PENANGANAN SAMPAH Apa itu sampah Sampah merupakan suatu

  • Slides: 25
Download presentation
PENANGANAN SAMPAH

PENANGANAN SAMPAH

Apa itu sampah…. . ? ? ? �Sampah merupakan suatu bahan yang berasal dari

Apa itu sampah…. . ? ? ? �Sampah merupakan suatu bahan yang berasal dari kegiatan manusia dan sudah tidak dipakai atau sudah dibuang oleh manusia �Sampah dari rumah sakit dan fasilitas kesehatan dapat terkontaminasi atau tidak terkontaminasi.

Beberapa sampah fasilitas kesehatan terkontaminasi. Jika tidak dikelola secara benar, sampah terkontaminasi yang membawa

Beberapa sampah fasilitas kesehatan terkontaminasi. Jika tidak dikelola secara benar, sampah terkontaminasi yang membawa mikroorganisme ini dapat menular pada petugas yang kontak dengan sampah tersebut termasuk masyarakat pada umumnya.

Maksud pengelolaan sampah ialah : �Melindungi petugas pembuangan sampah dari perlukaan �Melindungi penyebaran infeksi

Maksud pengelolaan sampah ialah : �Melindungi petugas pembuangan sampah dari perlukaan �Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas kesehatan �Mencegah penularan infeksi pada masyarakat sekitar �Membuang bahan-bahan berbahaya dengan aman

SAMPAH BENDA CAIR Sampah cair terkontaminasi memerlukan penanganan khusus oleh karena risiko infeksi terhadap

SAMPAH BENDA CAIR Sampah cair terkontaminasi memerlukan penanganan khusus oleh karena risiko infeksi terhadap petugas kesehatan yang menangani itu.

Langkah-langkah penanganan sampah cair : �Pakai APD sewaktu menangani dan mengangkut sampah cair. �Hati-hati

Langkah-langkah penanganan sampah cair : �Pakai APD sewaktu menangani dan mengangkut sampah cair. �Hati-hati tuangkan sampah cair ke wastafel atau ke dalam toilet dan siramlah dengan air untuk membuang sisa sampah. Hindari percikan air. �Jika system pembuangan kotoran tidak tersedia, buanglah sampah cair tersebut dalam lubang tertutup, jangan dibuang ke saluran terbuka

lanjutan………. �Wadah bekas sampah cair didekontaminasi dengan menambahkan larutan klorin 0, 5 % selama

lanjutan………. �Wadah bekas sampah cair didekontaminasi dengan menambahkan larutan klorin 0, 5 % selama 10 menit sebelum dicuci �Lepaskan sarung tangan rumah tangga �Cuci tangan dan keringkan atau gunakan penggosok tangan antiseptik

SAMPAH PADAT Sampah padat terkontaminasi (misalnya bahan-bahan bekas pembedahan, kasa bekas pakai, benda-benda lain

SAMPAH PADAT Sampah padat terkontaminasi (misalnya bahan-bahan bekas pembedahan, kasa bekas pakai, benda-benda lain yang terkontaminasi dengan darah atau bahan organik lain) dapat membawa mikroorganisme

Langkah-langkah penanganan sampah padat : �Pakai sarung tangan yang tebal �Buang sampah padat dalam

Langkah-langkah penanganan sampah padat : �Pakai sarung tangan yang tebal �Buang sampah padat dalam wadah bersepu logam atau plastic dengan penutup ketat �Kumpulkan wadah sampah secara regular atau pindahkan yang bisa dibakar ke dalam insenerator �Lepaskan sarung tangan rumah tangga �Cuci tangan dan keringkan

SAMPAH BENDA-BENDA TAJAM Benda-benda tajam sekali pakai memerlukan penanganan khusus karena benda-benda ini dapat

SAMPAH BENDA-BENDA TAJAM Benda-benda tajam sekali pakai memerlukan penanganan khusus karena benda-benda ini dapat melukai petugas kesehatan dan juga masyarakat sekitarnya jika sampah ini dibuang di tempat pembuangan sampah umum

Mengamankan atau membuang instrumen tajam v. Masukkan dalam wadah khusus yang tahan bocor atau

Mengamankan atau membuang instrumen tajam v. Masukkan dalam wadah khusus yang tahan bocor atau tusukan v. Lakukan dekontaminasi sebelum di buang atau dimasukkan ke dalam wadah tersebut v. Jangan menekuk atau mematahkan jarum dengan tangan

Langkah-langkah membuang sampah benda-benda tajam : �Pakailah sarung tangan rumah tangga yang tebal �Jika

Langkah-langkah membuang sampah benda-benda tajam : �Pakailah sarung tangan rumah tangga yang tebal �Jika container ¾ penuh, tutup, sumbat, atau plester dengan rapat. Pastikan tidak ada bagian benda tajam yang menonjol keluar wadah. �Buanglah wadah benda tajam tersebut secara dibakar atau dikubur �Lepaskan sarung tangan tersebut �Cuci tangan dan keringkan dengan kain atau handuk bersih atau alat pengering lain.

SAMPAH TERKONTAMINASI Pembuangan sampah terkontaminasi yang benar ialah : �Menuangkan cairan atau sampah basah

SAMPAH TERKONTAMINASI Pembuangan sampah terkontaminasi yang benar ialah : �Menuangkan cairan atau sampah basah ke sistem pembuangan kotoran tertutup �Insinerasi untuk menghancurkan bahan-bahan sekaligus mikroorganismenya. �Menguburkan sampah terkontaminasi untuk mencegah ditangani lebih lanjut

INSENERASI Insenerasi adalah proses dengan suhu tinggi untuk mengurangi isi dan berat sampah. Proses

INSENERASI Insenerasi adalah proses dengan suhu tinggi untuk mengurangi isi dan berat sampah. Proses ini biasanya dipilih untuk menangani sampah yang tidak dapat didaur ulang, dipakai lagi atau dibuang ke tempat pembuangan sampah atau tempat kebersihan perataan tanah.

KAMAR GANDA INSENERA TOR TONG ATAU BATA JENIS INSENERATOR OVEN PENGERIN G BERPUTAR KAMAR

KAMAR GANDA INSENERA TOR TONG ATAU BATA JENIS INSENERATOR OVEN PENGERIN G BERPUTAR KAMAR TUNGGAL

�Pembakaran terbuka tidak dianjurkan karena berbahaya, batas pandangan tidak jelas, dan angin dapat menyebarkan

�Pembakaran terbuka tidak dianjurkan karena berbahaya, batas pandangan tidak jelas, dan angin dapat menyebarkan sampah kemana-mana. �Pada fasilitas kesehatan dengan sumber daya terbatas dan insenerator bersuhu tinggi tidak tersedia, maka sampah dapat diinsenerasi dalam insenerasi tong. Insenerasi tong merupakan jenis insenerator kamar tunggal. Dapat dibuat dengan murah dan lebih baik dari pada pembakaran terbuka.

CARA MEMBUAT DAN MEMAKAI INSENERATOR TONG YANG SEDERHANA UNTUK PEMBUANGAN SAMPAH 1. Jika mungkin

CARA MEMBUAT DAN MEMAKAI INSENERATOR TONG YANG SEDERHANA UNTUK PEMBUANGAN SAMPAH 1. Jika mungkin pilihlah lokasi searah angin menjauhi klinik 2. Buatlah insenerator sederhana dengan bahan local atau drum bekas minyak Ukuran tergantung jumlah sampah yang terkumpul setiap hari

3. Pastikan bahwa insenerator mempunyai : �Cukup inlet udara dibawahnya untuk pembakaran yang baik

3. Pastikan bahwa insenerator mempunyai : �Cukup inlet udara dibawahnya untuk pembakaran yang baik �Untuk memudahkan perluasan, kendurkan susunan batang besi api �Bukaan cukup untuk memasukkan sampah baru dan membuang abu �Cerobong asap cukup panjang untuk memudahkan saluran udara dan pembuangan asa dengan baik 4. Tempatkan drum pada dasar yang cukup keras atau dasar kongkrit 5. Bakar semua sampah yang dapat terbakar seperti kertas dan kardus, kasa dan sampah-sampah terkontaminasi lainnya.

MENGUBUR SAMPAH Untuk mengurangi resiko dan polusi lingkungan, beberapa aturan dasar adalah : �Batasi

MENGUBUR SAMPAH Untuk mengurangi resiko dan polusi lingkungan, beberapa aturan dasar adalah : �Batasi akses ke tempat pembuangan sampah tersebut �Tempat penguburan sebaiknya dibatasi dengan lahan dengan permeabilitas rendah, jika ada. �Pilih tempat berjarak setidak-tidaknya 50 meter dari sumber air untuk mencegah kontaminasi permukaan air �Tempat penguburan harus terdapat pengaliran yang baik, lebih rendah dari sumur, bebas genangan air dan tidak didaerah rawan banjir.

SOP / CARA PENANGANAN LIMBAH / SAMPAH MEDIS DAN NONMEDIS Pengertian Secara umum term

SOP / CARA PENANGANAN LIMBAH / SAMPAH MEDIS DAN NONMEDIS Pengertian Secara umum term “waste” ( bahan buangan ) menunjukkan sesuatu yang tidak berguna, tidak terpakai, tidak dikehendaki atau barang-barang yang dibuang dapat berbentuk padat, cair atau gas. Klasifikasi sampah : A. Sampah medis : � Kering : tempat infus, kasa kering, Kapas, verband, pembalut dan lain-lain bahan yang berhubungan dengan penderita, Jarum suntik dan infuse, lancet, dak glas, objek gelas, spuit. � Basah : Sampah medis dengan kandungan air ( kapas basah, kasa basah), handscoen B. Sampah non medis : � sisa-sisa makanan nasi, sayur, buah, kertas bekas, puntung rokok, sampah kantor dll. Tujuan o Mencegah penyebaran infeksi kepetugas klinik yang menanganinya dan masyarakat. o Melindungi petugas yang menangani sampah dari kecelakaan yang tidak sengaja. � Memberikan lingkungan yang estetik.

Prosedur A. Sampah Medis : 1. Petugas ruangan memasukkan sampah medik dari ruangan ke

Prosedur A. Sampah Medis : 1. Petugas ruangan memasukkan sampah medik dari ruangan ke dalam kantong plastik (sampah kering kecuali botol bekas obat dan infuse set) 2. Setelah 24 jam / pergantian shift atau sesudah kantong plastik terisi sampah medik maksimal 2/3 bagian. 3. petugas kebersihan mengambil sampah medis tersebut dan memilah sampah tersebut dlaam sampah kering dan basah. 4. Petugas memilah lagi untuk sampah kering dengan memisahkan infuse set tersendiri terpisah dari sampah kering yang lain. 5. Petugas kebersihan mengikat kantong dengan rapat dan mengangkut dengan trolly khusus ke insenerator. 6. Petugas kebersihan membakar sampah kering kecuali infus set di Incenerator. 7. Petugas pengambil INfuse set mengambil pada petugas kebersihan Khusus untuk botol bekas obat: 1. Petugas perawatan mengumpulkan botol bekas tersebut dalam wadah khusus 2. Petugas menggunakan botol bekas tersebut sebagai tempat ced ﻱ an darah untuk pengiriman pasien ke laboratorium B. Sampah Non Medis : 1. Petugas ruangan memasukkan sampah non medik ke dalam kantong plastik 2. petugas keperawatan menganti kantung plasta baru apabila kantong plastik terisi sampah medik maksimal 2/3 bagian. 3. Petugas kebersihan mengambil sampah tersebut dan memilah sampah kering dan basah 4. Petugas kebersihan membakar sampah kering langsung pada tempat sudah disediakan 4. Petugas kebersihan membuang sampah basah ke TPA ( tempat pembuangan akhir)