PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Arti Kandungan
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Arti & Kandungan Q. S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q. S. Ar-Rahman (55): 33
1. 1 Memahami kandungan Q. S. Al- Mujadilah (58): 11 dan Q. S. Ar-Rahman (55): 33 serta hadits terkait tentang menuntut ilmu.
Q. S. Al- Mujadilah (58): 11 Arti Q. S. al-Mujadilah ayat 11 “Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Maha teliti apa yang kamu kerjakan. ” (Surah al. Mujadalah/58: 11)
Sebab-sebab turunnya Q. S. al-Mujadilah ayat 11 Ayat ini turun berkenaan dengan suatu peristiwa, yaitu Rasulullah saw. pada suatu hari, yakni hari Jumat sedang beada di Shuffah (yaitu ruang tempat berkumpul dan sesekali dijadikan tempat tinggal sementara sahabat yang tidak mempunyai rumah tangga). Tempat itu agak sempit. Para sahabat baik dari kalangan Anshar maupun Muhajirin telah berkumpul mengelilingi Rasulullah saw. Beberapa orang sahabat yang mengikuti perang Badar telah hadir. Kemudian datang pula yang lain. Mereka yang baru datang memberi salam, dan Rasul pun serta sahabat menjawab salam tersebut. Tapi mereka yang datang lebih dahulu (yang sudah duduk) tidak bergeser sedikit pun dari tempat duduknya, sehingga mereka yang baru datang berdiri terus. Melihat hal itu, Rasulullah saw. merasakan kurang senang karena di antara yang baru datang itu ada sahabat-sahabat yang mendapat penghargaan istimewa dari Allah, mereka turut dalam perang Badar. Akhirnya Rasulullah saw. bersabda kepada sahabat yang bukan ahli Badar: “Hai Fulan! Berdirilah engkau!” Lalu beliau menyuruh duduk para ahli Badar itu.
Lanjutan sebab turun ayat… Tapi yang disuruh berdiri ada yang wajahnya menunjukkan ketidaksenangannya dan orang munafik yang turut hadir ada yang membisikkan celaannya seraya berkata: “Itu perbuatan yang tidak adil, demi Allah! Padahal ada orang yang dari semula sudah duduk karena ingin mendekat dan mendengar, tiba-tiba berdiri dan tempatnya diduduki orang yang baru datang Melihat yang demikian Rasulullah saw. bersabda: Artinya: “Dirahmati Allah seseorang yang melapangkan tempat buat saudaranya. ” (H. R. Abu Hatim).
Makna isi kandungan Q. S. Al-Mujadillah ayat 11 1. 2. 3. 4. 5. Perintah untuk menuntut ilmu setinggi mungkin; Perintah untuk selalu beriman kepada Allah Swt. ; Perintah untuk memuliakan orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan. Memberi kelapangan kepada orang lain Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat
Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalan surah al. Mujadilah ayat 11 dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. 1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berusaha untuk mendapatkan pengetahuan tersebut. 2. Bersikap sopan saat belajar dan selalu menghargai dan menghormati guru. 3. Senang mendatangi guru untuk meminta penjelasan tentang ilmu pengetahuan. 4. Selalu menyeimbangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dengan keyakinan terhadap kekuasaan Allah Swt.
Arti Q. S. Ar-Rahman ayat 33 “Wahai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah! Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah Swt. )”. (Surah ar-Rahman/55: 33)
Makna isi kandungan Q. S. Ar-Rahman ayat 33: 1. Manusia dan jin tidak akan mampu menembus penjuru langit dan bumi untuk mengetahui isinya kecuali atas kekuatan dari Allah Swt. ; 2. Kekuatan dari Allah Swt. itu berupa akal yang harus dikembangkan dengan cara belajar; 3. Belajar itu wajib agar kita dapat menguasai dunia untuk kebaikan umat.
Sikap dan perilaku terpuji yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalan surah ar-Rahman ayat 33 dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. 1. Senang membaca buku-buku pengetahuan sebagai bukti cinta ilmu pengetahuan. 2. Selalu ingin mencari tahu tentang alam semesta, baik di langit maupun di bumi, dengan terus menelaahnya. 3. Meyakini bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Allah Swt. untuk manusia. Oleh karena itu, manusia harus merasa haus untuk terus menggali ilmu pengetahuan. 4. Rendah hati atas kesuksesan yang diraihya dan tidak merasa rendah diri dan malu terhadap kegagalan yang dialaminya
Hadis menuntut Ilmu “ “Dari Anas ibn Malik r. a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam”. (H. R. Ibn Majah)
• Makna inti kandungan Hadis menuntut ilmu “ setiap muslim wajib menuntut ilmu baik itu laki-laki maupun perempuan “ Hadist berikutnya Artinya: ”Dari Ibnu Abbas Ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda”Sebaik-baik dunia dan akhirat harus dengan Ilmu dan sejelek-jeleknya dunia dan akhirat dengan kebodohan”( HR. Dailami ) Hadist berikutnya Artinya: Hadist riwayat Abdullah bin Mas’ud. Ra, Ia berkata Rasulullah Saw, bersabda”Tidak ada hasad ( iri ) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan Ilmu. Ia memutuskan dengan ilmu itu dan meng)ajarkan kepada orang lain”( HR. Muslim )
Setelah kalian mengetahui pentingnya menuntut imu dan keutamaan ilmu yang dapat mengangkat derajat seseorang, tentu kalian juga dapat memahami alasan turunnya wahyu pertama yang diterima Rasulullah, Saw yaitu Q. S Al-Alaq/96: 1 -5 yang berisi perintah membaca. Allah pun menekankan pentingnya menuntut Ilmu Hadist “Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu niscaya Allah menunjukkan jalan kepadanya ke surga” ( HR. Muslim ) Hadist: Dari Aisyah Ra. ”Sebaik-baik wanita adalah wanita Ansar. Rasa malu tidak menghalangi mereka untuk memperdalam Ilmu Agama” ( HR. Bukhari )
Dalammeraih ilmu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama ketika kalian hendak meraih dan memahami ilmu syar’i. Ilmu Syar’I adalah ilmu yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Rasul-Nya berupa keterangan dan petunjuk. Diantara hal yang harus diperhatikan itu adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Berniat dengan ikhlas ketika menuntut ilmu Memohon Ilmu yang bermamfaat kepada Allah Bersungguh-sungguh dalam menuntut Ilmu Menghindari perbuatan Dosa dan Maksiat. Selalu bertaqwa kepada Allah Menghindari sifat sombong dan Rasa malu dalam menuntut ilmu Antusias terhadap pelajaran yang disampaikan Guru Mendakwahkan Ilmu atau mengajarkannya
Kerjakan Tugas Berikut: 1. 2. 3. Salin di dalam buku latihan kalian masing-masing Arrahman/55: 33 Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan saat menuntut ilmu Sebutkan 3 hal yang menjadi penghalang dalam menuntut ilmu Selamat Bekerja! Q. S
- Slides: 15