PEMROGRAMAN MOBILE PERTEMUAN KE5 Nama Kelompok 3 Muhammad
PEMROGRAMAN MOBILE PERTEMUAN KE-5 Nama Kelompok 3: Muhammad Hafidz A. 15. 11. 0195 Dwi Andi Kurniawan 15. 11. 0214 Oftriah 15. 11. 0237 Dilla Alfianur Kumalasari 15. 11. 0238 Hifari Agarica 15. 11. 0240
FRAGMENT Fragment merupakan bagian dari UI dalam activity. Kita dapat menggabungkan beberapa fragment dalam activity untuk membuat multi-pane UI. Ada beberapa hal yang kita perlu tahu tentang fragment yaitu, fragment memiliki siklus hidup(lifecycle) sendiri, dapat proses event sendiri, dan dapat ditambah atau dihapus ketika activity sedang jalan. Fragment diperkenalkan pada Honey. Comb API 11 namun bisa digunakan pada perangkat android lama dengan menggunakan Support Library dari 1. 6 sampai 2. 0.
MEMBUAT FRAGMENT Untuk membuat fragmen, Anda harus membuat subkelas Fragment (atau subkelasnya yang ada). Kelas Fragment memiliki kode yang mirip seperti Activity. Kelas ini memiliki metode callback yang serupa dengan aktivitas, seperti on. Create(), on. Start(), on. Pause(), dan on. Stop(). Sebenarnya , jika kita mengkonversi aplikasi Android saat ini untuk menggunakan fragmen, kita mungkin cukup memindahkan kode
Biasanya, kita harus mengimplementasikan setidaknya metode daur hidup berikut ini: on. Attach() Dipanggil bila fragmen telah dikaitkan dengan aktivitas (Activity diteruskan di sini). on. Create. View() Dipanggil untuk membuat hierarki tampilan yang dikaitkan dengan fragmen. on. Activity. Created() Dipanggil bila metode on. Create() aktivitas telah dikembalikan. on. Destrory. View() Dipanggil bila hierarki tampilan yang terkait dengan fragmen dihapus. on. Detach() Dipanggil bila fragmen diputuskan dari aktivitas.
Menambahkan fragmen ke Ada dua cara untuk menambahkan fragmen ke layout aktivitas: 1. Deklarasikan fragmen dalam file layout aktivitas. Dalam hal ini, Anda bisa menetapkan properti layout fragmen seakan-akan sebuah tampilan. Misalnya, berikut Atribut android: name dalam <fragment> m ini adalah file layout untuk aktivitas dengan dua fragmen: enetapkan kelas Fragment untuk dibuat instance-nya dalam layout. Saat sistem membuat layout aktivitas, sistem membuat instance setiap fragmen sebagaimana layout yang dan ditetapkan dalam memanggil metode on. Create. View() masing-masing, untuk mengambil setiap fragmen. Sistem
Catatan: Setiap fragmen memerlukan identifier unik yang bisa digunakan sistem untuk memulihkan fragmen jika aktivitas dimulai kembali (dan identifier yang bisa digunakan menangkap fragmen untuk melakukan transaksi, seperti membuangnya). Ada tiga cara untuk memberikan ID bagi fragmen: • Menyediakan atribut android: id bersama ID unik. • Menyediakan atribut android: tag bersama string
2. Secara programatis tambahkan fragment ke View. Group yang ada Untuk membuat transaksi fragmen dalam aktivitas (seperti menambah, membuang, atau mengganti fragmen), Anda harus menggunakan API dari Fragment. Transaction. Anda bisa mengambil instance Fragment. Transaction dari Activity seperti ini Fragment. Manager fragment. Manager =get. Fragment. Manager(); Fragment. Transaction fragment. Transaction = fragment. Manager. begin. Transaction( );
Selanjutnya kita bisa menambahkan fragmen menggunakan metode add(), dengan menetapkan fragmen yang akan ditambahkan dan tampilan tempat menyisipkannya. Misalnya Example. Fragment fragment = new Example. Fragment(); fragment. Transaction. add(R. id. fragment_container, fragment); fragment. Transaction. commit(); Argumen pertama yang diteruskan ke add() adalah View. Group tempat fragmen harus dimasukkan, yang ditetapkan oleh ID sumber daya, dan parameter kedua merupakan fragmen yang akan ditambahkan. Setelah membuat perubahan dengan Fragment. Transaction, Anda harus memanggil commit() untuk menerapkan perubahan.
MEMBUAT UI FLEXIBLE DENGAN FRAGMENT Contoh Flexible UI dalam fragment : Buatlah Layout pada Activity_main. xml dengan kodingan seperti dibawah:
Setelah itu masukan kode pada Main. Activity. Java seperti dibawah : Buatlah layout baru bernama Fragmentfrist. xml dan isikan seperti kode dibawah ini :
Buatlah java class baru First. Fragment. Java dan isikan kode seperti dibawah :
Buatlah layout baru bernama fragment_second. xml kemudian tambahkan kode seperti dibawah ini :
Bualah java class baru Second. Fragment. java setelah itu isikan kode seperti dibawah:
Buatlah layout baru bernama Fragment_third. xml kemudian isilah kode seperti dibawah : Hasil ketika Program dijalankan :
KOMUNIKASI ANTAR FRAGMENT Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk membuat fragment saling berkomunikasi: Jangan langsung referensi dari fragment ke fragment lainnya. Buatlah Interface yang berisikan method yang akan bertindak sebagai pembawa suatu event. Implements interface pada activity Fragment 1 menggunakan interface untuk mengirim pesan. Pada activity, method interface yang telah diimplementasikan dapat
Langkah langkah: Buatlah dua java class baru, lalu berinama Fragment. A dan Fragment. B
Buat juga 2 Layout baru dan berinama fragment_a dan fragment_b Pada layout fragment_a kita menambahkan sebuah button Pada layout fragment_b kita menambahkan Text. View
Buatlah Interface dengan nama Communicator , Interface ini akan digunakan untuk menghubungkan antara Fragment. A dan Fragment B Pada Layout activity_main masukan layout fragment
Pada Main. Activity. java ketikan coding dibawah ini: Hasilnya
- Slides: 19