Pencegahan Resiko Bayi Baru Lahir dengan Ibu penderita
Pencegahan Resiko Bayi Baru Lahir dengan Ibu penderita Hepatitis B dr. Muh. Anggit Nugroho Sp. OG Dr. Muh. Anggit Nugroho Sp. OG
APA SIH HEPATITIS B • Virus Hepatitis B (VHB) adalah peradangan sel-sel hati, yang bisa disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, parasit), obat-obatan, konsumsi alkohol, lemak yang berlebih dan penyakit autoimmune ) • virus hepatitis pertama pada manusia yang protein dan genomenya dapat diidentifikasi (Gerlich, 1993), dan tergolong keluarga Hepadnaviridae yaitu suatu virus yang hepatotropik dengan genome DNA (Howard, et al. , 1991)
• Infeksi hepatitis B kronis 350 juta (5%) • Tranmisi Vertikal penyebab utama • Infeksi perinatal 90 % • 40% infeksi kronis : 1) Gagal hepar akut ( acute liver failure) 2) Sirosis Hepatis 3) Kanker hati 4) Acute fatty liver pd kehamilan 5) Kematian
• • Virus DNA rantai ganda, hepadnaviridae family • • Prevalensi 5 -20% seluruh dunia • • Virus diekskresikan dari darah dan cairan tubuh, infeksi hati Sebagian besar carrier asimptomatik Masa inkubasi : 45180 hari Periode infeksi : bbrp minggu sebelum gejala akut muncul sampai hilang
• Beberapa gejala muncul seperti: 1) Kelelahan 2) Nafsu makan menurun 3) Mual muntah 4) Kuning/ikterik/jaundice 5) Nyeri perut 6) Nyeri otot
Cara Penularan VHB • Secara garis besar penularan VHB terjadi hanya dua hal yaitu; a. Pencemaran oleh darah b. Cairan tubuh dari seorang pengidap VHB • Penularan dapat terjadi melalui empat cara yaitu A. Parenteral melalui transfusi darah yang mengandung VHB B. Tusukan melalui kulit (percutaneous exposure) C. Melalui hubungan seksual D. Penularan VHB dari ibu ke bayi yang baru dilahirkan
Penularan VHB dari ibu ke bayi yang baru dilahirkan • 1/3 infeksi HBV • Perintatal Transmisi: a) Intrauterine b) Intrapartum atau saat persalinan c) Setelah lahir • Beberapa teori a) Infeksi Plasenta b) Translokasi melalui plasenta c) Genetik • Faktor Resiko • Meski mendapatkan a) HBe. Ag (+) profilaksis sebagian kecil b) HBV DNA (+) tinggi anak akan menjadi carrier c) Partus prematurus HBV (3 -4%) d) Infeksi akut saat hamil
Hepatitis B Dalam Kehamilan
Perlukah Universal Screening HBV pada Bu. Mil? USAHAKAN PERIKSA LAB • Prevalensi HBs. Ag di Indonesia tinggi PREKONSEPSI ATAU PADA SAAT T-1 • Penularan ke janin/neonatal ber-risiko 95% menjadi infeksi kronis HBV: EDUCATION-CONSELLING 1 -12% per tahun akan menjadi cirrhosis atau 0, 5% per tahun menjadi Hepato Carcinoma Cellular • Screening tidak diperlukan pada Bu. Mil dengan Anti HBs > 10 iu, (perlu booster kalau vaksinasinya sdh >10 tahun; alami tidak perlu vaksinasi ulang) • Penularan HBV 100 X lebih poten dari HIV • Ada metoda PMTCT
Pemeriksaan
Skala Pemeriksaan
Petanda serologik VHB dan interpretasinya pada infeksi VHB.
In addition, high maternal HBV DNA and treatment with vaccine alone were significant factors for overt HBV infection in babies. The current practice of administration of vaccine with HBIG at birth to babies born of HBs. Ag-positive mothers is not effective in preventing occult HBV infection in babies, which may be up to 40%. Because the most important risk factors for mother-to-baby transmission of HBV infection are the replicative status and high HBV DNA level in mothers; it will be worthwhile investigating the role of antivirals and HBIG administration during pregnancy to prevent mother-to-child transmission of HBV infection. Journal of Viral Hepatitis, 2013; 20: 801– 810. doi: 10. 1111/jvh. 12102
CLINICAL GASTROENTEROLOGY AND HEPATOLOG
Cara persalinan
Comparison of telbivudine versus lamivudine in interrupting perinatal transmission of hepatitis B virus Changes in positive rates of HBs. Ag and/or HBV DNA in infants at birth and at ages 1, 6, and 12 months in the telbivudine group, lamivudine group, and HBIG group. Journal of Clinical Virology 61 (2014) 55– 60
Pendekatan Imunisasi • Skrining HBe. Ag untuk ibu hamil, jika positif • diberikan HBIG dan vaksinasi pada saat lahir, sedangkan jika • ibu dengan HBe. Ag negatif, vaksinasi pada umur 1, 5 – 3 bulan • Imunisasi saat lahir pada seluruh bayi tanpa skrining HBs. Ag Imunisasi pada bayi umur satu setengah sampai tiga bulan Imunisasi saat lahir, bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan HBs. Ag positif
Pendekatan Imunisasi – Pemberian dua injeksi a) Vaksin hepatitis B b) HBIG 100 IU i. m < 12 jam setelah bayi lahir – Status hepatitis anak harus diperiksa 3 -12 bulan setelah vaksinasi – Menyusui a) Aman b) Studi tidak ada perbedaan penularan ASI dgn SUFOR, pada bayi yg sudah di vaksinasi
Rekomendasi CDC utk tenaga kesehatan jika menemukan kasus BUMIL HBs. Ag
Keamanan Vaksin HBV dalam Kehamilan • Aman
Pencegahan transmisi perinatal
- Slides: 30