Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta REINVENTING GOVERNMENT DALAM PERSPEKTIF

  • Slides: 39
Download presentation
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta REINVENTING GOVERNMENT DALAM PERSPEKTIF MERIT SYSTEM Disampaikan pada Acara Pembekalan

Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta REINVENTING GOVERNMENT DALAM PERSPEKTIF MERIT SYSTEM Disampaikan pada Acara Pembekalan bagi PNS Generasi Milenial Hotel Royal Ambarukmo, 12 Februari 2018 Hari Prasetyo PPM Manajemen – Jakarta 1

AGENDA 1 • Reinventing Government 2 • Sistem Merit 3 • Bagaimana Kondisi Generasi

AGENDA 1 • Reinventing Government 2 • Sistem Merit 3 • Bagaimana Kondisi Generasi Milenial 4 • Tanya Jawab 2

"Tinggalkan mental priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati

"Tinggalkan mental priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Jaga kode etik profesi, pedomani sumpah jabatan. Buktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualitas dan dapat dibanggakan, “ (Presiden Jokowi) "Mengubah mental priyayi menjadi melayani“ (Menpan RB) 3

REINVENTING GOVERNMENT 4

REINVENTING GOVERNMENT 4

Reinventing Government § Merupakan representasi dari paradigma New Public Management § Tujuan meningkatkan kinerja

Reinventing Government § Merupakan representasi dari paradigma New Public Management § Tujuan meningkatkan kinerja organisasi sektor publik dan meningkatkan kualitas pelayanan umum (public serve). § Reinventing government, didorong oleh beban pembiayaan birokrasi yang besar, namun dengan kinerja aparatur birokrasi yang rendah. § Tekanan publik (pembayar pajak) untuk efisiensi anggaran dan meningkatkan kinerja Pemerintah. § Pengoperasian fungsi pelayanan publik yang tidak efisien dan membebani keuangan negara diminta untuk dikerjakan oleh sektor nonpemerintah. § Segala hal yang tidak bermanfaat bagi masyarakat dianggap sebagai pemborosan. § Warga pun tidak dilihat sebagai abdi lagi, tetapi sebagai pelanggan layanan publik atas pajak yang dibayarkan. § Prinsip dalam New Public Management (NPM), “dekat dengan warga, memiliki mentalitas melayani, dan luwes serta inovatif dalam memberikan layanan jasa kepada warga” 5

Reinventing Government 10 Prinsip Reinventing Government (David Osborne & Ted Gaebler - 1992) 1.

Reinventing Government 10 Prinsip Reinventing Government (David Osborne & Ted Gaebler - 1992) 1. Pemerintahan katalis (Catalytic Government: Steering Rather Than Rowing), berfokus pada pemberian pengarahan bukan produksi pelayanan publik. 2. Pemerintah milik masyarakat (Community-Owned Government: Empowering Rather Than Serving), berorientasi untuk memberdayakan masyarakat tidak sekedar melayani. 3. Pemerintah yang kompetitif (Competitive Government : Injecting Competition into Service Delivery), memunculkan semangat kompetisi dalam pemberian pelayanan publik. 4. Pemerintah yang digerakkan oleh misi (Mission- Driven Government: Transforming Rule- Driven Organizations), mengubah organisasi yang digerakan oleh peraturan menjadi organisasi yang digerakan oleh misi. 5. Pemerintahan yang berorientasi hasil (Results-oriented Government: Funding Outcomes, Not Inputs), berorientasi membiayai hasil bukan masukan. 8

Reinventing Government 10 Prinsip Reinventing Government (David Osborne & Ted Gaebler - 1992) 6.

Reinventing Government 10 Prinsip Reinventing Government (David Osborne & Ted Gaebler - 1992) 6. Pemerintahan berorientasi pada pelanggan (Costumer- Driven Government: Meeting the Needs of the Costumer, Not the bureaucracy ), memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi. 7. Pemerintahan wirausaha (Enterprising Government: Earning Rather than Spending), menciptakan pendapatan dan tidak sekedar membelanjakan. 8. Pemerintah antisipatif (Anticipatory Government: Prevention Rather Than Cure), berupaya mencegah daripada mengobati. 9. Pemerintah desentralisasi (Decentralized Government: From Hierarchy to Participation and Team Work), dari hierarkhi menuju partisipatif dan kerja tim. 10. Pemerintah berorientasi pada (mekanisme) pasar (market-Oriented Government: Laveraging Change Through the Market ), mengadakan perubahan dengan mekanisme pasar (sistem insentif) dan bukan dengan mekanisme administratif (sistem prosedur pemaksaan) 9

SISTEM MERIT 10

SISTEM MERIT 10

Pengertian Sistem Merit (UU No. 5 – 2014 tentang ASN) § Sistem Merit adalah

Pengertian Sistem Merit (UU No. 5 – 2014 tentang ASN) § Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan § Penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN berdasarkan pada asas: Kepastian hukum; Profesionalitas; Proporsionalitas; Keterpaduan; Delegasi; Netralitas; Akuntabilitas; Efektif dan efisien; Keterbukaan; Nondiskriminatif; Persatuan dan kesatuan; Keadilan dan kesetaraan; Kesejahteraan. 11

Pengertian Sistem Merit § Pegawai ASN berfungsi sebagai: § pelaksana kebijakan publik; § pelayan

Pengertian Sistem Merit § Pegawai ASN berfungsi sebagai: § pelaksana kebijakan publik; § pelayan publik yang profesional dan berkualitas; § perekat dan pemersatu bangsa. § PNS berhak memperoleh: § gaji, tunjangan, dan fasilitas; § cuti; § jaminan pensiun dan jaminan hari tua; § perlindungan; dan § pengembangan kompetensi (PPPK sama dengan PNS tetapi tidak mendapatkan fasilitas, jaminan pensiun & hari tua) 12

Pengertian Sistem Merit § Manajemen ASN (PNS dan PPPK) diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit. §

Pengertian Sistem Merit § Manajemen ASN (PNS dan PPPK) diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit. § Manajemen PNS meliputi: § Penyusunan dan penetapan kebutuhan serta pengadaan; § Pangkat dan jabatan; § Pengembangan karier, pola karier, promosi; mutasi; § Penilaian kinerja; § Penggajian, tunjangan, dan penghargaan; § Disiplin dan pemberhentian; § Jaminan pensiun, jaminan hari tua dan perlindungan. Semua berbasis atas KUALIFIKASI, KOMPETENSI, KINERJA 13

Aplikasi Sistem Merit Kinerja Pelayanan Publik yang menyebabkan Perlunya Sistem Merit : § Pelayanan

Aplikasi Sistem Merit Kinerja Pelayanan Publik yang menyebabkan Perlunya Sistem Merit : § Pelayanan yang bertele-tele dan cenderung birokratis. § Biaya yang tinggi (high cost economy dan pungutan tambahan). § Perilaku aparat yang lebih bersikap sebagai pejabat ketimbang abdi masyarakat. § Pelayanan yang diskriminatif (mendahulukan kepentingan pribadi, golongan atau kelompok, termasuk kepentingan atasannya ketimbang kepentingan publik). § Adanya perilaku malas dalam mengambil inisiatif di luar peraturan. § Masih kuatnya kecenderungan untuk menunggu petunjuk atasan. § Sikap acuh terhadap keluhan masyarakat. § Lamban dalam memberikan pelayanan. § Kurang berminat dalam men-sosialisasikan berbagai peraturan kepada masyarakat. 14

Aplikasi Sistem Merit § Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) nomor 5 tahun 2014 merubah

Aplikasi Sistem Merit § Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) nomor 5 tahun 2014 merubah paradigma pada PNS. § Memindahkan ASN dari zona nyaman ke zona kompetitif melalui sistem “merit”. § UU ASN memandang SDM sebagai aset yang harus dikembangkan mengacu pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja (tidak lagi pada tingkat pendidikan dan lama kerja) § Pengelolaan SDM ini guna mendapatkan pimpinan dan pegawai ANS yang kompeten dan berintegritas sesuai dengan prinsippripsip sistem merit. 15

Aplikasi Sistem Merit § Prinsip-prinsip sistem merit dalam proses manajemen SDM (rekrutmen, penempatan, kompensasi,

Aplikasi Sistem Merit § Prinsip-prinsip sistem merit dalam proses manajemen SDM (rekrutmen, penempatan, kompensasi, kinerja, pengembangan, pengakhiran hubungan) antara lain: o Melakukan rekrutmen, seleksi dan prioritas berdasarkan kompetisi yang terbuka dan adil; o Memperlakukan pegawai ASN secara adil dan setara; o Memberikan remunerasi yang setara untuk pekerjaan-pekerjaan yang setara dan menghargai kinerja yang tinggi; o Menjaga standar yang tinggi untuk integritas, perilaku, dan kepedulian untuk kepentingan masyarakat; o Mengelola pegawai ASN secara efektif dan efisien; o Mempertahankan atau memisahkan pegawai ASN berdasarkan kinerja yang dihasilkan; o Memberikan kesempatan pengembangan kompetensi kepada pegawai ASN; o Melindungi pegawai ASN dari pengaruh-pengaruh politis yang tidak tepat; o Memberikan perlindungan kepada pegawai. 16

BAGAIMANA KONDISI GENERASI MILENIAL 17

BAGAIMANA KONDISI GENERASI MILENIAL 17

Apakah sistem merit ini tepat bagi generasi milenial dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik ?

Apakah sistem merit ini tepat bagi generasi milenial dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik ? 18

Mengapa Milenial? Generasi Milenial lahir tahun 1980 -2000 50% dari jumlah usia produktif adalah

Mengapa Milenial? Generasi Milenial lahir tahun 1980 -2000 50% dari jumlah usia produktif adalah Generasi Milenial 19

Mengapa Penting ? Milenials • Merupakan generasi termuda dalam tenaga kerja • Tahun 2016

Mengapa Penting ? Milenials • Merupakan generasi termuda dalam tenaga kerja • Tahun 2016 jumlahnya mencapai 50% dari usia produktif • Operasi akan berhenti bila tidak ada generasi Milenial dalam organisasi 20

Mitos atau Fakta ? Tidak loyal Generas i instan Job hopper Op ort un

Mitos atau Fakta ? Tidak loyal Generas i instan Job hopper Op ort un is Apakah mereka generasi yang berbeda dari generasi sebelumnya? Bagaimana menyikapinya ?

Purpose of Life Memiliki tujuan hidup yang jelas, keinginan mencapai banyak hal dan bermanfaat

Purpose of Life Memiliki tujuan hidup yang jelas, keinginan mencapai banyak hal dan bermanfaat bagi dunia 1 2 Technology Savvy 3 Mudah beradaptasi dengan teknologi dan perangkat digital, sangat membutuhkan teknologi dan perangkat digital dalam kehidupannya sehari-hari 4 Self-Efficacy Memiliki kepercayaan diri dan keyakinan akan kemampuannya, memandang diri sendiri dengan penilaian yang positif Relationship Memiliki kebutuhan untuk membina hubungan, terkoneksi dengan media sosial Positive Open Mindset Memiliki pemikiran yang terbuka dan positif, menuntut fleksibilitas dan kemudahan. 5 Karateristik Milenial 22

Karakteristik Milenial Purpose of Life 4, 46 Self-Efficacy 4, 26 Technology Savvy 3, 79

Karakteristik Milenial Purpose of Life 4, 46 Self-Efficacy 4, 26 Technology Savvy 3, 79 Positive Open Mind Relationship 3, 57 3, 49 N=1073 Sumber: Hasil Riset CHCD PPM Manajemen, 2017 23

Karakteristik PNS Pemda DIY TOTAL DATA SELURUH INDUSTRI Total Non Milenial 3. 57 Positive

Karakteristik PNS Pemda DIY TOTAL DATA SELURUH INDUSTRI Total Non Milenial 3. 57 Positive Open Mind 3. 64 3. 45 3. 49 3. 10 Relationship 3. 03 3. 22 3. 79 3. 70 Technology Savvy 3. 70 3. 69 4. 26 4. 09 Self Efficacy 3. 80 4. 26 4. 46 Purpose 4. 19 4. 62 Survey peserta pembekalan bagi PNS Pemda DIY, Feb 2017 24

Preferensi Milenial Total Rewards Performance Feedback Work Climate Company’s Brand Job Learning & Development

Preferensi Milenial Total Rewards Performance Feedback Work Climate Company’s Brand Job Learning & Development Leadership 7 Dimensi preferensi milenial dalam memilih dan bertahan di sebuah organisasi 25

Preferensi Tertinggi Milenial 98, 7% Social Responsibility 95, 2% Chance to learn 91, 1%

Preferensi Tertinggi Milenial 98, 7% Social Responsibility 95, 2% Chance to learn 91, 1% Fairness Company Policy Supervisor Support 87, 5% 70, 2% Tanggung jawab perusahaan terhadap kondisi masyarakat Kesempatan belajar Keadilan dalam imbal jasa Kebijakan yang dimiliki perusahaan Dukungan atasan Sumber: Hasil Riset CHCD PPM Manajemen, 2017) 26

Preferensi Generasi Milenial vs PNS Pemda DIY 23 Aspek pada 7 Preferensi Milenial Survey

Preferensi Generasi Milenial vs PNS Pemda DIY 23 Aspek pada 7 Preferensi Milenial Survey peserta pembekalan bagi PNS Pemda DIY, Feb 2017 27

Preferensi Generasi Non Milenial vs PNS Pemda DIY 23 Aspek pada 7 Preferensi Milenial

Preferensi Generasi Non Milenial vs PNS Pemda DIY 23 Aspek pada 7 Preferensi Milenial Survey peserta pembekalan bagi PNS Pemda DIY, Feb 2017 28

JOB HOPPER ? Chart Title 70 60 Karyawan milenial akan berpindah organisasi tempat kerja,

JOB HOPPER ? Chart Title 70 60 Karyawan milenial akan berpindah organisasi tempat kerja, lebih tinggi daripada generasi non milenial 50 40 30 20 10 0 1 -2 organisasi milenial >3 organisasi Non milenial • 44 % karyawan milenial akan berkerja di 3 atau lebih organisasi, • Sementara 60% karyawan non milenial akan bekerja di 1 -2 organisasi saja Sumber: Hasil Riset CHCD PPM Manajemen, 2017) 29

LOYALITAS PARA MILENIAL? Loyalitas karyawan milenial relatif lebih rendah daripada loyalitas karyawan non milenial

LOYALITAS PARA MILENIAL? Loyalitas karyawan milenial relatif lebih rendah daripada loyalitas karyawan non milenial 65. 9 % 58. 9 % Bertahan > 5 tahun Milenial Non Milenial • Karyawan Milenial yang ingin bertahan lebih dari 5 tahun di dalam organisasi yang sama sebesar 58. 9%. Selebihnya hanya bertahan kurang dari 5 tahun • Karyawan non milenial ingin bertahan di dalam organisasi lebih dari 5 tahun sebesar lebih dari 65%. Sumber: Hasil Riset CHCD PPM Manajemen, 2017) 30

Mengapa ? Beberapa karakteristik milenial Menyukai tantangan Konektivitas - kolektivitas Multi tasking – technology

Mengapa ? Beberapa karakteristik milenial Menyukai tantangan Konektivitas - kolektivitas Multi tasking – technology savvy Value oriented Sumber: Hasil Riset CHCD PPM Manajemen, 2017) 31

Karyawan Milenial Indonesia Mengharapkan …. Atasan dan mentor yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri

Karyawan Milenial Indonesia Mengharapkan …. Atasan dan mentor yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri Imbalan yang sesuai dengan kinerja Sistem reward yang jelas Sistem promosi yang jelas Atasan yang memberi kesempatan untuk berkontribusi dalam tim Sumber: Hasil Riset CHCD PPM Manajemen, 2017) 32

Sementara itu Karyawan Non Milenial Indonesia Lebih mengharapkan …. Job security – perusahaan yg

Sementara itu Karyawan Non Milenial Indonesia Lebih mengharapkan …. Job security – perusahaan yg bs menjamin masa depan, memberikan fasilitas kesehatan utk keluarga Budaya yang kuat dan saling menghargai Atasan dan yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dan menunjukkan kepedulian terhadap tim Sumber: Hasil Riset CHCD PPM Manajemen, 2017) 33

Alasan Bertahan PNS Pemda DIY ALASAN BERTAHAN 57. 6 51. 5 42. 2 30.

Alasan Bertahan PNS Pemda DIY ALASAN BERTAHAN 57. 6 51. 5 42. 2 30. 3 Kompensasi finansial 45. 5 37. 2 29. 5 27. 3 24. 2 Lingkungan kerja Manajemen dan kepemimpinan Total Sifat pekerjaan 27. 7 Keseimbangan hidup dan kerja BKD *Dalam persentase Survey peserta pembekalan bagi PNS Pemda DIY, Feb 2017 34

Alasan Pindah - PNS Pemda DIY ALASAN PINDAH Total BKD DIY 60. 6 42.

Alasan Pindah - PNS Pemda DIY ALASAN PINDAH Total BKD DIY 60. 6 42. 9 40. 2 42. 4 39. 4 33. 3 31. 8 18. 2 12. 1 Kompensasi finansial 25. 9 Lingkungan kerja Manajemen dan Tekanan kerja / stress Kesempatan berkarir kepemimpinan *Dalam persentase Survey peserta pembekalan bagi PNS Pemda DIY, Feb 2017 35

Benefit Non-Finansial - PNS Pemda DIY Benefit Non-Finansial 90. 91 Perjalanan ibadah dan wisata

Benefit Non-Finansial - PNS Pemda DIY Benefit Non-Finansial 90. 91 Perjalanan ibadah dan wisata 81. 82 Tunjangan kesehatan Tunjangan kendaraan 66. 67 Promosi jabatan 66. 67 Memperluas tempat kerja dan fasilitas kerja 66. 67 60. 61 Kesempatan memilih pekerjaan yang disenangi Telekomunikasi (pulsa & internet) 51. 52 Tunjangan gadget/ alat kerja 51. 52 48. 48 Hobi (Buku, Kursus Keterampilan) 45. 45 Kesempatan pengambilan keputusan Survey peserta pembekalan bagi PNS Pemda DIY, Feb 2017 36

DIGITAL - PNS Pemda DIY Total 95. 5 97. 0 89. 4 BKD DIY

DIGITAL - PNS Pemda DIY Total 95. 5 97. 0 89. 4 BKD DIY 93. 9 27. 3 24. 2 12. 9 15. 2 8. 3 7. 7 Tingkat Kepentingan (skala 1 -10) Smartphone Laptop/ Desktop PC Tab/ Ipad MP 3 Player/ Ipod 5. 1 3. 0 Perangkat Lainnya *Dalam persentase Survey peserta pembekalan bagi PNS Pemda DIY, Feb 2017 37

DIGITAL - PNS Pemda DIY Koneksi Internet 84. 6 87. 9 66. 7 50.

DIGITAL - PNS Pemda DIY Koneksi Internet 84. 6 87. 9 66. 7 50. 7 28. 8 8. 4 28. 3 21. 2 7. 9 23. 1 15. 2 4. 6 Tingkat Free Public Wi-Fi Pay Public Wi-Fi Paket Data SIM Wi-Fi Router Kepentingan CARD (skala 1 -10) Total Modem 3. 0 Tidak Mementingkan Koneksi Internet BKD DIY *Dalam persentase Survey peserta pembekalan bagi PNS Pemda DIY, Feb 2017 38

Tanya – Jawab 39

Tanya – Jawab 39

TERIMA KASIH 40

TERIMA KASIH 40

HARI PRASETYO SENIOR MANAGEMENT CONSULTANT PPM Manajemen Jalan Menteng Raya 9. Jakarta Pusat 10340

HARI PRASETYO SENIOR MANAGEMENT CONSULTANT PPM Manajemen Jalan Menteng Raya 9. Jakarta Pusat 10340 021– 2300 -313 hri@ppm-manajemen. ac. id www. ppm-manajemen. ac. id 41