PENDAHULUAN A Latar Belakang Aborsi Kata yang sudah
PENDAHULUAN A. Latar Belakang • Aborsi? Kata yang sudah familiar di telinga kita, hampir tiap minggu terdapat berita mengenai aborsi. Terjadinya aborsi ini, khususnya di kalangan remaja dilakukan karena kehamilan yang tidak diinginkan atau ‘hamil di luar nikah’. • Aborsi erat hubungannya dengan pergaulan remaja yang salah dengan ikut pergaulan bebas yang tidak mengutamakan norma, istilah gaulnya ‘Semau gua, asal gua senang’. Pergaulan bebas terjadi karena dampak globalisasi, sehinga kebudayaan asing bisa masuk ke Indonesia.
B. Rumusan Masalah 1. 2. 3. 4. 5. Apa aborsi itu? Siapa yang melakukan tindak aborsi di kalangan remaja? Apa saja dampak dari aborsi ? Bagaimana aborsi dari sudut pandang agama Islam? Bagaimana cara mencegah dan penanggulangannya?
PEMBAHASAN 1. Definisi Aborsi • Menurut Fact About Abortion, Info Kit on Women’s Health oleh Institute for Social, Studies and Action, Maret 1991, aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan sebelum usia janin (fetus) mencapai 20 minggu. • Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (Prof. Dr. JS. Badudu dan Prof. Sutan Mohammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1996) abortus didefinisikan sebagai terjadi keguguran janin. • Dalam pasal 15 (1) UU Kesehatan Nomor 23/1992, aborsi merupakan upaya darurat untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, sedangkan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) melarang keras tindakan aborsi dengan alasan apapun sebagaimana diatur dalam pasal 283, 299 serta pasal 346 – 349.
2. Pelaku Tindak Aborsi Grafik pelaku aborsi di Indonesia menurut hasil penelitian Guttmacher Institute jumlah(%) tindak aborsi 50 43 45 40 jumlah (%) 35 30 25 22 21 20 14 15 10 5 0 SD SMP SMA tingkat pendidikan PT
3. Dampak Aborsi Dampak aborsi tidak aman apapun bentuknya, yang paling menderita adalah perempuan, menjadi korban dari fungsi reproduksi yang tidak terencana. Secara psikis, yang menerima beban mental berupa dihantui rasa berdosa, ketakutan, penyesalan dan sebagainya juga perempuan. Begitu juga secara social, perlakuan aborsi terkadang harus menerima hukuman berupa kehidupan yang terisolir dari komunitasnya. 4. Aborsi menurut pandangan Islam Di dalam agama Islam, aborsi ataupun pembunuhan terhadap anak tidak dibenarkan. Karena janin yang menjadi korban, calon bayi yang tidak berdosa lah yang menanggung akibatnya. Padahal itu tidak dibenarkan dalam agama. Hal ini telah disebutkan dalam beberapa ayat Al Qur’an seperti QS Al An’am ayat 140 & 151, QS Al Kahfi ayat 74. sedangkan menurut beberapa ulama aborsi diperbolehkan, melihat aspek madlarat (bahayanya lebih berat di bandingkan maslahatnya).
5. Cara Penanggulangan Tindak Aborsi • Peran agama umtuk mempertebal iman • Menghindari terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan • Tersedianya informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas untuk para kaula muda • Merumuskannya kebijakan yang dapat menurunkan insiden aborsi yang tidak aman.
PENUTUP Dari makalah ini dapat disimpulkan : 1. Aborsi adalah proses pengguguran janin yang masih berada dalam kandungan. 2. Pelaku tindak aborsi paling banya adalah anak SMA sebesar 43%. 3. Dampak dari aborsi bisa menyebabkan kematian 4. Menurut pandangan Islam tidak di benarkan adanya tindak aborsi, akan tetapi menurut mahzab Imam. Hanafi diperbolehkan , tetapi harus sesuai syariat Islam, bila hal itu membahayakan keselamatan sang ibu. 5. Butuh peran dari berbagai pihak untuk mencegah dan menanggulangi aborsi
- Slides: 10