PEMIKIRAN FRIEDRICH NIETZSCHE Tentang Friedrich Nietzsche Friedrich Nietzsche

PEMIKIRAN “FRIEDRICH NIETZSCHE”

Tentang Friedrich Nietzsche ? * Friedrich Nietzsche lahir pada 1844, dan meninggal pada 1900. * Ia adalah seorang filsuf Jerman di akhir abad ke 19, dan dikenal sebagai seorang pemikir yang melakukan serangan terhadap Kristianitas dan moralitas tradisional di Eropa pada jamannya.

Tentang Friedrich Nietzsche ? Di abad ke-20 lalu, pengaruh pemikiran Nietzsche amat terasa di daratan Eropa, Dia dianggap seperti seorang Nabi. Karena beragam bidang kehidupan mulai dari arsistektur, metodologi penelitian ilmiah, filsafat, seni, sampai dengan fashion mengambil inspirasi dari ide-idenya yang kreatif dan mencerahkan.

Ide - ide Friedrich Nietzsche ? * Kehendak Untuk berkuasa Konsep kehendak untuk berkuasa adalah satu konsep yang paling banyak menarik perhatian dari pemikiran Nietzsche. Dengan konsep ini ia bisa dikategorikan sebagai seorang pemikir naturalistik (naturalistic thinker), yakni yang melihat manusia tidak lebih dari sekedar insting alamiahnya (natural instincts) yang mirip dengan hewan, maupun mahluk hidup lainnya.

Ide - ide Friedrich Nietzsche ? Nietzsche dengan jelas menyatakan penolakannya pada berbagai konsep filsafat tradisional, seperti kehendak bebas (free will), substansi (substance), kesatuan, jiwa, dan sebagainya. “Jika tubuh ini hidup dan tidak mati, tubuh ini tetap harus memperlakukan tubuh-tubuh lain sama seperti ia memperlakukan tubuhnya sendiri.

Ide - ide Friedrich Nietzsche ? Kehendak untuk berkuasa adalah dorongan yang mempengaruhi sekaligus membentuk apapun yang ada, sekaligus merupakan hasil dari semua proses-proses realitas itu sendiri. Bagi Nietzsche dunia adalah sesuatu yang hampa. Dunia tak memiliki pencipta, namun bisa hadir dan berkembang dengan kekuatannya sendiri.

Ide - ide Friedrich Nietzsche ? “Siapa yang bertarung dengan monster”, demikian tulis Nietzsche, “harus melihat bahwa ia sendiri tidak menjadi monster. Dan ketika kamu melihat dalam waktu lama ke dalam jurang yang kosong, jurang tersebut melihat kembali kepadamu. ” Inilah orang-orang yang munafik, yang mengingkari kehendak untuk berkuasa atas nama moralitas.

Karya-karya Nietzsche ? Karya-karya Nietszche yang terpenting adalah: 1872: Die Geburt der Tragödie (Kelahiran tragedi) 1873— 1876: Unzeitgemässe Betrachtungen (Pandangan non-kontemporer) 1878— 1880: Menschliches, Allzumenschliches (Manusiawi) 1881: Morgenröthe (Merahnya pagi) 1882: Die fröhliche Wissenschaft (Ilmu yang gembira) 1883— 1885: Also sprach Zarathustra (Maka berbicaralah Zarathustra) 1886: Jenseits von Gut und Böse (Melampaui kebajikan dan kejahatan) 1887: Zur Genealogie der Moral (Mengenai silsilah moral) 1888: Der Fall Wagner (Hal perihal Wagner) 1889: Götzen-Dämmerung (Menutupi berhala) 1889: Der Antichrist (Sang Antikristus) 1889: Ecce Homo (Lihat sang Manusia) 1889: Dionysos-Dithyramben 1889: Nietzsche contra Wagner

Penutup…. . Sejarah sangat diperlukan untuk mengambil setiap tindakan dalam kehidupan ini, tentu saja dengan bercermin dari nilai bijak dari peristiwa-peristiwa masa lampau. Pengalaman itu bisa untuk pelajaran setiap individu siapa pun dirinya dan apa pun kedudukannya. Apalagi bagi mereka yang menduduki posisi pengambil kebijakan, pemimpin negara misalnya. Tetapi sepertinya tidak ada seorang pemimpin yang mampu bercerrmin dari sejarah. Kebanyakan dari mereka justru menggunakan kekuasaannya untuk menodai sejarah. Thank You…