PENDEKATAN DIREKTIF DAN NON DIREKTIF MUJI SULISTYOWATI PKIP
- Slides: 16
PENDEKATAN DIREKTIF DAN NON DIREKTIF MUJI SULISTYOWATI PKIP UA
PENDAHULUAN Dalam pengembangan masyarakat (community development) : Ø Apa yang harus petugas / community worker lakukan untuk mengembangkan masyarakat setempat ØApakah petugas akan menunjukkan kepada masyarakat mana yang bagus untuk mereka ØApakah petugas akan membantu masyarakat menemukan yang bagus bagi mereka
Pendekatan menurut Ross, 1967 1. Specific Content Objective Approach 2. General Content Objective Approach 3. Process Objective Approach
Specific Content Objective Approach ØIndividu atau lembaga dapat mengajukan program untuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan ØWaktu, merupakan unsur penting ØSedapat mungkin kebutuhan tersebut dipenuhi segera
General Content Objective Approach Ø Koordinasi merupakan unsur yang penting ØLebih baik dipilah masalah-masalah tertentu terlebih dahulu untuk pematangan situasi (conditioning)
Process Objective Approach Ø Mementingkan Proses, bukan content atau materi, agar prakarsa timbul dari masyarakat, timbul kerjasama dan mengembangkan kemampuan sesuai kapasitas masyarakat ØKeikutsertaan masyarakat sangat penting
Pendekatan menurut T. R Batten, 1967 1. Pendekatan Direktif 2. Pendekatan Non Direktif
Pendekatan Direktif Ø Asumsi : petugas tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang baik untuk masyarakat Ø Petugas yang menetapkan kebutuhan masyarakat Ø Peranan petugas lebih dominan Ø Interaksi lebih bersifat instruktif Ø Masyarakat sebagai obyek Ø Baik digunakan untuk pencapaian hasil tujuan jangka pendek (pencapaian fisik)
Pendekatan Non-Direktif Ø Asumsi : masyarakat tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang baik untuk mereka Ø Pemeran utama dalam perubahan masyarakat adalah masyarakat ØPetugas sebagai katalisator dan enabler untuk timbulnya self-determination (proses penetapan sendiri) dan self help (kemandirian) Ø Interaksi bersifat partisipatif ØMasyarakat sebagai subjek
Non Direktif Komunitas yang relatif terbelakang Gambar 1. Hubungan antara Pendekatan Direktif dan Non Direktif dalam pengembangan Masyarakat Komunitas yang relatif lebih maju
Non Direktif Komunitas yang relatif terbelakang Gambar 2. Hubungan antara Pendekatan Direktif dan Non Direktif dalam pengembangan Masyarakat Komunitas yang relatif lebih maju
Kondisi “ Self-Directed Action” Keinginan masyarakat untuk bertindak Ø Sejumlah orang yang tidak puas, dan sepakat akan kebutuhan mereka Ø Merek menyadari kebutuhan akan terpenuhi dengan berusaha Ø Mereka memiliki atau dapat dihubungkan dengan sumber daya yang memadai antara lain : ØCukup pengetahuan ØKetrampilan dan peralatan ØInsentif (Intrisik dan ekstrinsik)
Peran petugas dalam SDA 1. Menumbuhkan keinginan untuk bertindak 2. Memberikan informasi, tentang pengalaman kelompok lain 3. Membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam analisa situasi 4. Menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang dapat dimanfaatkan (tekhnis dan material)
Keuntungan Non-Direktif Ø Diperoleh hasil yang lebih baik dalam keterbatasan sumber daya ØMembantu perkembangan masyarakat dengan learning by doing Ø Menumbuhkan rasa kebersamaan (we feeling) Ø Memunculkan kesempatan (petugas) untuk mendidik dan mempengaruhi masyarakat
Keterbatasan Non-Direktif Ø Petugas : tidak dapat sepenuhnya menjamin bahwa hasil akhir pembangunan sesuai keinginan petugas Ø Masyarakat : merasa “dipaksa” untuk aktif dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang ditetapkan
Keterbatasan Direktif Ø Berkurangnya kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar dari masyarakat Ø Masyarakat tergantung kepada kehadiran petugas sebagai agen perubahan
- Direktif dan non direktif
- Pendekatan ppm
- Muji sulistyowati
- Muji sulistyowati
- Muji sulistyowati
- Muji sulistyowati
- Contoh wawancara direktif
- Contoh pendekatan ilmiah dan non ilmiah
- Pendekatan parsial dan pendekatan pendapatan nasional
- Pendekatan-pendekatan dalam teori probabilitas
- Pendekatan kesifatan
- Aktiviti pendekatan bertema
- Pendekatan manajemen koperasi
- Pendekatan-pendekatan dalam intelegensi adalah
- Pendekatan dalam ilmu pemerintahan
- Rencana spesifik dan direktif
- Muji swot analysis