Pendidikan dan Kehidupan Ekonomi A Pengaruh Pendidikan terhadap

  • Slides: 9
Download presentation
Pendidikan dan Kehidupan Ekonomi A. Pengaruh Pendidikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Sumber daya manusia

Pendidikan dan Kehidupan Ekonomi A. Pengaruh Pendidikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Sumber daya manusia Teknologi Dana

Studi ekonomi di Amerika Serikat (1948 – 1979) menunjukkan bahwa 46 % pertumbuhan ekonomi

Studi ekonomi di Amerika Serikat (1948 – 1979) menunjukkan bahwa 46 % pertumbuhan ekonomi adalah disebabkan oleh pembentukan modal, 31% disebabkan pertumbuhan tenaga kerja dan modal manusia, dan 24% disebabkan oleh kemajuan teknologi.

Tiga perspektif utama dalam perkembangan hubungan pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi, yaitu : 1. Teori

Tiga perspektif utama dalam perkembangan hubungan pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi, yaitu : 1. Teori modal manusia 2. Teori alokasi 3. Teori reproduksi strata sosial

Teori modal manusia • Penggagas : Gary Becker • Manusia yg memiliki tingkat pendidikan

Teori modal manusia • Penggagas : Gary Becker • Manusia yg memiliki tingkat pendidikan tinggi, yg diukur dengan lamanya waktu sekolah, akan memiliki pekerjaan dan upah yang lebih baik daripada yang berpendidikan rendah. Teori alokasi • Tingkat pendidikan tidak selalu sesuai dengan kualitas pekerjaan, sehingga orang yg berpendidikan tinggi atau rendah tidak berbeda produktivitasnya dalam menangani pekerjaan. • Penggagas : Lester Thurow, John Meyer, dan Randall Collins Teori reproduksi strata sosial • Penggagas : Paul Romer dan Robert Lucas • Menekankan pada aspek pengembangan sumber daya manusia. Seseorang ingin menggapai pendidikan yang tinggi untuk mengejar status sosialnya. Meskipun orang yang berpendidikan tinggi memiliki proporsi lebih tinggi dalam pendapatan nasional, tetapi tidak akan secara otomatis meningkatkan ekspansi atau pertumbuhan ekonomi.

Pendidikan sebagai investasi jangka panjang, berlandaskan tiga alasan : 1. Pendidikan adalah alat untuk

Pendidikan sebagai investasi jangka panjang, berlandaskan tiga alasan : 1. Pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi 2. Investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi daripada investasi fisik di bidang lain. 3. Investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi

B. Pengaruh Ekonomi terhadap Pendidikan Krisis ekonomi mengakibatkan pertumbuhan PDB (produk Domestik Bruto) di

B. Pengaruh Ekonomi terhadap Pendidikan Krisis ekonomi mengakibatkan pertumbuhan PDB (produk Domestik Bruto) di Indonesia pada tahun 1998 menurun drastis. Krisis tersebut secara signifikan juga mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan di semua jenis, jenjang dan jalur pendidikan, termasuk dampak yang ditimbulkan terhadap siswa dan keluarganya, terhadap sekolah dalam penyediaan sumber daya untuk peningkatan mutu. (Fasli jalal, 2001; 199)

Masalah yang dihadapi sekolah sebagai akibat adanya krisis ekonomi : 1. Menurunnya angka partisipasi

Masalah yang dihadapi sekolah sebagai akibat adanya krisis ekonomi : 1. Menurunnya angka partisipasi 2. Terganggunya program pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu, terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung 3. Lembaga-lembaga pendidikan belum mampu mengatasi masalah pendidikan secara tuntas tanpa keterlibatan dan partisipasi dari masy setempat 4. Perencanaan program pendidikan tidak dapat berjalan karena keterbatasan sumber daya yg ada

Upaya untuk mengatasi dampak krisis ekonomi terhadap keberlangsungan pendidikan, antara lain : 1. Pemberian

Upaya untuk mengatasi dampak krisis ekonomi terhadap keberlangsungan pendidikan, antara lain : 1. Pemberian beasiswa • Bertujuan untuk : (a) mencegah putus sekolah, (b) agar anak-anak yang kurang mampu mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk terus sekolah dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi 2. Pemberian DBO • Bertujuan untuk memberikan bantuan kepada sekolah agar dapat mempertahankan pelayanan pendidikan kepada masyarakat di tengah meningkatnya biaya penyelenggaraan pendidikan

3. • Meningkatkan efisiensi, terutama melalui pemantapan tahapan-tahapan menuju desentralisasi pendidikan dasar 4. •

3. • Meningkatkan efisiensi, terutama melalui pemantapan tahapan-tahapan menuju desentralisasi pendidikan dasar 4. • Memantau hasil belajar siswa sehingga para pengambil kebijakan dapat memberikan respons untuk melakukan perubahan 5. • Penyiapan rencana perluasan pendidikan pasca pendidikan dasar