Pemograman Mendesain Sistem Informasi Bagan Arus Pemograman Adalah
Pemograman / Mendesain Sistem Informasi Bagan Arus Pemograman Adalah diagram simbolik yang menunjukkan arus data dan urutan operasi dalam suatu sistem Untuk pembuatan program → Progremmer → harus membentuk yang mudah dioperasikan “User friendly” bagi operatornya lalu : Mendokumentasikan program Testing program Running Program Dalam Rekayasa dan Pengembangan sistem perlu dirancang dulu dengan “Bagan Arus Program” dalam bentuk desain Bagan Arus yang dibuat oleh Analis Sistem
Contoh : Bagan Arus Program Start Transaksi terakhir Baca Transaksi Tidak Baca Disk Tidak Ya Stop Kurangi Pengeluaran Dari Saldo lama Disimpan di Disk Cetak Baris Laporan Cek Akhir Benar Keluar Salah No. Item Sama ? Stop Tuliskan Catatan Disk yg Baru Ditampilkan Dicek
Contoh : Desain Logika Pembuatan Laporan Keuangan Start Neraca Awal Input jurnal Transaksi selesai Belum Ya Posting Data Neraca saldo / Percobaan Buku Besar Jurnal Penutup Laporan Keuangan Selesai Laporan Laba / Rugi
Simbol – simbol Bagan Arus ada empat kelompok simbol yaitu : 1. Simbol-simbol Dasar 2. Simbol-simbol 1/0 (masukan / keluarkan) khusus 3. Simbol-simbol Proses Khussu 4. Simbol-simbol Tambahan Ad. 1 Simbol - Simbol Dasar Adalah : Fungsi pemrosesan data dasar dan selalu digunakan untuk mewakili fingsi. mencakup : → Simbol masukan / keluaran 1/0 → Simbol proses → Simbol garis lurus → Simbol anotasi → Simbol komentar
Contoh : Simbol-simbol Dasar NAMA SIMBOL ARTI Terminator Menunjukkan sumber dan Tempat tiba data Proses Pelaksanaan tugas atau fungsi Penyimpanan Data Tempat penyimpanan data Arus Data Saluran Komunikasi
Ad. 2 : Simbol-simbol Masukan / Keluaran Khusus adalah : Mewakili fungsi s/o dan menunjukan dimana informasi di catat ; pola pengelolaan informasi. Jadi apabila tidak ada simbol khusus digunakan simbol ini Contoh : Simbol-simbol I/0 Kartu Punched Penyimpanan On-Line Pita Magnetik Pita Punched Diak Magnetik Dokumen Masukkan Manual Tampilan Hubungan Komunikasi Penyimpanan Off-Line
Ad. 3 Simbol-simbol Proses Khusus adalah : Fungsi pemrosesan yang mengidentifikasikan jenis operasi khusus yang harus di laksanakan terhadap informasi. Jadi apabila tidak ada simbol khusus, digunakan simbol proses dasar Contoh : Simbol Proses Khusus Keputusan Operasi Auxillary (Pembantu) Proses Terdefinisi Arsip Tetap persiapan Arsip Sementara Operasi Manual Sortir Pembandingan
Ad. 4 Simbol-simbol Tambahan adalah : digunakan untuk memperjelas bagan arus atau untuk membuat bagan arus proses menjadi lebih baik Contoh : Simbol Tambahan Pita Transmital Terminal Penghubung Pemghubung Lain Halaman Model Paralel
Pengunaan Simbol dalam Bagan Arus Simbol-simbol digunakan dalam Bagan Arus untuk mewakili fungsi-fungsi informasi atau jenis lainnya dari sistem : Ilustrasi Penggunaan Simbol : 1. Arah Arus Normal. Telaah & Setujui Faktur Disetujui 2. Arus Terbalik Ditunjukkan denga Arah Panah Faktur Disetujui 3. Telaah & Setujui Faktur Penggunaan Simbol Penghubung Gudang Pembeli Permohonan A A Permohonan
4. Arus Dua Arah Ditunjukkan dengan Arah Panah Permohonan Siapkan Order Pembelian dan Mutakhir Arsip Pemasok Order Pembelian Jenis-jenis Penggunaan Simbol ke Bagan Arus 1. Bagan IPO dan HIPO 2. Bagan Arus Sistem dan Program 3. Diagram Arus Data Logis (DFD) Ad. 1 Bagan Input – Proses – Output (IPO) dan Bagan Hirarkis Input – Proses – Output (IPO). Adalah : “Proses fungsi untuk membedakan tingkat rincian sistem yang dijelaskan dalam bagan Arus”
Bagan IPO adalah : digunakan untuk menyajikan deskripsi naratif masukan yang dibutuhkan untuk menghasilkan keluaran sistem yang diinginkan. Contoh : Bagan IPO Pembuat Mr, Hero. Sistem : Pengajian Nomor Bagan : 3. 1 Diskripsi : Kalkulasi Gaji Pokok Tgl : 9 / 6 / 03 Masukan Proses Catatan Penggajian Pekerjaan Akumulasi jam Kerja Arsip asli penggajian Tentukan tarif pembayaran gaji yang tetap Hitung Pambayaran gaji kotor Keluaran Catatan Pembayaran gaji kotor Arsip Asli Penggajian Hasil – hasil kesalahan hitung.
Bangan HIPO adalah : Perstruktur strategi top – down dalam analisa dan perancangan sistem yang terstruktur serta pendukung alat dokumentasi. Kegunaannya : Untuk mengidentifkasikan yang harus dilakukan dan menspesifikasikan fungsi sistem informasi dan logika pemrosesan kapan pemrosesan dilakukan. Ada 2 segmen : 1. Bagan Hirarkis (Tabel isi visual) 2. Bagan IPO (satu untuk setiap modul) Contoh : Bagan HIPO (bagan Hirarkis) adalah bagan Hirarkis yang membagi tugas-tugas pemrosesan kedalam berbagai modul / sub tugas
1. 0 Sistem Penggajian 2. 0 3. 0 Penyiapan Data 4. 0 Pemrosesan 3. 1 Penelaahan 3. 2 Hitung Gaji Kotor 3. 1. 1 Hitung Gaji Bersih 3. 1. 2 Akumulasikan Jam kerja 3. 1. 3 Tentukan tarif Gaji yang Tepat Catatan : Sertiap modul dinomori akan dirincikan pada B. IPO Contoh : Bagan IPO (satuan untuk setiap modul) → Idem IPO diatas Komputasikan Gaji Kotor
Ad. 2 Bagan Arus Sistem dan Program. Adalah : “Langkah perancangan dari seluruh perancangan dan pengkodean sistem pemrosesan komputer” digunakan : auditor dan kary. pengembangan sistem. Ad. 3 Diagram-diagram Arus Data Logis (DFD) Adalah : “Sebagai penghubung komunikasi dengan jenis-jenis pemrosesan berbasis komputer untuk didokumentasikan perancangan logis sistem guna memenuhi kebutuhan pemakai Simbol DFD bertujuan 1. Untuk menekankan adanya analisis arus Data. 2. Untuk lebih menekankan perancangan logis dibandingkan fisik. Digunakan oleh karyawan Pengembangan sistem dalam ANALISA SISTEM
Ilustrasi Pembuatan DFD meliputi hal-hal sbb : 1. DFD terdiri dari semata-mata simbol-simbol DFD 2. Setiap simbol dalam DFD, termasuk setiap garis arus, akan diberi label 3. Arus logika harus jelas dengan seluruh sumber dan tujuan data tampak dalam DFD Gambar : DFD untuk Pemrosesan Penggajian.
Data Karyawan Status berjalan Pencatatan waktu Data peng – gajian Gaji bersih dan pengeluaran 2 Verifikasi Data Penggajian P 1 Kalkulasikan Pembayaran P 2 Data absen Data Penghasilan absan Cek Pemba yaran Karyawan Data u/ Proses Gambar : Uraian Proses P 2 Data Karyawan Gaji bersih & pengurangan Data Final Tarif pajak & Pengurangan Data Penggajian Absah U / proses Jumlah Berjalan Mutakhirkan File Karyawan Proses Jurnal Penggajian Rincian Cek pembayaran Komputasikan Gaji Bersih P 2 Kalkulasikan Pembay. Data Jurnal Karyawan
Bagan Arus Analitis ; Dokumen dan Distribusi Formulir KASIR Surat Kiriman Pelanggan Klerk Buku Besar (BB) A B Total Pengendalian Batch Nota Pengiriman Uang Bukukan ke BB Buka Surat Kiriman Pembayaran Kas Nota Pengiriman Uang Sajikan Total Pengendalian Batch Pembayaran kas Sajikan Slip Penyetoran Pembayaran Kas Nota Pengiriman kas Total Pengendalian Batch A B Klerk Piutang Dagang Buku Besar Penyetoran di Bank Slip Penyetoran Absah Total Pengendalian Batch Nota Pengiriman Uang D D D
Bagan Arus Dokumen Kontroller Utang Dagang Permohonan Pembelian Wakil Presiden Direktur - Manufaktur Agen Pembelian Penawaran Penerimaan (gudang) 1 Permohonan Pembelian Pesanan 2 Pembelian Pemasok Ke Permohonan Pembelian Pesanan Pembelian 1 2 3 Pesanan Pembelian 4 5 6
Bagan Distibusi Formulir-formulir : Untuk Order Pembelian Persediaan Utang Produksi Akuntansi Rangkap Pesanan Pembelian 1 2 1 1 2 2 3 4 5 3 4
Simbol – simbol untuk Prosedur Bagan Arus Manual Masukan / Keluaran Proses Dokumen Terminal Arus Garis Anotasi Komentar Proses Manual Pita Transmital Penghubung Lain Halaman Penyimpangan off-line A = Alfabet N = Menurut nomor T = Menurut Tanggal
- Slides: 20