PEMROGRAMAN MOBILE 1PERTEMUAN 3 Komponen Aplikasi Android OUR
PEMROGRAMAN MOBILE 1(PERTEMUAN 3) Komponen Aplikasi Android
OUR TEAM Muhammad Yunus (16. 11. 0076) Fadila Aktar Ziyadi (16. 11. 0079) Rayhan Shaquelle Oriwardanu S. (16. 11. 0090) Mei Indiani (16. 11. 0097) Muhammad Fahrul Rozy. (16. 11. 0107) Moch Mugni Labib (16. 11. 0123) Wahyu Suseno. (16. 11. 0132) M. I. Zulkifli Nurul ‘Ilmi(16. 11. 0134) Bachtiar Andi Winata. (16. 11. 0135) Fadil(16. 11. 0136) Calvin Hartono (16. 11. 0100)
Hirarki Element Layar
Hirarki Element Layar Elemen-elemen antarmuka pengguna di dalam aplikasi android dibangun menggunakan objek view dan view group. q View. Group yaitu layout yang bisa dijadikan parent atau induk yang didalamnya ada banyak view atau view. Grup lainnya. Layout View. Group diantaranya adalah: Grid. Layout, Linear. Layout (vertical dan horizontal), Relative. Layout, Frame. Layout, Table. Layout q View yaitu layout yang hanya bisa dijadikan child dan tidak bisa dijadikan parent/induk. Objek yang berada pada layar dan bisa berinteraksi dengan penggunanya. Layout View diantaranya adalah: Form. Widget, Text. Fields, Composite, Image. View Dll
Komponen Aplikasi harus terhubung dengan Android. Manifest. xml file yang menggambarkan setiap komponen dari aplikasi dan bagaimana mereka berinteraksi. Ada empat komponen utama yang dapat digunakan dalam aplikasi Android: Komponen Deskripsi Activity Untuk menampilkan antarmuka aplikasi. Service Untuk menjalankan proses aplikasi di belakang layar. Broadcast Receiver Untuk komunikasi antar activity, aplikasi dan antar device. Content Provider Untuk manajemen data dan database.
Komponen Tambahan Ada beberapa komponen tambahan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi selain yang disebutkan di atas, diantaranya: Komponen Deskripsi Fragment Merupakan bagian dari antarmuka pengguna dalam Activity seperti tampilan tab atau pager View Tampilan UI yang dimuat di layar seperti tombol, list, gambar dan lain-lain. Layout Mengontrol sebuah View dengan melihatnya sebagai hirarki. Intent Mengirim atau menerima sebuah perintah dari aplikasi lain. Resource Element yang dibutuhkan secara visual seperti teks aplikasi (string), gambar, dan lain-lain. Manifes Konfigurasi dari sebuah aplikasi.
Service Dan Activity ANDROID SERVICE Service adalah komponen yang berjalan di latar belakang untuk melakukan proses tertentu tanpa perlu berinteraksi dengan pengguna. Misalnya, service mungkin memainkan musik di latar belakang saat pengguna berada dalam aplikasi yang berbeda, atau mungkin mengambil data melalui jaringan tanpa menghalangi interaksi pengguna dengan activity. ANDROID ACTIVITY Activity adalah komponen pada aplikasi Android yang menampilkan dan mengatur halaman aplikasi sebagai tempat interaksi antara pengguna dengan aplikasi, seperti membuat panggilan telepon, mengambil foto, mengirim pesan singkat, atau mengirim email. Sebuah Activity mengatur satu halaman user interface aplikasi. Sehingga jika sebuah aplikasi Android memiliki beberapa halaman user interface yang saling berinteraksi, berarti aplikasi tersebut memiliki beberapa Activity yang saling berinteraksi. Activity memiliki siklus hidup (lifecycle) yang merupakan kondisi yang akan dialami saat dibuat sampai dihapus. Ada beberapa kondisi yang akan dialami oleh Activity seperti yang tergambar pada flow chart berikut ini.
LIFE CYCLE ACTIVITY ANDROID/ SIKLUS HIDUP AKTIVITAS ANDROID
KETERANGAN • on. Create() adalah kondisi awal saat Activity baru diciptakan, biasanya dilakukan inisialisasi pada tahapan ini. • on. Start() adalah saat Activity dimulai • on. Resume() adalah saat Activity dibuka kembali, biasanya dieksekusi setelah on. Pause() • on. Pause() akan dipanggil saat ada Activity lain yang terbuka. • on. Stop() adalah kondisi saat Activity tidak ditampilkan dilayar (biasanya saat pengguna menekan tombol Home). • on. Restart() adalah kondisi saat Activity kembali dibuka oleh pengguna. • on. Destroy() adalah kondisi saat Activity dihancurkan pada memori.
PACKAGE, PROJECT STRUCTURE, MANIFEST
Package, project structure, manifest Package adalah kumpulan dari Java classes, ke dalam kategori/namespaces tertentu. Package dalam aplikasi Android biasanya ditulis dalam bentuk seperti contoh : com. gameloft. uno. Nama com. gameloft. uno, berarti kelas-kelas Java di aplikasi tersebut secara hierarki berada di dalam tiga buah tingkatan folder, yaitu folder uno, yang berada di dalam folder gameloft, yang berada lagi di dalam folder com. Struktur Project Sebuah project dalam Android Studio berisi segala sesuatu yang mendefinisikan workspace Anda untuk aplikasi, dari kode sumber dan aset, hingga kode pengujian dan konfigurasi pembangunan. Tampilan project Android menunjukkan semua file build yang menyusun aplikasi android yang Anda buat. Setiap modul proyek muncul sebagai folder di tingkat atas hirarki proyek dan berisi keempat elemen utama ini
Struktur Project • Manifest (app/manifest/Android. Manifest. xml ) Folder pertama manifest yang berisikan file Android. Manifest. xml, file ini berisikan komponen dari aplikasi seperti activity, services, user permission, content provider, dan lain-lain. • Java (app/packagename/Main. Activity. java) folder kedua yaitu java yang berisikan file-file yang berisi perintah-perintah yang berektensikan java, dan didalamnya juga ada file class activity java yang ada dalam aplikasi. • Resources Folder ini berisi drawable, layout, mipmap dan values. • Gradle Merupakan build tool yang digunakan untuk menjalankan aplikasi android studio. Pada file build. gradle digunakan untuk identifikasi versi OS, SDK, dan library yang akan kita gunakan dalam membangun aplikasi,
STRUCTURE PROJECT Selain 4 elemen utama diatas ada beberapa bagian lain berikut penjelasannya: • Folder build/ Berisi keluaran pembangunan. • Folder libs/ Berisi pustaka privat. • Forlder src/ Berisi semua file sumber daya dan kode untuk modul dalam subdirektori berikut: • android. Test/ Berisi kode untuk pengujian instrumentasi yang dijalankan pada perangkat Android. Untuk informasi selengkapnya, lihat dokumentasi Pengujian Android. • main/ Berisi file sourceset "main": sumber daya dan kode Android yang digunakan bersama oleh semua varian pembangunan (file untuk varian pembangunan lainnya berada dalam direktori saudara, misalnya src/debug/ untuk tipe pembangunan versi debug). :
• Android. Manifest. xml Menjelaskan sifat aplikasi dan masing-masing komponennya. • java/ Berisi sumber kode Java. • jni/ Berisi kode asli yang menggunakan Java Native Interface (JNI). Untuk informasi selengkapnya, lihat dokumentasi Android NDK. • gen/ Berisi file Java yang dihasilkan oleh Android Studio, misalnya file R. java Anda dan antarmuka yang dibuat dari file AIDL. • res/ Berisi sumber daya aplikasi, misalnya file yang dapat digambar, file layout, dan string UI. Lihat Sumber Daya Aplikasi untuk informasi selengkapnya.
• assets/ Berisi file yang harus dikompilasi menjadi file. apk apa adanya. Anda bisa menyusuri direktori ini dengan cara yang sama seperti pada sistem file umumnya dengan menggunakan URI dan membaca file sebagai aliran byte dengan menggunakan Asset. Manager. Misalnya, inilah lokasi yang bagus untuk data game dan tekstur. • test/ Berisi kode untuk pengujian lokal yang dijalankan pada JVM host Anda. • build. gradle (modul) Ini mendefinisikan konfigurasi pembangunan khusus modul. • build. gradle (proyek) Ini mendefinisikan konfigurasi pembangunan Anda yang berlaku pada semua modul. File ini integral pada proyek, jadi Anda harus menyimpannya dalam kontrol revisi bersama semua kode sumber lainnya.
Package, project structure, manifest Manifest merupakan sebuah xml yang berisi informasi mengenai aplikasi, seperti versi dari aplikasi, nama package, level SDK yang digunakan, beserta icon dan nama yang diberikan untuk Aplikasi. selain itu, Android. Manifest. xml ini digunakan sebagai pengatur activity-activity yang terdapat pada aplikasi, berupa daftar kelas-kelas java, penggunaan intent untuk pemilihan, dan pemberian Label / title pada suatu Activity saat mereka Aktif. Contoh android manfiest dan penjelasannya
STRUKTUR XML(e. Xtensible Markup Language) digunakan untuk mendeskripsikan data. Fungsi utama dari XML adalah komunikasi antar aplikasi, integrasi data, dan komunikasi aplikasi eksternal dengan partner luaran. Dengan standarisasi XML, aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain. Bagian-Bagian dari Dokumen XML Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML hanya ada satu root node. Element node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong. Root node biasa juga disebut root element Attribute note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah elemen atau pada tag tunggal. Text node, adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis diantara tag pembuka dan tag penutup Comment node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser Processing Instruction node, adalah perintah pengolahan dalam dokumen XML. Node ini ditandai awali dengan karakter <? Dan diakhiri dengan ? >. Name. Space Node, node ini mewakili deklarasi namespace
LAYOUT UI ANDROID Layout adalah sebuah struktur visual yang digunakan untuk antarmuka pengguna. pada Andoid Studio ada 4 Layout yaitu: • Relative Layout • Linier Layout • Table Layout • Frame Layout
RELATIVE LAYOUT Relative Layout adalah layout yang menampilkan elemen yang saling berhubungan.
LINEAR LAYOUT Linear Layout Adalah jenis layout yang mengatur child element (contoh : Text. View, Button, Check. Box, dll) ke dalam suatu baris horizontal ataupun vertikal.
TABLE LAYOUT Table Layout adalah layout sederhana yang nantinya posisi dari komponennya otomatis tertata seperti layaknya tabel pada umumnya.
FRAME LAYOUT Layout ini adalah layout yang paling sederhana. Layout ini akan membuat komponen yang ada didalamnya menjadi menumpuk atau saling menutupi satu dengan yang lainnya (layering).
Widget , Text View dan Button Widget yang berfungsi menampilkan dan menambah content Palette ke dalam layout design digunakan untuk menambah fitur Aplikasi Android. Text. View adalah satu widget yang berfungsi menampilkan dan mengkustomisasi sebuah text , baik itu kata atau kalimat , paragraf dll, yang digunakan untuk pengembangan Aplikasi Android. Button atau Tombol, salah satu komponen sebuah interface yang sering digunakan. Dengan sebuah Button pengguna dapat memerintahkan aplikasi untuk melakukan aksi yang telah ditentukan.
Toast merupakan sebuah umpan balik sederhana dari sebuah operasi dalam sebuah popup. Toast ini hanya mengisi sebagian ruang dari aplikasi kita. Toast ini otomatis akan hilang ketika durasi untuk menampilkannya telah habis/timeout.
Mendesain Layout Di Layout Editor Android Studio, Kita bisa dengan cepat membangun layout dengan menyeret widget ke dalam editor desain visual sebagai ganti menulis XML layout secara manual. Editor ini bisa menampilkan pratinjau layout Anda dalam berbagai versi dan perangkat Android, dan Anda secara dinamis bisa mengubah ukuran layout untuk memastikannya berfungsi dengan baik pada berbagai ukuran layar.
Menjalankan aplikasi di virtual dan physical device A. Menjalankan aplikasi di virtual (AVD) 1. Buka Android Studio lalu Tools > Android > AVD Manager. Klik pada tombol + Create Virtual Device…
2. Piliih Hardware yang kamu inginkan, sekarang klik Next untuk menuju langkah berikutnya. 3. Langkah selanjutnya adalah System Image. Pada bagian ini langsung saja klik Next
4. Setelah selesai melakukan konfigurasi. Klik Finish untuk menciptakan Emulator Android. 5. Silahkan buka atau menuju Android Studio, dan pastikan sudah ada project kamu yang sudah siap untuk di Run melalui emulator ini. Klik tombol Run atau melalui menu Run > Run ‘app’ pada android studio kamu.
6. Emulator yang baru selesai kita buat tadi ditunjukkan dengan tampilan “Nexus 5 API 24 (Android 7. 0, API 24)” Maka pilih emulator yang telah kita buat di atas. Setelah selesai memilih, klik OK. 7. tunggu beberapa saat dan setelah selesai, pada keterangan akan di tampilkan seperti ini Indexing… Installing… Launching… Dan app akan tampil pada emulator virtual AVD.
B. Menjalankan aplikasi physical device 1. Buka Hp Android hidupkan menu developer option dan USB Debugging, untuk mengakses menu developer buka pengaturan > about > Software Information > Pada menu Build Number, klik 2 sebanyak 10 kali sampai muncul pemberitahuan "Anda sekarang pengembang“. Selanjutnya hubungkan antara PC atau laptop dengan hp android menggunakan kabel USB. 2. Selanjutnya masuk ke project Android Studio dan pilih menu Run App,
3. akan tampil jendela yang berisi pilihan untuk menjalankan project, pilih android yang terhubung. 4. muncul perintah untuk mnyetujui di ponsel centang allow lalu klik OK, 5. pilih ok pada jendela pilihan , Sekarang project aplikasi android di Android Studio sudah bisa dijalankan di HP android.
sumber referensi : Hirarki Element Layar http: //www. iteedu. com/handset/androidmanual/devel/ui/hierarchy. php http: //android-beginner-lessons. blogspot. co. id/2015/10/android-xml-layout. html http: //hirupmotekar. com/2017/12/28/pmo-pertemuan-3 -aplikasi-android/ Komponen Aplikasi http: //android-beginner-lessons. blogspot. co. id/2015/10/android-mengenal-komponen-aplikasi. html Service Dan Activity https: //diandeveloper. wordpress. com/2013/11/15/android-activity/ https: //harryridwanramadan. wordpress. com/2014/12/04/mengenal-service-pada-android/ Mendesain Layout http: //hirupmotekar. com/2017/12/28/pmo-pertemuan-3 -komponen-aplikasi-android-14/ Package, project structure, manifest https: //www. malasngoding. com/struktur-project-android-studio/ https: //www. twoh. co/2012/08/30/penamaan-package-aplikasi-yang-disarankan-untuk-aplikasi-android-buatan-indonesia / https: //www. candra. web. id/memahami-android-manifest/ http: //im-droid. blogspot. co. id/2011/08/tentang-android-manifest. html STRUKTUR XML http: //hirupmotekar. com/2017/12/28/pmo-pertemuan-3 -aplikasi-android/ Widget , Text View dan Button https: //codefordroid. blogspot. co. id/2017/02/mengenal-textview-pada-android-studio. html Toast https: //blogermencobasukses. wordpress. com/2013/04/05/toast-android/ Menjalankan aplikasi di virtual dan physical device http: //www. caratutorial. com/2016/10/membuat-virtual-device-avd-emulator. html https: //blogsetyaaji. blogspot. co. id/2016/12/menjalankan-project-android-studio. html
Terima Kasih atas perhatiannya, apa bila ada suatu kesalahan kami mohon maaf.
- Slides: 33