PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI ANTROPOMETRI Adalah ilmu dalam pengukuran komposisi

  • Slides: 17
Download presentation
PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI

PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI

ANTROPOMETRI § Adalah ilmu dalam pengukuran komposisi tubuh § Dimulai sejak Hipocrates pada 400

ANTROPOMETRI § Adalah ilmu dalam pengukuran komposisi tubuh § Dimulai sejak Hipocrates pada 400 masehi mengenai bentuk tubuh yang tinggi, kurus dan pendek kurus § Dalam fisioterapi ada pengukuran antropometri

Karakteristik Antropometri § Ciri yang menggambarkan dimensi tubuh § Dimensi tubuh : tinggi badan,

Karakteristik Antropometri § Ciri yang menggambarkan dimensi tubuh § Dimensi tubuh : tinggi badan, berat badan, lingkar tubuh, komposisi lemak, § Diintegrasikan dengan temuan riwayat dan sistim review dengan hasil tes lainnya § Digunakan untuk penegakan diagnosa

Tes dan Pengukuran antropometri § § § Komposisi tubuh Dimensi tubuh Oedema

Tes dan Pengukuran antropometri § § § Komposisi tubuh Dimensi tubuh Oedema

Data yang dihasilkan digunakan untuk § Pendokumentasian § Mengetahui somatipe tubuh § Tingkat abnormalitas

Data yang dihasilkan digunakan untuk § Pendokumentasian § Mengetahui somatipe tubuh § Tingkat abnormalitas tubuh § Menentukan olahraga yang sesuai

Pengukuran § § Tinggi badan Berat badan Panjang segmental Lingkar segmen tubuh § Indeks

Pengukuran § § Tinggi badan Berat badan Panjang segmental Lingkar segmen tubuh § Indeks massa tubuh § Koposisi lemak tubuh

Tinggi badan § Mengukur panjang seluruh tubuh dalam posisi vertikal § Alat yang digunakan

Tinggi badan § Mengukur panjang seluruh tubuh dalam posisi vertikal § Alat yang digunakan : meteran metal dan penggaris. § Cara pengukuran Pasien berdiri tanpa alas kaki, menempel pada permukaan rata, letakkan penggaris pada ujung kepala, ukur dengan meteran metal kemudian catat pengukuran dengan cm.

BERAT BADAN § Alat yang digunakan : - Timbangan badan § Cara pengukuran Letakkan

BERAT BADAN § Alat yang digunakan : - Timbangan badan § Cara pengukuran Letakkan timbangan pada permukaan rata, pasien berdiri diatas timbangan dengan pakaian seminimal mungkin, lihat jarum penunjuk, catat hasil dalam kg.

PANJANG SEGMENTAL § Mengukur panjang tungkai § Ada tiga macam pengukuran yaitu : True

PANJANG SEGMENTAL § Mengukur panjang tungkai § Ada tiga macam pengukuran yaitu : True lenght (TL), Bone lenght (BL) dan apperence lenght(AL). § Alat yang digunakan : meteran metal dan spidol § Cara pengukuran : terlentang, gunakan titik tubuh untuk dijadikan patokan, untuk TL ukur tungkai dari SIAS ke Maleolus Medialis dengan melalui patella. BL ukur dari Trochanter Mayor ke Tuberositas Tibia. AL ukur dari umbilicus ke maleolus lateralis melalui patella

PENGUKURAN LINGKAR SEGMEN TUBUH § Pengukuran yang ditujukan untuk mengetahui apakah ada atropi otot,

PENGUKURAN LINGKAR SEGMEN TUBUH § Pengukuran yang ditujukan untuk mengetahui apakah ada atropi otot, oedema, mengetahui bentuk otot, dan ketebalan tubuh. § Cara pengukuran segmen tubuh yang umum diukur adalah : lingkar lengan atas, lingkar lengan bawah, lingkar tangan, lingkar tungkai atas, lingkar tungkai bawah, lingkar kaki dan lingkar pinggul. § Prosedur Pelaksanaan

Pengukuran lingkar lengan atas § Dari acromion 10 cm ke distal § Dari acromion

Pengukuran lingkar lengan atas § Dari acromion 10 cm ke distal § Dari acromion 20 cm kedistal § Dari acromion 30 cm ke distal

LINGKAR LENGAN BAWAH § Dari epicondilus lateralis 10 cm ke distal § Dari epicondilus

LINGKAR LENGAN BAWAH § Dari epicondilus lateralis 10 cm ke distal § Dari epicondilus lateralis 20 cm ke distal § Dari epicondilus lateralis 30 cm ke distal

Lingkar lengan § Dari pertengahan pergelangan tangan sampai ujung jari tengah § Lingkarkan pada

Lingkar lengan § Dari pertengahan pergelangan tangan sampai ujung jari tengah § Lingkarkan pada tangan Lingkar tungkai atas § § § Dari SIAS 10 cm ke distal Dari SIAS 20 cm ke distal Dari SIAS 30 cm ke distal

Lingkar tungkai bawah § Dari tuberositas tibia 10 cm ke distal § Dari tuberositas

Lingkar tungkai bawah § Dari tuberositas tibia 10 cm ke distal § Dari tuberositas tibia 20 cm ke distal § Dari tuberositas tibia 30 cm ke distal Lingkar kaki § Dari maleolus medialis dan lateralis tarik garis sampai jung kaki, ukur lingkar kaki yang sudah ditandai. Lingkar panggul § Ukur dengan melewati kedua SIAS

§ § IMT = Indeks massa tubuh BB. = 60 kg TB. = 160

§ § IMT = Indeks massa tubuh BB. = 60 kg TB. = 160 cm/ 1. 6 ² m Indeks masa tubuhnya: 60: 1. 6 ² = 23. 4 (normal) § 60: 2, 56 = 23. 4375.

Ekspansi Thorak § Ekspansi atas diukur melinggkar dibawah axila, beri jarak 4 cm di

Ekspansi Thorak § Ekspansi atas diukur melinggkar dibawah axila, beri jarak 4 cm di depan dada, tarik napas, lihat jarak sesudah tarik napas, hitung selisihnya § Ekspansi medial pada dada melewati papila § Ekspansi bawah tepat diatas diagphrama