PENANGANAN KORBAN PADA KELOMPOK LANSIA Oleh JPV SONDANG
PENANGANAN KORBAN PADA KELOMPOK LANSIA Oleh : JPV. SONDANG, LT, SPd, SKep
A. Ciri Khas Fisik Lanjut Usia Dan Pengaruh dari Bencana � Kelompok orang-orang lanjut usia terbentuk dari setiap individu dengan di pengaruhi sejumlah unsur, seperti gaya hidup, ciri khas keluarga, sumber daya ekonomi dan sosial, budaya dan nadaptasi, lingkungan, struktur, gen dan sebagainya.
1. Ciri Khas Fisik dan Bencana Pengaruh dan bencana terhadap orang lansia pun beraneka ragam sesuai dengan fungsi fisiologis yang di miliki setiap individu. Ciri khas fisik yang di sebabkan oleh peningkatan usia pertama adalah penurunan homeostatis, ciri khas fisik kedua adalah penurunan fungsi berbagai organ tubuh yang di sebabkan oleh usia.
2. Ciri Khas Mental dan Bencana Bisa di katakan bahwa respon pada saat kejadian pun beraneka ragam seperti perbedaan yang besar antar individu. Dalam hal pertama, menggali dan mengetahui kondisi mental seperti kegelisahan dan ketakutan mudah di laksanakan, namun dalam hal kedua banyak hal yang tidak di sadari.
B. Org Lanjut Usia dan Perawatan dalam Keadaan Bencana pada Masa Pasca Akut 1. Perawatan di dalam Siklus Bencana a. Org lanjut usia dan perawatan dalam keadaan bencana pada masa akut Yang di prioritaskanpada saat terjadi bencana adalah memindahkan orang lansia ke tempat yang aman. Org lansia sulit memperoleh informasi karena penurunan daya pendengaran dan penurunan komunikasi dengan luar.
� Org lanjut usia dan perawatan dalam keadaan bencana pada pasca akut pada saat itu, kebanyakan org lansia terpaksa hidup di tempat pengungsian. Perubahan lingkungan hidup di tempat pengungsian membawa berbagai efek pada org lansia. Adapun perubahanya : 1) Perubahan lingkungan dan adaptasi 2) Manajemen penyakit dan pencegahan penyakit sekunder
b. Org lanjut usia dan perawatan dalam keadaan bencana pada masa kronis 1. Org lansia dan perawatan pada kehidupan di rumah sendiri. Peranan ini setelah masa/fase ini di harapkan di lanjutkan sambil melihat keperluanya dan perlu meneliti kehidupan dan kesehatan org lansia.
2. Org lansia dan perawatan di pemungkiman sementara. a. Perubahan lingkungan dan adaptasi b. Menejemen sendiri pada penyakit 3. Mental Care Pada masa/fase ini, org lansia mulai memiliki harapan untuk menciptakan kehidupan masa depan yang di sebabkan oleh rasa tenang karena terlepas dari kehidupan di tempat pengungsian.
c. Org lanjut usia dan perawatan dalam keadaan bencana pada masa rehabilitasi 1. Rekonstruksi kehidupan org lansia sebelumnya hidup di pemukiman sementara masuk ke tahap baru, yakni pindah ke pemungkiman rekonstruksi atau mulai hidup bersama di rumah kerabat
2. Mental Care Stress terbesar org lansia pada saat bencana adalah “kematian keluarga dan saudara “. Support/dukungan penggantinya bagi orang lansia adalah tetangga
d. Org lansia dan perawatan dalam keadaan bencana pada masa persiapan 1) Rekonstruksi Komunitas Bantuan untuk mengungsi terhadap org lansia di komunitas berdasarkan membantu diri sendiri dan membantu bersama di daerah setempat
2) Persiapan untuk Memanfaatkan tempat pengungsian kesejahteraan Sarana kesehatan keperawatan secara darurat menerima org lansia yang perlu perawatan dan sulit hidup di tempat pegungsian
- Slides: 12