Pencemaran Sungai Di Susun Oleh Ardya Ulviana Aziizah

  • Slides: 16
Download presentation
Pencemaran Sungai Di Susun Oleh : Ø Ardya Ulviana Ø Aziizah Qurrotu A Ø

Pencemaran Sungai Di Susun Oleh : Ø Ardya Ulviana Ø Aziizah Qurrotu A Ø Nining Widiyahastuti Ø Rayu Anita W Ø Talitha Lintang P Ø Winda Galuh H (04) (06) (25) (27) (31) (32) XI IPS 2

Pendahuluan Sungai merupakan salah satu lingkungan alam (Natural Emvironment) yang ada di bumi. Dan

Pendahuluan Sungai merupakan salah satu lingkungan alam (Natural Emvironment) yang ada di bumi. Dan di sungai sendiri terdapat sumber daya alam abiotik, yakni “Air”. Pada dasarnya fungsi sungai sebagai tempat hidup bagi makhluk air seperti berbagai jenis ikan. Selain sebagai lingkungan hidup bagi ikan, sungai pun dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti ; menggunakan air untuk dikonsumsi, menggunakan air untuk mencuci, mandi, dan lain -lain.

Namun, kenyataannya sekarang sungai-sungai yang ada disekitar kita ini sudah berganti fungsi, dari yang

Namun, kenyataannya sekarang sungai-sungai yang ada disekitar kita ini sudah berganti fungsi, dari yang semula air sungai dapat dikonsumsi, sekarang menjadi tempat pembuangan sampah. Hal itu mengindikasikan bahwa sungai-sungai disekitar kita telah mengalami pencemaran. Tentunya banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan air sungai tercemar, banyak juga akibat-akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air sungai tersebut.

Pengertian Pencemaran sungai adalah hilangnya fungsi asli dari sungai serta menurunnya kualitas air yang

Pengertian Pencemaran sungai adalah hilangnya fungsi asli dari sungai serta menurunnya kualitas air yang terdapat di sungai disebabkan oleh banyak faktor , seperti pembuangan air limbah, pembuangan sampah, kotoran dan polutor lain.

Penyebab pencemaran sungai 1. Sumber polusi air sungai antara lain limbah industri, pertanian dan

Penyebab pencemaran sungai 1. Sumber polusi air sungai antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan yang mengandung radioaktif dan panas.

2. Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk memberantas hama

2. Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan pencemaran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O 2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.

3. Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang ke sungai terus-menerus, selain mencemari

3. Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang ke sungai terus-menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir. Belakangan ini musibah karena polusi air datang seakan tidak terbendung lagi disetiap musim hujan. Sebenarnya air hujan adalah rahmat. Akan tetapi rahmat dapat menjadi ujian apabila kita tidak mengelolanya dengan benar.

Dampak dari pencemaran air sungai Dampak terhadap kesehatan Peran air sebagai pembawa penyakit menular

Dampak dari pencemaran air sungai Dampak terhadap kesehatan Peran air sebagai pembawa penyakit menular antara lain : a) Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen. b) Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit. c) Jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri. d) Air sebagai media untuk hidup vector penyakit.

Dampak Terhadap Lingkungan Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka

Dampak Terhadap Lingkungan Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. Inipun dapat mengurangi keadaan atau tampilan sungai yang semula bersih.

Cara Mengatasi / Upaya Pelestarian Daerah Aliran Sungai 1. Melestarikan hutan di hulu sungai

Cara Mengatasi / Upaya Pelestarian Daerah Aliran Sungai 1. Melestarikan hutan di hulu sungai Agar tidak menimbulkan erosi tanah disekitar hulu sungai sebaiknya pepohonan tidak digunduli atau ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Dengan adanya erosi otomatis akan membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir sehingga menyebabkan pendangkalan sungai. 2. Tidak buang air di sungai Buang air kecil dan air besar sembarangan adalah perbuatan yang salah. Kesan pertama dari tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah bau dan menjijikan. Tinja juga merupakan medium yang paling baik untuk perkembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh karena itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai.

3. Tidak membuang sampah di sungai Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan menyebabkan

3. Tidak membuang sampah di sungai Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan menyebabkan aliran air di sungai terhambat. Selain itu juga sampah akan menyebabkan terjadinya banjir di musim penghujan sampah juga membuat sungai tampak kotor menjijikan dan terkontaminasi. 4. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri Tempat yang paling mudah untuk membuang limbah industri atau limbah rumah tangga berupa cairan adalah dengan membuangnya ke sungai, namun apakah limbah itu aman? Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja dapat menimbulkan pencemaran mulai dari bau yang tidak sedap, pencemaran air gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi.

5. Pembuatan peraturan disetai sangsi bagi warga yang mengotori sungai. 6. Pengadaan gotong royong

5. Pembuatan peraturan disetai sangsi bagi warga yang mengotori sungai. 6. Pengadaan gotong royong pembersihan lingkungan sungai. 7. Mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Contoh : Pembuangan limbah seperti pembuangan limbah detergen diatas dapat menyebabkan pencemaran sungai dan

Contoh : Pembuangan limbah seperti pembuangan limbah detergen diatas dapat menyebabkan pencemaran sungai dan merusak keindahan dan kebersihan sungai.

Dengan tercemarnya air sungai, manusia pun ikut terkena dampaknya. Karena sebagian masyarakat masih menggunakan

Dengan tercemarnya air sungai, manusia pun ikut terkena dampaknya. Karena sebagian masyarakat masih menggunakan sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Secara langsung manusia pun dirugikan, karena tercemarnya air sungai dapat mengganggu kesehatan mereka.

Jadi kesimpulan dari pengamatan kelompok kami, adalah : “Sungai-sungai yang berada di daerah kita

Jadi kesimpulan dari pengamatan kelompok kami, adalah : “Sungai-sungai yang berada di daerah kita sebagian telah tercemar, maka dari itu kita sebagai seorang yang peduli terhadap lingkungan harus mampu untuk menjaga lingkungan tercinta kita ini”

THANK YOU

THANK YOU