Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari

Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari Sangsakerta, dhra, yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung dan mena-han sesuatu yang tidak menyenangkan.

Macam 2 penderitaan Penderitaan dibagi berdasarkan dimensi dualitas manusia: 1. 2. 3. Penderitaan lahir Penderitaan batin Penderitaan lahir-batin

Sumber munculnya Penderitaan Ada 2 sumber munculnya penderitaan: 1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia seperti kekejaman, penyiksaan, pengrusakan lingkungan dll. 2. Penderitaan yang timbul karena penyakit dan siksaan/adab Tuhan seperti anak lahir cacat, penyakit Nabi Ayyub dll.

Hakikat Penderitaan merupakan realiatas dunia dan manusia. Setiap orang akan mengalaminya, ia merupakan “resiko hidup”. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, beran ringan. Namun peran individu sangat menentukan berat-ringannya penderitaan.

Memaknai Penderitaan Suatu peristiwa bisa dianggap penderitaan oleh orang tapi bagi yang lain tidak. Penderitaan bisa menjadi energi untuk bangkit, awal langkah menuju kebahagian dan kenikmatan. Tapi juga bisa menjadi awal keterpurukan dan kesengsaraan. Jadi tergantung bagi yang memaknainya.

Menyikapi Penderitaan n Jadi ada dua cara menyikapi penderitaan: 1. Sikap negatif-pesimisme Sikap positif-optimisme 2.

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak terlalu sedikit

Defenisi umum Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan adalah keadaan dimana setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan menjalankan apa yang menjadi kewajibannya.

Konotasi adil 1. 2. 3. 4. Adil mempunyai makna Seimbang (mizan) Pemenuhan hak dan kewajiban Proporsional Moderasi (tengah-tengah)

Posisi keadilah Menurut Nur Cholis Madjid Keadilah adalah hukum alam yang prinsip. Menurut al-Qur’an keadilan adalah manifestasi taqwa. (QS. Al-Maidah: 8)

Keadilan dalam al-Qur’an 1. Perintah Menegakkan hukum dengan adil 2. Mengingatkan berlaku adil sekalipun terhadap pihak yang tidak disenangi. 3. Perintah adil dalam keluarga. 4. Perintah adil terhadap rakyat. 5. Perintah menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.