PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU PROFESIONAL BERMARTABAT DAN SEJAHTERA
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU PROFESIONAL, BERMARTABAT DAN SEJAHTERA
AMANAT KONSTITUSI tentang hakekat & tujuan pendidikan Pasal 28 ayat (1) UUD’ 45: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia. Pendidikan bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang 2
n a k a n a s k a a l n e a m m t i a a p g a a d b e k s u n a Unt k i d i , d 5 n 4 e 9 p 1 proses kan oleh UUD t a n a : n a diam k u l r e p i d maka ? Berbagai perundangan dan peraturan Guru l a n o i s e Prof 3
Guru yang profesional adalah kunci untuk melaksanakan pendidikan yang berkualitas di sekolah
Proses tersebut berdasarkan PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009 1 • Guru harus berlatang belakang pendidikan S 1/D 4 dan Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi) • CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan • Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya, Utama), • Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun • Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah Kementerian Pendidikan Nasional. © DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK - 2010
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009 Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan Sumatif) 2 Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%) • Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian angka kredit oleh Tim Penilai • Jumlah angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan terdiri dari; • Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥ 90% © DIREKTORAT PROFESI • dan unsur penunjang, ≤ 10% PENDIDIK - 2010
S 1/DIV KEPENDIDIKAN / NON KEPENDIDIKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PROFESIONAL PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) 1. Kesra 2. Harlindung 3. Tunjangan Profesi PK Guru GURU CPNS (80 %) PROGRA M INDUKSI PRA JABATAN (1 -2 TAHUN) GURU PNS (100 %) GURU PERTAMA (IIIA) formatif + PKB + PK Guru sumatif KECUKUPAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN KARIR PK Guru = Penilaian Kinerja Guru PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)
Penilaian Kinerja Guru Suatu mekanisme untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar 1. . 2 Mengakui dan mendorong tumbuhnya kinerja yang baik, mengidentifikasi area untuk pengembangan, dan peningkatan kinerja guru secara keseluruhan
KERANGKA PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Refleksi dan penilaia n diri PKB Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembanga n Kinerja (Kebutuhan sekolah) Penilaian Formatif Awal Tahun Profil Kinerja – 14 Kompetensi Rencana PKB pertahun PKB Berhak untuk promosi Penilaian Sumatif Akhir Tahun Nilai Kinerja & Angka Kredit Berhak untuk naik pangkat Sanksi
PENILAIAN KINERJA GURU Penilaian kinerja guru merupakan penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya (Permennegpan & RB No. 16/2009 Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau pengawas untuk menilai kepala sekolah (telah memahami proses PK GURU) Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dalam setahun (formatif dan sumatif) menggunakan instrumen yang didasarkan kepada: * 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelejaran * 17 kompetensi bagi guru BK/konselor * pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb)
KOMPONEN PK GURU Pedagogi 7 kompetensi 3 kompetensi Kepribadian 3 kompetensi 4 kompetensi Sosial 2 kompetensi 3 kompetensi Profesional 2 kompetensi 7 kompetensi 14 kompetensi Guru Kelas/Mata Pelajaran 17 kompetensi Guru BK/Konselor
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN Kepala Sekolah • • • Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pengembangan Sekolah/Madrasah Pengelolaan Sumber Daya Kewirausahaan Supervisi Wakil Kepala Sekolah • • • Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pengembangan Sekolah/Madrasah Kewirausahaan Bidang Tugas Kepala laboratorium/Bengkel • • Kepribadian Pengelolaan Lingkungan dan P 3 Sosial Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi Pengelolaan dan Administrasi Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi Pengembangan dan Inovasi 1
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN Kepala Perpustakan Kepala Program Keahlian • • 2 Merencanakan program perpustakaan Melaksanakan program perpustakaan Mengevaluasi program perpustakaan Kembangkan koleksi perpustakaan Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan • Memiliki integritas dan etos kerja • Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan • • Kepribadian Sosial Perencanaan Pengelolaan Pembelajaran Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Sarama Prasarana Pengelolaan Keuangan Ealuasi dan Pelaporan
pertemuan Setelah pengamatan selama Pengamatan di atau luar kelas Monitoring (studi dokumen, wawancara kolega, Siswa, orang tua pertemuan sebelum pengamatan Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring Pemberian Skor 0, 1, 2 indikator kinerja pemberian nilai 1, 2, 3, 4 per sub-kompetensi melalui konversi skor 0, 1, 2 Nilai PK Guru (14 sub-kompetensi) Penilai PROSES PK GURU Laporan/usulan guru dan penilai setuju
Perangkat PK Guru 1 2 3 • Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian • Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari: • (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator • (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi. • (3) Format rekap hasil PK GURU • (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU • Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru
Cara menilai menurut kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran Kompetensi Cara menilai Pedagogik 1. Menguasasi teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik Pengamatan 2. dsb Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Pengamatan & Pemantauan 9. dsb Sosial Profesional 1. dsb
Pernyataan Kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Pernyataan kompetensi: Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran. INDIKATOR 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. 2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. 3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik. 4. dsb.
. . . . . (Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan) Nama Guru : . . . . . . . Nama Penilai : Tanggal : (1). . . (2). . . . Dokumen dan : bahan lain yang diperiksa Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: Tindak lanjut yang diperlukan: dst
MEMBERI NILAI 1 - 4 CATATAN HASIL OBSERVASI, KAJIAN DOKUMEN, WAWANCAR A, DSB (diskripsi) MEMBANDINGK AN INSTRUMEN PKG (IPKG) STANDAR KOMPETEN SI ATAU INDIKATOR KOMPETEN SI
Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1) Indikator Skor 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap 0 1 2 peserta didik di kelasnya. 1. Guru memastikan bahwa semua peserta didik 0 1 2 mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 1. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan 0 1 2 belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. 1. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan 0 1 2 perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 1. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi 0 1 2 kekurangan peserta didik. 1. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik 0 1 2 tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb. ). Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan 6 x 2 = 12 dengan skor tertinggi Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh 7/12 x 100% = 58. 33% dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100% Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % 58. 33% berada pada
NO KOMPETENSI A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang 2. mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi B. Kepribadian Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan 8. kebudayaan nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi 10. guru C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang 12. tua, peserta didik, dan masyarakat D. Profesional Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan 13. yang mendukung mata pelajaran yang diampu Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang NILAI *) 3 2 2 4 3 2 3 3 2 1 4 3 4
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU Nilai PK GURU (Pembelajaran) ……… Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus; Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya ……… ……. . Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK ……. . . 4 …………………. . , ………………. . Guru yang dinilai (……………) Penilai (………………) Kepala Sekolah (………………)
NILAI DAN SEBUTAN HASIL PENILAIAN KINERJA (Permenegpan dan RB No. 16/2009 pasal 15) a 91 100 Amat baik b 76 90 Baik c 61 75 Cukup d 51 60 Sedang e ≤ 50 Kurang Sasaran Kinerja (Pengemban Keperofesian Berkelanjutan) Program Peningkatan Kompetensi (Under Performance System)
UNSUR PENUNJANG (Maximum 10%) UNSUR UTAMA (Minimum 90%) PENGEMBANG AN DIRI KARYA ILMIAH dan/atau INOVATIF PKB PENILAIAN KINERJA Ijazah tidak sesuai, tanda jasa, dsb ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR GURU PERTAMA GOL. IIIA - IIIB GURU MUDA GOL. IIIC - IIID GURU MADYA GOL. IVA IVC, KHUSUS: IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah GURU UTAMA GOL. IVD IVE
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (III A ke III B) Pendidikan Unsur utama 50 45 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% 5 Kegiatan Pembelajaran/ Pembimbinga n & Tugas Tambahan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Optional 42 Penilaian Kinerja 3 Compulsory Angka-angka tersebut adalah angka kredit yang diperlukan
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No. 16/2009, pasal 17) Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 AKP AKK AKPKB 50 3 pd, 0 pi/n 5 50 3 pd, 4 pi/n 5 100 3 pd, 6 pi/n 10 100 4 pd, 8 pi/n 10 150 4 pd, 12 pi/n 15 150 4 pd, 12 pi/n 15 150 5 pd, 14 pi/n 15 200 5 pd, 20 pi/n 20 Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
S A N K S I (pelanggaran terhadap Permenneg PAN 7 RB No. 16/2009 1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan. 2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut. 3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
Tingkat Pusat Kemendiknas Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat, melakukan pemantauan dan evaluasi. Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru, pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg berkualitas Tingkat Kab/Kota Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien, objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu & memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus Tingkat Kecamatan KKG/MGMP kecamatan/gugus Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah. Tingkat Sekolah atau Madrasah Tingkat Provinsi Koordinator PKB Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah maupun kabupaten/kota
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
PENGERTIAN PKB merupakan pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya. PKB dilakukan terus menerus PKB dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru yang profesional, bermatabat dan sejahtera; sehingga guru dapat berpartisifasi aktif untuk membentuk insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian
TUJUAN PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah sebagai berikut: 1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan. 2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya. 3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. 4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru.
Proses PKB PK B
KOMPONEN PKB (Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009) PKB PENGEMBANGAN DIRI PUBLIKASI ILMIAH KARYA INOVATIF
MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB Macam PKB 1 Pengembangan Diri 2 Publikasi Ilmiah 3 Karya Inovatif Jenis Kegiatan a) b) Diklat fungsional Kegiatan kolektif guru Presentasi pada forum ilmiah Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru a) Menemukan teknologi tepat guna b) Menemukan/menciptakan karya seni c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar. pedoman. , soal dan sejenisnya
MEKANISME PELAKSANAAN PKB Guru mengevaluasi diri menjelang akhir tahun ajaran, Format 1 Guru melalui proses Penilaian Kinerja Koordinator PKB dan Guru membuat perencanan PKB Guru menjalankan program PKB sepanjang tahun Guru menerima rencana final kegiatan PKB, Format-2 Guru menyetujui rencana kegiatan PKB, Format-2 Koordinator PKB melaksanakan monev. kegiatan PKB Guru menerima perkiraan angka kredit dari kegiatan PKB Guru melakukan refleksi kegiatan PKB Format-3
Bagi Guru dengan nilai PK Guru di bawah standar kompetensi profesi, maka pelaksanaan PKBnya diorientasikan untuk mencapai standar tersebut, dengan mekanisme khusus berbeda dengan PKB reguler yang mencakup tahapan Informal
Informal Formal • Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama koordinator PKB atau Kepala sekolah, menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan menetapkan solusi untuk mengatasinya. Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4 – 6 minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang kesatu untuk meningkatkan kompetensinya secara individu melalui belajar mandiri atau bersama kelompok. Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang telah diketahui oleh koordinator PKB. • Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan kompetensi pada penilaian/pelaksanaan observasi kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap informal, koordinator PKB dapat menentukan proses peningkatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru yang dinilai.
Format 1: Hasil evaluasi diri terhadap kompetensi guru, untuk perencanaan kegiatan PKB Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah: Kecamatan: Kabupaten/Kota: Nama Guru: Tahun Ajaran: Nama Koordinator PKB : Tanggal: 1. a. b. c. Usaha yang saya lakukan untuk mengembangkan kompetensi saya selama 1 tahun terakhir: Pengembangan Diri Pengembangan Karya Ilmiah Pengembangan Karya Innovatif 1. Hasil/dampak dari usaha tersebut 1. Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa dan Guru sendiri) 1. Kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (berkaitan dengan penguasaan kompetensi) Provinsi: *Gunakan format suplemen yang tersedia 1. Pengembangan kompetensi yang masih saya butuhkan dan rencanakan 1 tahun y. a. d. (dilakukan sendiri dan/atau dilakukan dengan orang lain di sekolah dan/atau KKG/MGMP, dsb) 1. Bantuan lain yang saya perlukan untuk mengatasi kendala tersebut Tanda tangan Guru: Tanda tangan Koordinator PKB:
Format Suplemen Nama Guru : ……………………………. Koordinator PKB : ……………………………. . Nilai Kebutuhan PKB (d) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Kompetensi (a) Formati f (b) Target (c) Pengemb -angan Diri Karya Ilmiah Karya Inovatif Persetujua n Kepala Sekolah (e) Peniian Kemajuan (f) 1 2 Nilai Sumatif (g)
Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB/PKR tingkat sekolah (Diisi oleh Koordinator PKB tingkat sekolah) Nama Sekolah: Kecamatan: Tahun Ajaran: Nomor Standar Sekolah: Kabupaten/Kota: Provinsi: Tanggal: (1) Rencana kegiatan PKB N a m (1. b) a (1. a) dilakukan (1. c) (1. d) K dilakukan dengan guru dilakukan di o oleh guru lain di oleh sekolah KKG/MGMP o sendiri sekolah yang Nama guru r sama di n at or P K PD KL KN B 1 2 3 Nama dan tanda tangan Kep. Sek Nama dan tanda tangan Ketua Komite Sekolah (1. e) dilakukan oleh pihak di luar sekolah/KKG/MGMP (1. e. 1) Kegiatan PD KL KN (1. e. 2) Pelaksana PD KL KN (2) Kebutuhan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pddk untuk dipertimbangkan) PD KL KN Nama dan tanda tangan Koordinator PKB tingkat sekolah Catatan: PD = Pengembangan Diri (diarahkan ke pengembangan Kompetensi); KL = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Ilmiah; KN = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Innovatif
Format 3: Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB sesudah pelaksanaan PKB) Nama Sekolah: Kecamatan: Nama Guru: Nama Koordinator PKB : BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB 1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana kegiatan PKB? Kalau tidak, apa sebabnya? 1. 1. Nomor Standar Sekolah: Kabupaten/Kota: Tahun Ajaran: Tanggal: Provinsi: Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak? Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir? 1. PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau berdasarkan data dari sumber lain BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB 1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru 1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya inovatif Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru 1. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah 1. Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa BAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB 1. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat? Sudah/Belum 1. Penjelasan terhadap jawaban C. 1 Tanda tangan Guru Tanda tangan Koordinator PKB
Contoh: Program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi pengalaman, Pengembangan sekolah secara menyeluruh (WSD= whole school development) Contoh: Jaringan lintas sekolah (seperti KKG/MGMP, KKM, KKKS/MKKS, KKPS, MKPS, atau jaringan virtual. DALAM SEKOLAH Contoh: PPPP-TK, LPMP, LPTK, Asosiasi Profesi, dan PKB Provider lainnya.
UNSUR PENUNJANG (Maximum 10%) UNSUR UTAMA (Minimum 90%) PENGEMBANG AN DIRI KARYA ILMIAH dan/atau INOVATIF PKB PENILAIAN KINERJA Ijazah tidak sesuai, tanda jasa, dsb ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR GURU PERTAMA GOL. IIIA - IIIB GURU MUDA GOL. IIIC - IIID GURU MADYA GOL. IVA IVC, KHUSUS: IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah GURU UTAMA GOL. IVD IVE
H I S A K A M I R E T one man is working hard, but is not making progress and the other is working smart, and is getting results
- Slides: 45