Pemeriksaan Akuntan 2 Konsep2 Dasar Audit Manajemen Pemeriksaan
- Slides: 20
Pemeriksaan Akuntan 2
Konsep-2 Dasar Audit Manajemen ß Pemeriksaan akuntan pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 bagian : Pemeriksaa n Keuangan Pemeriksaa n Intern Pemeriksaa n Manajemen
Pemeriksaan Intern ß ß Definisi : Merupakan suatu fungsi penilaian yang independen yang ditetapkan dalam suatu organisasi untuk menguji dan menilai aktivitas organisasi. Tujuan-nya : Untuk membantu anggota organisasi dalam pelaksanaan tanggung jawab secara efektif.
Standar Pemeriksaan Intern 1. 2. Independensi, pemeriksa intern harus independen dari aktivitas yang mereka audit. Kecakapan profesional, audit intern harus dilaksanakan dengan kemahiran profesional yang cermat dan seksama.
Perbandingan Pemeriksaan Intern & Pemeriksaan Ekstern Karakteristik Pemeriksaan Intern Pemeriksaan Ekstern Pelaksana Karyawan dalam organisasi Perhatian utama Melayani kebutuhan organisasi pihak ke-3 (pemegang saham) Periode Penelaahan yang terus menerus Profesional yang berpraktik di luar organisasi Penilaian berkala
Perbandingan Pemeriksaan Intern & Pemeriksaan Ekstern Karakteristik Pemeriksaan Intern Pemeriksaan Ekstern Tujuan Penelaahan Untuk melakukan perbaikan & menyebabkan ketaatan terhadap kebijakan & prosedur Untuk menentukan keandalan laporan keuangan Independensi Secara organisasional independen, tetapi siap menanggapi kebutuhan & keinginan manajemen Independen dalam fakta dan penampilan
Perbandingan Pemeriksaan Intern & Pemeriksaan Ekstern Karakteristik Pemeriksaan Intern Pemeriksaan Ekstern Pendeteksian kecurangan Secara langsung memberi perhatian pada pencegahan & deteksi kecurangan Secara insidential memberi perhatian pada pencegahan deteksi kecurangan
Pemeriksaan Manajemen Management Auditing ß Dikenal sebagai : - Operational Auditing, - Value for Money Auditing, - Comprehensive Auditing, - Performance Auditing, dan - System Auditing. ß Pemeriksaan manajemen berhubungan dengan 3 E : 1. 2. 3. Ekonomisasi Efisiensi Efektivitas
Perbandingan Pemeriksaan Manajemen & Pemeriksaan Keuangan Karakteristik Pemeriksaan Keuangan Pemeriksaan Manajemen Tujuan Menyatakan pendapat atas kondisi keuangan & kepengurusan Menilai & memperbaiki metode & kinerja manajemen Ruang lingkup Catatan keuangan organisasi secara keseluruhan Fungsi usaha atau sub unit yang saling berhubungan Keperluan Secara hukum disyaratkan Opsional
Perbandingan Pemeriksaan Manajemen & Pemeriksaan Keuangan Karakteristik Pemeriksaan Keuangan Pemeriksaan Manajemen Frekuensi Reguler paling sedikit setahun sekali Orientasi waktu Retrospektif Berorientai ke masa depan Metode Penekanan pada keterampilan akuntansi Penekanan pada keterampilan interdisipliner Realisasi Aktual Potensial
Perbandingan Pemeriksaan Manajemen & Pemeriksaan Keuangan Karakteristik Pemeriksaan Keuangan Pemeriksaan Manajemen Persyaratan pelaporan Secara normal laporan bentuk pendek – untuk menyertai laporan keuangan Laporan yang komprehensif termasuk : tujuan, ruang lingkup, temuan dan rekomendasi Penerima Pemegang saham eksternal, pemerintah, publik Manajemen intern
Manfaat pemeriksaan manajemen : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Memberi informasi yang relevan & tepat waktu Membantu manajemen dalam mengevaluasi dan pengendalian Memastikan ketaatan (kebijakan, rencana, prosedur, peraturan pemerintah) Mengidentifikasi area masalah potensial Menilai ekonomisasi & efisiensi (penggunaan sumber daya) Menilai efektifitas Menyediakan tempat pelatihan
Bagaimana melakukan pemeriksaan manajemen ? 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Usulan & pengenalan Survei pendahuluan Penelaahan yang lebih rinci Pengujian detail Mengembangkan & menelaah temuan audit Pelaporan Tindak lanjut setelah audit
Dasar-2 hubungan antar manusia ß ß Dalam melaksanakan audit, staf audit tidak hanya berhubungan dengan data tetapi juga berhubungan dengan orang yang ada diperusahaan. Untuk mendapatkan hubungan yang harmonis, maka sebagai dasar mempelajari hubungan antar manusia, perlu adanya pengenalan terhadap ciri 2 khusus manusia
ß Syarat utama melakukan pendekatan dg orang lain : 1. 2. ß Hal yang perlu dilakukan : 1. 2. ß Kita mengenal siapa yang dihadapi Kita mengenal siapa diri kita sendiri Ada kesediaan untuk membuka diri Ada kesediaan untuk menerima umpan balik Menjadi komunikator: 1. 2. Menjadi pembicara yang baik Menjadi pendengar yang baik
Bagan Metode Komunikasi Pendekatan perorangan Pendekatan Pribadi Pendekatan kelompok Komunikator Pendekatan non pribadi Media - Media tertentu Komunikasi satu arah Komunikasi dua arah Komunikasi satu arah
Metode pendekatan 1. 2. Pendekatan pribadi, Disebut juga pendekatan langsung atau pendekatan tatap muka Pendekatan non pribadi, Disebut juga pendekatan tidak langsung atau pendekatan massa.
Pendekatan pribadi, terdiri dari : 1. 2. Pendekatan perorangan (indivudual) atau disebut juga pendekatan psikologis. Menitikberatkan pada sifat-2 perorangan Pendekatan kelompok (sosiologis). Menitikberatkan pada sifat-2 kelompok serta pengaruh interaksi antara individu didalamnya terhadap perkembangan kelompok itu.
ß Pendekatan perorangan maupun pendekatan kelompok dapat bersifat : 1. 2. Searah (one-way traffic communication), yaitu pihak komunikan tidak diberi kesempatan untuk menanggapi atau memberikan kesempatan reaksi terhadap pesanan yang disampaikan. Dua arah (two-way communication), dalam komunikasi ini kedua belah pihak sama aktif. Komunikan diberi kesempatan menanggapi / memberikan reaksi terhadap permasalahan yang disampaikan misalnya diskusi yang disertai tanya jawab.
Sampai jumpa minggu depan ß ß ß TUGAS Sebutkan perbedaan auditor intern dan ekstern Sebutkan perbedaan pemeriksaan manajemen dan keuangan Sebutkan standar audit intern Bagaimana prosedur audit manajemen
- Prinsip dasar etika profesi akuntan
- Perbedaan audit manajemen dan audit keuangan
- Dasar dasar manajemen
- Dasar dasar manajemen
- Subsequent audit adalah
- Contoh kertas kerja pemeriksaan perusahaan
- Pemeriksaan audit atas proses right issue
- Struktur organisasi kantor akuntan publik ada empat, yaitu:
- Jenis jenis laporan akuntan
- Tantangan profesi akuntan di era global
- Kode etik ikatan akuntan indonesia dimaksudkan sebagai
- Kode etik ikatan akuntan indonesia dimaksudkan sebagai
- Unsur pokok laporan audit bentuk baku
- Organisasi profesi akuntan yaitu
- Pengauditan dan profesi akuntan publik
- Perbedaan audit konvensional dengan audit berbasis risiko
- Audit informasi klinis
- Beda audit medis dan audit klinis
- Penyelesaian audit dan tanggung jawab pasca audit
- Perbedaan prosedur audit top-down dengan bottom-up
- Management audit