Pembuatan Keputusan Konsumen adalah setiap orang pemakai barang
Pembuatan Keputusan
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga dan orang lain maupun mahkluk hidup lain dan tidak diperdagangkan. Menurut Kotler & Armstrong keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar membeli.
Proses pengambilan keputusan
Tipe – Tipe Pengambilan Keputusan Membeli Impulse Buying (Pembelian Tidak Terencana) o Merupakan keputusan pembelian yang dibuat oleh pelanggan secara spontan atau seketika setelah melihat barang dagangan. o Produk-produk impluse buying biasanya dipajang pada tempat-tempat yang mudah dilihat oleh pelanggan. Contoh : permen, Snack, Ice cream
Tipe – Tipe Pengambilan Keputusan Membeli pengambilan keputusan secara kebiasaan (Habitual Decision Making) o Proses keputusan belanja yang melibatkan sedikit sekali usaha dan waktu. a. Kesetiaan Merek : pelanggan menyukai dan secara konsisten membeli merek tertentu dalam sebuah kategori produk. b. Kesetiaan Toko : kondisi dimana pelanggan suka dan terbiasa mengunjungi toko yang sama untuk membeli suatu jenis barang dagang.
Tipe – Tipe Pengambilan Keputusan Membeli Hawkins, Mothersbaugh dan Best (2007) menjelaskan tingkatan dalam proses pengambilan keputusan lebih terperinci menjadi 3 tipe yaitu: a. Pengambilan Keputusan Diperluas Pada pengambilan keputusan diperluas, konsumen terbuka pada informasi dari berbagai sumber dan termotivasi untuk membuat pilihan yang tepat. Pengambilan keputusan ini meliputi proses yang melibatkan pencarian informasi internal maupun eksternal yang intensif, diikuti oleh evaluasi yang kompleks atas sejumlah besar alternatif yang tersedia.
b. Pengambilan Keputusan Terbatas Pada pengambilan keputusan terbatas, konsumen juga mengikuti setiap tahap dalam pengambilan keputusan membeli. Pencarian informasi yang dilakukan konsumen lebih kepada pencarian informasi intensif secara internal dan hanya melibatkan pencarian informasi eksternal yang terbatas. Dalam evaluasi alternatif, konsumen hanya melibatkan sedikit atribut, sedikit alternatif, dan tidak secara kompleks. c. Pengambilan Keputusan Nominal Dalam pengambilan keputusan nominal, tahapan yang dialami seseorang ialah adanya pengenalan masalah, kemudian hanya melibatkan pencarian informasi internal (memori jangka panjang) yang lalu menyediakan satu brand solusi saja. Brand itu kemudian dibeli, dan hanya dievaluasi apabila produk tersebut gagal atau tidak sesuai harapan. Pengambilan keputusan nominal tidak melibatkan evaluasi alternatif sebelum pembelian.
peranan yang mungkin dimainkan orang dalam sebuah keputusan membeli 1. Pemrakarsa (initiator), adalah orang yang pertama – tama menyarankan atau memikirkan gagasan membeli produk atau jasa tertentu. 2. Pemberi pengaruh (influencer), adalah orang yang pandangan atau nasihatnya diperhitungkan dalam membuat keputusan akhir. 3. Pengambil keputusan (decider), adalah orang yang pada akhirnya menentukan sebagian besar atau keseluruhan keputusan membeli: apakah jadi membeli, apa yang dibeli, bagaimana membeli, atau dimana membeli. 4. Pembeli (buyer), adalah seseorang yang melakukan pembelian yang sebenarnya. 5. Pemakai (user) adalah seseorang atau beberapa orang yang menikmati atau memakai produk atau jasa.
- Slides: 9