Pendekatan dlm pembelajaran IPS PENDEKATAN INQUIRY PROBLEM SOLVING

Pendekatan dlm pembelajaran IPS PENDEKATAN INQUIRY, PROBLEM SOLVING, DAN SAINS TEHNOLOGI DAN MASYARAKAT(STM)

Konsep lama yg sudah sesuai dgn konsep ilmiah sangat penting. Artinya bagi penanaman konsep-konsep baru yg akan dilakukan dlm pembelajaran. Inkuiri-discavery-problem solving adalah istilah-istilah yg menunjukkan kegiatan atau cara belajar yg bersifat mencari secara logis, kritis, analitis, menuju suatu kesimpulan yg meyakinkan.

PENDEKATAN INQUIRY PANDANGAN KONSTRUKTIVISME, dlm kbm guru hrs memfasilitasi peserta didik utk membangun sendiri konsep-konsep baru berdasar konsep lama yg telah di miliki. Pembangunan konsep baru terjadi dalam konteks sosial, di mana mereka dpt berinteraksi dgn orang lain utk merestrukturisasi ide-ide nya.

SUND MENYATAKAN Discavery adalah proses mental dimana siswa mengasimilasikan sesuatu konsep. Proses mental tsb misal: mengamati, mengklasifikasi, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, dan membuat kesimpulan.

INKUIRY • Adalah proses discovery yg di gunakan lebih mendalam, artinya proses inkuiry mengandung proses mental yg lebih tinggi tingkatannya. misalnya: merumuskan masalah, merancang eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data dan menarik kesimpulan.

Peran guru dlm pendekataan inkuiry Sebagai fasilitator: Menyiapkan tugas, masalah /problem yg akan di pecahkan oleh siswa. Memberikan klarifikasi Menyiapkan setting kelas Menyiapkan alat-alat dan fasilitas belajar yg di perlukan Memberikan kesempatan pelaksanaan

lanjutan Sebagai sumber informasi , jika di perlukan Membantu siswa agar dpt secara mandiri merumuskan kesimpulan dan implikasinya.

Guru sebagai stimulator • Berusaha menstimulir siswanya utk berpikir aktif, dgn cara mengajukan pertanyaan, meminta siswa utk mengaplikasikan prinsip-prinsip ke dlm berbagai situasi , mendorong siswa utk mengolah data dan informasi, • Guru hrs menghadapkan siswa pd masalah, kontradiksi, asumsi ttg nilai dan pertentangan nilai. • Kemudian guru mengklarifikasi respon siswa dan menyarankan alternatif penafsiran terhadap data.