalaman belajar terdiri kelas (ceramah, diskusi), dan pengalaman belajar praktik (laboratorium/workshop, praktik lapangan, dan praktik kerja lapangan).
Proses Pembelajaran Promkes Poltekkes Bandung 4 D Proses Pembelajaran • Pengalaman belajar praktik merupakan prasyarat dari pengalaman pembelajaran lapangan, dimana pada pengalaman belajar praktik peserta didik melaksanakan praktik di laboratorium, bengkel kerja (workshop) atau klinik, dibawah bimbingan dosen atau instuktur pembelajaran, untuk selanjutnya melaksanakan pembelajaran lapangan
Proses Pembelajaran Promkes Poltekkes Bandung 4 D Penelitian Rancangan pembelajran terkait penelitian tugas akhir mahasiswa : • Mahasiswa semester VIII wajib mengambil mata kuliah Karya Tulis Ilmiah/Skripsi. • Pola pembelajaran MK Karya Tulis Ilmiah/Skripsi adalah terstruktur dan mandiri. • Penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan berupa pengetahuan -pengetahuan praktis yang dapat diterapkan langsung hasilnya untuk pengembangan terapan promosi kesehatan di masyarakat, baik suatu produk maupun metode-metode yang aplikatif
Proses Pembelajaran Promkes Poltekkes Bandung 4 D Pengabdian Masyarakat • Pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara terencana, terstruktur dan sistematis, terdapat juga pengabdian masyarakat yg bersifat insidentil seperti bila terjadi bencana atau wabah penyakit, atau ada permintaan dari masyarakat atau institusi lain • Bentuk : pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan kepada mayarakat umum dan/atau kelompok khusus, pendampingan pengembangan keluarga sehat sejahtera, advokasi kepada pemerintah daerah • Dapat juga berupa penyampaian inisiatif program kesehatan baik kepada pemerintah daerah atau langsung kepada masyarakat (misal pelaksanaan Germas)
! Diskusi & Arah Pengembangan • Promosi Kesehatan saat ini berkembang menjadi sebuah profesi tersendiri dalam ilmu kesehatan masyarakat • Penekanan pada kemampuan untuk menghasilkan perubahan perilaku kesehatan perorangan serta kemampauan mempengaruhi determinan sosial, politik dan ekonomi yang mendukung perubahan perilaku
! Diskusi & Arah Pengembangan • Periodesasi kerja promosi kesehatan sebelumnya mengandalkan pendekatan terhadap perubahan perilaku kesehatan perorangan • Kerja seperti ini cenderung menyalahkan korban (blamming the victim) Contoh: Orang dengan penyakit jantung akan dipersalahkan penyakitnya karena kelebihan berat badan merokok, tetapi alasan yang menyebabkan kelebihan berat badan merokok cenderung dilupakan
! Diskusi & Arah Pengembangan • • Pendekatan seperti ini juga menjauhkan perhatian promosi kesehatan dari faktor penyebab yang sebenarnya yaitu pada determinan sosial, politik dan ekonomi terhadap kesehatan. Keterlibatan masyarakat dalam merumuskan tujuan kesehatannya sendiri adalah strategi yang tepat dalam promosi pesehatan, yang akan mendorong warga masyarakat dapat mencapai status kesehatan, dan mempunyai kehidupan produktif secara ekonomis maupun sosial budaya
Sekian dan terima kasih
- Peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan
- "kementerian pendidikan malaysia"
- Markas.dikdasmen.kemdikbud
- Jenis nombor nisbah
- Kpm sumber manusia
- Tahap penguasaan murid
- Tugas kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi
- Lembaga peperiksaan kementerian pendidikan malaysia
- Kementerian pendidikan kuala lumpur
- Bahagian pembangunan kurikulum pendidikan khas
- Iqra kementerian pendidikan malaysia
- "kementerian pendidikan" -"kebudayaan"
- Bahagian pembangunan kementerian pendidikan malaysia
- Kementerian pendidikan malaysia in english
- Langkah promosi kesehatan
- Mata kuliah promosi kesehatan
- Evaluasi adlh
- 3 strategi promkes
- Misi promosi kesehatan
- Dimensi intervensi perilaku
- 3 strategi dasar promosi kesehatan
- Dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan
- Makalah ruang lingkup promosi kesehatan
- 8 kompetensi petugas promosi kesehatan
- Pilar promosi kesehatan
- Perencanaan pendidikan kesehatan
- Contoh advokasi dalam promosi kesehatan
- Isu promosi kesehatan
- Teori p proses
- Kata kunci visi promkes
- 5 strategi ottawa charter
- Bina suasana adalah
- Pendekatan dalam penyusunan pesan
- Kemitraan dalam promosi kesehatan adalah
- Sasaran advokasi