PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI Klasifikasi media Persoalan pemilihan media

  • Slides: 12
Download presentation
PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI • Klasifikasi media • Persoalan pemilihan media – Media antarpribadi vs

PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI • Klasifikasi media • Persoalan pemilihan media – Media antarpribadi vs media massa – Media cetak vs media audio & audio visual • Internet sebagai media komunikasi – Multimedia

EFEK KOMUNIKASI & KOMUNIKASI EFEKTIF • Efek komunikasi • Komunikasi efektif • Efektif vs

EFEK KOMUNIKASI & KOMUNIKASI EFEKTIF • Efek komunikasi • Komunikasi efektif • Efektif vs efisien

PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI • Klasifikasi media • Persoalan pemilihan media – Media antarpribadi vs

PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI • Klasifikasi media • Persoalan pemilihan media – Media antarpribadi vs media massa – Media cetak vs media audio & audio visual • Internet sebagai media komunikasi – Multimedia

EFEK KOMUNIKASI & KOMUNIKASI EFEKTIF • Efek komunikasi • Komunikasi efektif • Efektif vs

EFEK KOMUNIKASI & KOMUNIKASI EFEKTIF • Efek komunikasi • Komunikasi efektif • Efektif vs efisien

UNSUR KOMUNIKASI pada TATARAN KOMUNIKASI Jumlah Komunikator Banyak Sifat Pesan Formal, Terstruktur Saluran dan

UNSUR KOMUNIKASI pada TATARAN KOMUNIKASI Jumlah Komunikator Banyak Sifat Pesan Formal, Terstruktur Saluran dan Media Komunikasi Jumlah Komunikan Media Massa Banyak Efek Konatif Kesegaran Umpanbalik Sulit Tunda Mudah Segera Pola Hubungan K’tor – K’an Linier Statis, K’tor Aktif, K’an Pasif Komunikasi Massa Komunikasi Organisasi Komunikasi Publik Komunikasi Kelompok Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Intrapribadi Satu Informal, Tidak Terstruktur Media Antarprinadi Satu Sirkuler, Dinamis K’tor & K’an Aktif

Prinsip-prinsip Komunikasi • Komunikasi bersifat simbolis • Setiap perilaku punya potensi komunikasi • Komunikasi

Prinsip-prinsip Komunikasi • Komunikasi bersifat simbolis • Setiap perilaku punya potensi komunikasi • Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan; namun derajat kesengajaan sulit ditentukan • Komunikasi merupakan suatu proses • Komunikasi terjadi dalam berbagai tataran • Komunikasi bersifat transaksional dan dinamis • Komunikasi berlangsung dalam konteks ruang dan waktu • Komunikasi bersifat irreversible

Perilaku nonverbal • Perilaku nonverbal adalah perilaku yg normal • Perilaku nonverbal berada dalam

Perilaku nonverbal • Perilaku nonverbal adalah perilaku yg normal • Perilaku nonverbal berada dalam konteks dan aturan tertentu – Cium tangan/mengedipkan mata; Dengan siapa? Di mana? Dan Bagaimana melakukannya? • Perilaku nonverbal selalu dikomunikasikan – We can’t not communicate • Perilaku nonverbal bermakna ganda – “Kau menyayangiku, kan? ” tanya Dewi dan Boy memeluknya. “Kau mencintaiku? ” kembali penasaran Dewi bertanya dan Boy membelai rambutnya. • “Perilaku nonverbal selalu terintegrasi dengan verbal maupun nonverbal lainnya. – Saya tidak takut, ” katanya dengan wajah pucat dan suara bergetar. • Perilaku nonverbal sangat terpercaya – Dalam hal verbal tidak sesuai dengan nonverbal, kita cenderung mempercayainya nonverbalnya.

Monolog vs Dialog

Monolog vs Dialog

Monolog vs Dialog • Asal kata: Yunani • Monolog: Mono • Legein : Berbicara

Monolog vs Dialog • Asal kata: Yunani • Monolog: Mono • Legein : Berbicara – Hanya satu orang yang menentukan pokok pembicaraan, lainnya diam • Dia : Dua • Legein : Berbicara – Dua orang berbicara, bergantian menentukan pokok pembicaraan

Monolog atau Dialog? Ibu Anak : “Kau harus masuk jurusan sejarah, Nak!” : “Ya,

Monolog atau Dialog? Ibu Anak : “Kau harus masuk jurusan sejarah, Nak!” : “Ya, Bu. ” : “Kau anak yang manis, ya!” : “Ya, Bu. ” : “Kau akan kawin setelah lulus, ya!” : “Ya, Bu. ” : “Ibu akan carikan calon suamimu, Nak!” : “Ya, Bu. ”

Monolog atau Dialog? Boy Dewi : “Kau busuk!” : “Aku berjuang merebutmu kembali dari

Monolog atau Dialog? Boy Dewi : “Kau busuk!” : “Aku berjuang merebutmu kembali dari tiga ekor cacing yang akan menggerogotimu sampai hancur, kau sebut aku busuk? !” : “Bukan begitu caranya memperlakukan Dini. ” : “Habis bagaimana? Kau tidak mengajarkanya padaku! Aku berjuang dengan caraku sendiri. Gadis-gadismu memang biang ribut semua. Brengsek! Lebih-lebih si Nuning!” : “Nuning? Kau pergi padanya juga? ” : “Tentu, aku harus minta ijin untuk menikahimu. Kau tahu apa katanya? : “Kau pasti diludahi!” : “Lebih dari itu. Katanya, untuk menikahimu harus minta izin, termasuk pelayan-pelayan di rumahmu!”

Monolog Dialog Kedudukan Komunikator - Komunikan Komunikator lebih tinggi Sama/sederajat Penentu pokok pembicaraan Hanya

Monolog Dialog Kedudukan Komunikator - Komunikan Komunikator lebih tinggi Sama/sederajat Penentu pokok pembicaraan Hanya Komunikator – Komunikan bergantian Hak - kewajiban Hak bicara hanya pada Komunikator; Komunikan hanya punya kewajiban Mendengarkan/ menyetujui Komunikator – Komunikan punya hak – kewajiban yang sama Feedback Diam, hanya mengiyakan; sulit diketahui maksudnya Jelas, disampaikan secara verbal