Pendahuluan Software Requirement Engineering SRE Defri Kurniawan M

  • Slides: 21
Download presentation
Pendahuluan Software Requirement Engineering (SRE) Defri Kurniawan, M. Kom

Pendahuluan Software Requirement Engineering (SRE) Defri Kurniawan, M. Kom

Info Dosen Pengampu • • • Nama Bidang Email Kontak Ruang : Defri Kurniawan,

Info Dosen Pengampu • • • Nama Bidang Email Kontak Ruang : Defri Kurniawan, M. Kom : Rekayasa Perangkat Lunak dan Data : defri. kurniawan@dsn. dinus. ac. id : 0856 4141 7048 (WA) : H. 2. 3

Norma Perkuliahan Kedisiplinan • Perkuliahan dimulai selambat-lambatnya pukul 13: 00 WIB, dengan waktu 12:

Norma Perkuliahan Kedisiplinan • Perkuliahan dimulai selambat-lambatnya pukul 13: 00 WIB, dengan waktu 12: 45 mahasiswa sudah ada di kelas. • Lebih dari jam 13: 15 mahasiswa tidak diperkenankan memasuki kelas. • Ijin menggunakan surat diserahkan pada hari H atau selambat-lambatnya H+7 (seminggu kemudian) • Ketika ada jadwal presentasi harap mengenakan kemeja

Norma Perkuliahan Kedisiplinan • Selama proses perkuliahan berlangsung HP disilent atau dimatikan. • Pengumpulan

Norma Perkuliahan Kedisiplinan • Selama proses perkuliahan berlangsung HP disilent atau dimatikan. • Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal dan dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. – Bila Tugas terlambat lebih dari 1 hari mendapat nilai 50% – Tugas yang merupakan plagiat mendapatkan SANKSI berupa nilai 0

Kontrak Kuliah • Penilaian • UAS : 30% • UTS : 30% • Tugas

Kontrak Kuliah • Penilaian • UAS : 30% • UTS : 30% • Tugas • Individu • Kelompok : 20%

Referensi • Aybuke Aurum, Claes Wohlin (Eds. ), “Engineering and Managing Software Requirements”, Springer

Referensi • Aybuke Aurum, Claes Wohlin (Eds. ), “Engineering and Managing Software Requirements”, Springer • Slide Perkuliahan

Deskripsi Mata Kuliah • Menjelaskan tentang rekayasa kebutuhan dalam pembangunan perangkat lunak

Deskripsi Mata Kuliah • Menjelaskan tentang rekayasa kebutuhan dalam pembangunan perangkat lunak

Kompetensi • Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menjelaskan dan mengaplikasikan aspek penting dalam memperoleh kebutuhan

Kompetensi • Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menjelaskan dan mengaplikasikan aspek penting dalam memperoleh kebutuhan perangkat lunak, teknik yang digunakan dalam memperoleh kebutuhan, menentukan prioritas kebutuhan, memahami keterkaitan antar kebutuhan, proses negosiasi kebutuhan dan jaminan kualitas dari rekayasa kebutuhan

Pendahuluan 1. Pengertian Requirement? 2. Pengertian Requirement Engineering? 3. Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan?

Pendahuluan 1. Pengertian Requirement? 2. Pengertian Requirement Engineering? 3. Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan?

 • “The hardest single part of building a software system is deciding precisely

• “The hardest single part of building a software system is deciding precisely what to build”- F. Brooks • “Salah satu bagian tersulit dalam pembuatan sistem perangkat lunak adalah memutuskan dengan tepat apa yang akan dibuat”

Requirement(1) • All project begin with a statement of requirements. • Requirements are descriptions

Requirement(1) • All project begin with a statement of requirements. • Requirements are descriptions of how a software product should perform.

Requirement(2) • “Sesuatu pada produk yang harus dilakukan atau sebuah kualitas yang harus dimiliki

Requirement(2) • “Sesuatu pada produk yang harus dilakukan atau sebuah kualitas yang harus dimiliki produk tersebut” (Robertson 99). • “Sebuah spesifikasi kebutuhan adalah bagaimana tujuan harus sesuai dengan sistem yang diusulkan” (Anton 96).

 • “Requirement Engineering adalah proses dimana persyaratan untuk produk perangkat lunak dikumpulkan, dianalisis,

• “Requirement Engineering adalah proses dimana persyaratan untuk produk perangkat lunak dikumpulkan, dianalisis, didokumentasikan, dan dikelola di seluruh siklus hidup rekayasa perangkat lunak”.

Requirement Engineering(1) • Requirement Engineering berkaitan dengan menafsirkan dan memahami tujuan, kebutuhan, dan keyakinan

Requirement Engineering(1) • Requirement Engineering berkaitan dengan menafsirkan dan memahami tujuan, kebutuhan, dan keyakinan dari pihak yang berkepentingan

Requirement Engineering(2) • Sebuah proses yang kompleks dengan aktifitas yang berbelit-belit dan banyak aktor

Requirement Engineering(2) • Sebuah proses yang kompleks dengan aktifitas yang berbelit-belit dan banyak aktor yang terlibat

Requirement Engineering Process Requirements engineering activities: • Elicitation, Interpretation and structuring (Analysis and documentation),

Requirement Engineering Process Requirements engineering activities: • Elicitation, Interpretation and structuring (Analysis and documentation), negotiation, verification and validation, change management and requirements tracing.

Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan? (1) • Requirements yang lemah/ tidak lengkap adalah sumber utama

Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan? (1) • Requirements yang lemah/ tidak lengkap adalah sumber utama dari kegagalan (Standish 95) • 8000 projects, 350 US companies: • 1/3 dari projek tidak pernah selesai dan 50% berhasil hanya sebagian

Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan? (2) • Banyaknya masalah yang dirasakan terkait dengan spesifikasi kebutuhan

Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan? (2) • Banyaknya masalah yang dirasakan terkait dengan spesifikasi kebutuhan (>50%) – (ESI 96) • 3800 organisasi di 17 negara eropa

Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan? (3) • “Kebutuhan yang tidak mencukupi, tidak konsisten, tidak lengkap

Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan? (3) • “Kebutuhan yang tidak mencukupi, tidak konsisten, tidak lengkap atau ambigu mempunyai dampak yang kritis terhadap kualitas hasil perangkat lunak tersebut” (Bell&Tayer 76)

Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan? (4) • “Keterlambatan koreksi dari kesalahan meningkatkan biaya sampai 200

Kenapa Requirement Engineering dibutuhkan? (4) • “Keterlambatan koreksi dari kesalahan meningkatkan biaya sampai 200 kali lebih banyak selama proses requirement engineering” (Boehm 81)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH