Pemprosesan Alat ULFA HUSNA DHIRAH SST MKM PEMPROSESAN
- Slides: 22
Pemprosesan Alat ULFA HUSNA DHIRAH, SST. , MKM
PEMPROSESAN ALAT Tujuanya : Untuk Mencegah Infeksi Ada 3 tahap yang harus dilalui 1. Dekontaminasi 2. Cuci dan bilas 3. DTT/ sterilisasi
1. DEKONTAMINASI adalah langkah pertama yang penting dalam menangani peralatan, perlengkapan, sarung tangan, dan benda-benda lainnya yang terkontaminasi. Caranya Segera setelah digunakan, masukkan benda yang telah terkontaminasi kedalam larutan klorin 0, 5% selama 10 menit. Tujuanya untuk mematikan virus hepatitis B dan HIV.
PENCUCIAN DAN PEMBILASAN pencucian adalah cara paling efektif untuk menghilangkan sebagian besar mikroorganisme pada peralatan/perlengkapan yang kotor atau sudah digunakan. Baik sterilisasi maupun DTT menjadi kurang efektif tanpa proses pencucian sebelumnya.
Pencucian dapat menghilangkan : sebagian besar mikroorganisme (hingga 80%) yang terdapat dalam darah dan bahan -bahan organik lainnya. Dapat menurunkan jumlah endospora bakteri yang menyebabkan tetanus dan gangren
Perlengkapan/bahan-bahan Sarung tangan karet yang tebal/sarung tangan rumah tangga dari lateks Sikat halus (boleh menggunakan sikat gigi) Tabung suntik (minimal 10 ml: untuk membilas bagian dalam kateter, termasuk kateter penghisap lendir) Wadah plastik (stainless stel) Air bersih Sabun atau deterjen
Tahap-tahap pencucian dan pembilasan Pakai sarung tangan karet yang tebal pada kedua tangan Ambil peralatan bekas pakai yang sudah dikontaminasi. Pisahkan peralatan yang terbuat dari logam dan karet maupun plastik (agar tidak rusak)
Cuci setiap benda tajam secara terpisah dan hati-hati: 1. Gunakan sikat dengan air dan sabun 2. Buka engsel gunting dan klem 3. Sikat dengan seksama terutama dibagian sambungan dan pojok peralatan 4. Pastikan tidak ada sisa darah dan kotoran 5. Cuci setiap benda sedikitnya 3 kali 6. Bilas dengan air bersih
Ulangi prosedur tersebut pada benda-benda lain Jika peralatan akan didesinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi (direndam dalam klorin 0, 5%) tempatkan peralatan dalam wadah yang bersih dan biarkan kering sebelum memulai proses DTT Peralatan yang akan di DTT dengan cara dikukus atau direbus, atau disterilisasi di dalam otoklaf atau oven panas kering, tidak usah dikeringkan sebelum proses DTT/sterilisasi dimulai.
Selagi masih memakai sarung tangan, cuci sarung tangan dengan air dan sabun dan kemudian bilas secara seksama dengan menggunakan air bersih. Gantungkan sarung tangan dan biarkan dengan cara dianginkan.
evaluasi semua kegiatan yang telah berlangsung di keluarga. Evaluasi diperlukan untuk meninjau apakah kegiatan keluarga yang telah berlangsung sesuai harapan atau tidak
DTT DAN STERILISASI DTT adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme dengan cara merebus dan kimiawi. Sterilisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikro organisme pada benda-benda mati atau instrumen dengan menggunakan autoklaf
DTT dengan cara merebus Gunakan panci dengan penutup yang rapat Ganti air setiap kali mendesinfeksi peralatan Rendam peralatan sehingga semuanya terendam didalam air Mulai panaskan air Mulai hitung waktu saat air mulai mendidih
Jangan tambahkan apapun kedalam air yang mendidih Rebus selama 20 menit Biarkan peralatan kering sebelum digunakan/disimpan Setelah kering simpan didalam wadah DTT dan bertutup(dapat digunakan 1 minggu asal penutup tidak dibuka)
DTT kimiawi Letakkan peralatan yang kering (sudah didekontaminasi dan dicuci bilas) kedalam wadah Isi wadah dengan larutan kimia Pastikan bahwa peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia Rendam selam 20 menit Bilas dengan air matang dan tunggu sampai kering diwadah yang bertutup Setelah kering peralatan dapat digunakan segera atau disimpan.
dekontaminasi Pencucian (hanya dengan air) Pencucian (deterjen dan pembilasan) DTT Sterilisasi Efektifitas Membunuh (menghilang Virus AIDS dan kan atau Hepatitis mennonaktifkan mikro organisme) Hingga 50% hingga 80% 95% 100% Waktu kerja yang diperlukan agar proses berjalan efektif Cuci hingga bersih Cuci hingga terlihat bersih Rebus, kukus, atau secara kimiawi 20 menit Kukus: 20 -30 menit 106 k. Pa, 121◦C, panas kering: 60 menit pada suhu 170◦C Rendam selama 10 menit
EVALUASI 1. Pemprosesan alat dibagi kedalam 3 tahap, yaitu: a. Dekontaminasi-DTT/sterilisasi-pencucian dan bilas b. Pencucian dan bilas-dekontaminasi-DTT/sterilisasi c. Dekontaminasi-pencucian dan bilas- DTT/sterilisasi 2. Cara untuk membuat larutan klorin adalah: a. 1 kali air + 9 kali larutan klorin konsentrat b. 9 kali air + 9 kali larutan klorin konsentrat c. 9 kali air + 1 kali larutan klorin konsentrat 3. Merendam alat dan perlengkapan yang sudah terkontaminasi kedalam larutan klorin selama 10 menit merupakan tindakan dari: a. Perendaman b. Dekontaminasi c. Pencucian dan pembilasan
4. Cara yang paling efektif untuk menghilangkan sebagian mikoorganisme pada peralatan/perlengkapan dalah: a. Dekontaminasi b. Pencucian c. pembilasan 5. Salah satu cara untuk membunuh virus AIDS dan hepatitis adalah dengan : a. Dekontaminasi b. Pencucian c. DTT
6. Pencucian dengan air dapat menghilangkan mikroorganisme sampai: a. 50% b. 80% c. 100% 7. Pemprosesan alat dengan merebus, mengukus atau secara kimiawi merupakan tehnik dari: a. Dekontaminasi b. Pencucian c. DTT
8. DTT dapat menghilangkan mikroorganisme sampai: a. 50% b. 80% c. 100% 9. Sterilisasi dengan air dapat menghilangkan mikroorganisme sampai: a. 50% b. 80% c. 100%
10. Waktu kerja yang diperlukan untuk pencucian dengan air agar proses berjalan efektif : a. Rendam selama 10 menit b. Cuci hingga bersih c. Cuci hingga terlihat bersih
TERIMAKASIH
- Do you like to sing
- Mkm m
- Zelfino
- Sakarya university of applied sciences
- Ytü staj defteri
- Mlc 8000
- Mm mkm
- Model memproses maklumat
- Tumbuhan heterotrof holozoik
- Unit pemprosesan pusat
- Perisian aplikasi pejabat
- Imroatus sholihah
- 7 asmaul husna
- Iman husna rtm
- Iman husna rtm
- Bab 1 mengenal allah melalui asmaul husna
- Asmaul husna maha teliti
- Husna bedeutung
- El ekrem esması
- Husna bedeutung
- Sasaran promosi kesehatan
- Alimanu
- El mustean