PEMBUKUAN Oleh YAS Pengertian pasal 6 2 KUHD
PEMBUKUAN Oleh: YAS
Pengertian (pasal 6 (2) KUHD) n Setiap orang yang menjalankan perusahaan, ia pun tentang keadaan kekayaanya dan tentang segala sesuatu berkenaan dengan perusahaan ini diwajibkan, sesuai dengan kebutuhan perusahaan, membuat catatan-catatan dengan cara demikian, sehingga sewaktu dari catatan-catatan itu dapat diketaui segala hak dan kewajibannya. n Kewajiban membuat pembukuan diatur dalam ps 6(2) KUHD. n Pembukuan dibuat tiap tahun dan ditangani oleh si pembuat atau si pengusaha. n KUHD tidak menyebutkan secara tegas tata cara membuat pembukuan. n Menurut Polak, pembukuan harus memuat seluruh harta kekayaan, bagianya dan harganya, Segala hutang dan saldonya
Menurut Ps 6 (3) KUHD n segala catatan dan neraca pembukuan harus disimpan selama 30 tahun setelah itu baru boleh dihapuskan. Hal ini berkaitan dengan gugatan dalam ps 1967 BW n surat keluar/masuk dan harkat-harkat disimpan selama 10 tahun n Catatan pembukuan ini bersifat rahasia, hanya orang yang berkepentingan yang boleh melihatnya, yaitu : n hakim, berwenang memerintahkan untuk mewujudkan dan membuka pembukuan (ps 8 (2) KUHD) n Ahli waris pesero yang berkepntingan n Pengurus pembukuan n Seorang yang menangani masalah kepaiklitan perseroan tersebut. Seorang pengusaha yang tidak mau memperlihatkan pembukuanya akan mendapat sanksi : - Secara perdata, dihukum untuk membayar ganti rugi, bunga atau uang paksa - Secara pidana, melanggar pasal 39 (3) KUHP diancam dengan hukuman 1 tahun 4 bulan.
Kegunaan Pembukuan n sebagai jaminan bagi kreditur (ps 1131 BW dan 1132 BW) n Untuk mengetahui laba/rugi perusahaan n Sebagai alat bukti di pengadilan.
- Slides: 5