PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2 AUDIT INTERNAL Definisi Audit internal

  • Slides: 10
Download presentation
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2 “AUDIT INTERNAL”

PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2 “AUDIT INTERNAL”

Definisi Audit internal menurut IIA (Institute of Internal auditor) yang dikutip oleh Boynton (2001:

Definisi Audit internal menurut IIA (Institute of Internal auditor) yang dikutip oleh Boynton (2001: 980) Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif, dan konsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit internal ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan melakukan pendekatan sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen pengendalian dan proses tata kelola. resiko,

Audit Intern KEUNGGULAN • • Meratanya pembagian kerja diantara auditor. Program audit yang rutin

Audit Intern KEUNGGULAN • • Meratanya pembagian kerja diantara auditor. Program audit yang rutin hasilnya lebih baik dan menghemat waktu. Program audit memilih tujuan yang penting saja. Program audit yang telah digunakan dapat menjadi pedoman untuk tahun berikutnya. Program audit menampung pandangan manajer atas mitra kerja. Program audit memberikan kepastian bahwa ketentuan umum akuntansi telah dijalankan. Penanggungjawab pelaksanaan audit jelas. KELEMAHAN • Tanggungjawab audit pelaksanaan terbatas pada program audit saja. • Sering menimbulkan hambatan untuk berpikiran kreatif dan membangun. • Kegiatan audit menjadi monoton.

Fungsi Internal Audit Oleh Holmes dan Overmayer Menentukan baik tidaknya internal control dengan memperhatikan

Fungsi Internal Audit Oleh Holmes dan Overmayer Menentukan baik tidaknya internal control dengan memperhatikan pemeriksaan fungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-benar telah dilaksanakan Bertanggung jawab dalam menentukan apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana policy dan prosedur yang telah ditetapkan sampai nilai apakah hal tersebut telah diperbaiki atau tidak Menverifikasikan dan menilai tingkat kepercayaan terhadap sistem akuntansi dan pelaporan Menverifikasi adanya keuntungan kekayaan atau asset termasuk mencegah dan menentukan penyelesaian Melaporkan secara objektif apa yang diketahui kepada manajemen disertai rekomendasi perbaikan

Tujuan Audit Intern Menurut Reider (2002: 30) Untuk menilai kinerja (performance) dari manajemen dan

Tujuan Audit Intern Menurut Reider (2002: 30) Untuk menilai kinerja (performance) dari manajemen dan berbagai fungsi perusahaan Untuk menilai apakah sumber daya yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien dan ekonomis Untuk menilai efektifitas perusahaan dalam tujuan yang ditetapkan oleh manajemen Memberikan rekomendasi kepada top manajemen untuk memperbaiki kelemahan yang terdapat dalam struktur pengendalian intern dan prosedur operasional perusahaan dalam rangka meningkatkan efisiensi, keekonomisan dan efektivitas kegiatan operasi perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Auditor Internal 1. Mencari informasi awal terkait bagian yang akan

Tugas dan Tanggung Jawab Auditor Internal 1. Mencari informasi awal terkait bagian yang akan diaudit (auditee) Salah satu hal penting yang harus dikuasai auditor adalah pengetahuan yang cukup tentang auditee. 2. Melakukan tinjauan dokumen dan persyaratan lain yang berkaitan dengan auditee. Memeriksa dokumen dan persyaratan lain untuk kemudian dicatat hal-hal yang bersifat critical merupakan faktor penting kesuksesaan audit. 3. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan audit secara terperinci. 4. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist) Audit checklist dibuat untuk mempermudah auditor mengingat hal-hal penting yang perlu ditanyakan.

Lanjutan…. . 5. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh Dalam pelaksanaan audit, seorang auditor harus

Lanjutan…. . 5. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh Dalam pelaksanaan audit, seorang auditor harus jeli dan telaten dalam memeriksa area auditee. 6. Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang cukup dan relevan Semua masalah atau temuan yang ditemukan selama proses audit harus didukung dengan bukti yang cukup. 7. Melaporkan temuan audit atau masalah-masalah yang ditemukan selama audit internal Auditor harus menerbitkan laporan temuan audit internal untuk ditindaklanjuti oleh auditee. 8. Memantau tindak lanjut hasil audit internal sampai dinyatakan selesai Untuk memastikan seluruh temuan telah diperbaiki, maka auditor internal harus memeriksa tindakan yang sudah dilakukan setelah melewati tenggat waktu perbaikan yang diberikan.

Menurut Sukrisno Agoes (2004: 243 -246), ada empat alternatif kedudukan internal auditor dalam struktur

Menurut Sukrisno Agoes (2004: 243 -246), ada empat alternatif kedudukan internal auditor dalam struktur organisasi yaitu: Bagian internal audit berada dibawah direktur keuangan (sejajar dengan bagian akuntansi keuangan); Bagian internal audit merupakan staf direktur utama; Bagian internal audit merupakan staf dari dewan komisaris; Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit director.

Peranan Auditor Internal Audit Komprehensif Audit Program Peranan auditor internal Audit Partisipatif Audit Berorientasi

Peranan Auditor Internal Audit Komprehensif Audit Program Peranan auditor internal Audit Partisipatif Audit Berorientasi Manajemen

Program Audit Internal Memberikan bimbingan proseduriil untuk melaksanakan pemeriksaan. Memberikan checklist pada saat pemeriksaan

Program Audit Internal Memberikan bimbingan proseduriil untuk melaksanakan pemeriksaan. Memberikan checklist pada saat pemeriksaan berlangsung. Tahap demi tahap sehingga tidak ada yang terlewatkan. Merevisi program audit sebelumnya, jika ada perubahan standard dan prosedur yang digunakan perusahaan.