PEMBELAJARAN MICRO TEACHING Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
PEMBELAJARAN MICRO TEACHING Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta
KOMPETENSI MATA KULIAH MIKRO TEACHING Mahasiswa : � Mengenal konsep dasar pengajaran mikro � Mengenal komponen ketrampilan dasar � Mengenal mekanisme pelaksanaan pengajaran mikro � Mengenal penilaian pengajaran mikro � Melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik; � Menumbuhkan sikap positif dalam belajar; � Mempunyai kepercayaan diri dalam mengajar.
TUJUAN PEMBELAJARAN MICRO TEACHING ? Tujuan Umum Tujuan micro teaching adalah untuk meningkatkan berbagai keterampilan mengajar sehingga calon guru mampu menciptakan proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik (pembelajaran yang mendidik) Tujuan Khusus Calon guru mampu menganalisis tingkah laku pembelajaran kawannya dan dirinya sendiri � Calon guru mampu melaksanakan berbagai jenis keterampilan dalam proses pembelajaran � Calon guru mampu mewujudkan situasi pembelajaran yang efektif, produktif, dan efisien � Calon guru mampu bertindak profesional � Calon guru mampu mempraktek berbagai teknik mengajar dengan benar dan tepat. �
MICRO TEACHING adalah? Micro : kecil, terbatas, sempit Teaching : pembelajaran Micro Teaching berarti suatu pembelajaran yang segala aspeknya diperkecil atau disederhanakan.
PENGAJARAN YANG DIMIKROKAN Pembatasan dalam pengajaran yang berupa: � JUMLAH SISWA � KOMPETENSI/SUB KOMPETENSI (MATERI) � WAKTU PENYAJIAN � KETRAMPILAN YANG DILATIHKAN
KARAKTERISTIK MICRO TEACHING 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jumlah siswa (5 -10) Waktu sempit (10 -15 menit) Menampilkan 1 jenis keterampilan Materi topik tertentu Observer (pengamat) Supervisor (Pensupervisi)
Tujuan dan Manfaat Micro TUJUAN � � MEMBENTUK DAN MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR MENGAJAR TERBATAS DAN MENGAJAR TERPADU DAN UTUH MANFAAT BAGI MAHASISWA : � Mengembangkan dan membina ketrampilan tertentu calon guru dalam mengajar � Ketrampilan mengajar terkontrol dan dapat dilatihkan � Perbaikan atau penyempurnaan secara cepat dapat segera dicermati � Latihan penguasaan ketrampilan mengajar lebih baik. � Saat latihan berlangsung calon guru dapat memusatkan perhatian secara objektif � Mempertinggi efisiensi dan efektivitas penggunaan sekolah dalam waktu praktik mengajar yang relatif singkat.
PEER TEACHING Peer : Kawan/ teman sebaya Teaching : Pembelajaran Peer Teaching adalah suatu pembelajaran yang dilaksanakan dengan menyertakan teman sebaya sebagai peserta didiknya
KOMPETENSI GURU Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
KOMPETENSI PEDAGOGIK � Kemampuan melakukan pembelajaran /mengajar � Mengajar sebagai seni dan teknik � Sebagai seni mrp pembawaan yg dimiliki seseorang secara pribadi, tidak diajarkan � Sebagai teknik yaitu teknik mengajar, bagaimana mengajar yg baik � Teknik mengajar bisa diajarkan, pelajari, dilatih dan dipraktekkan
TEKNIK MENGAJAR � Teknik mengajar sebagai suatu ketrampilan mengajar � Ketrampilan mengajar dapat dilatihkan melalui micro teaching dan praktik mengajar langsung � Micro teaching untuk melatih ketrampilan mengajar secara terisolasi � Praktik mengajar langsung melalui progam PPL
PERANAN GURU DI DALAM KELAS � MEMBUAT SISWA BELAJAR � SEBAGAI FASILITATOR � PENGELOLA KELAS � ORGANISATOR � MOTIVATOR � KLARIFIKATOR � EVALUATOR
KOMPONEN KETERAMPILAN MENGAJAR � MEMBUKA PELAJARAN � MENJELASKAN � MEMBERI PENGUATAN � MEDIA PEMBELAJARAN � MENGADAKAN VARIASI � MEMBIMBING DISKUSI � MENGELOLA KELAS � BERTANYA � MENGEVALUASI � MENUTUP PELAJARAN
No Aspek Pembeda Pengajaran Micro Pengajaran kelas biasa 1 Komponen ketrampilan mengajar 1 -2 ketrampilan secara terisolasi Melibatkan banyak ketrampilan secara terintegrasi 2 Jumlah siswa 5 -10 orang siswa 30 -40 orang siswa 3 Waktu kegiatan 10 -15 menit 40 -45 menit 4 Bahan pengajaran 1 -2 unit kecil Luas dan kompleks
(1). Peer Teaching Mengajar micro didalam kelas micro (teman sebaya sebagai siswa) (2). Pola pengajaran micro sebanarnya, dengan menggunakan siswa yang sebenarnya sebagai siswa. 1. Tidak repot mencari siswa 2. Mendapatkan umpan balik 1. Lebih serius berlatih 2. Lebih siap 1. Kurang realistis 2. Bersandiwara 3. Supervisor harus hati dlm menilai Saturday, February 27, 2021 1. Pengalaman minim 2. Tidak ada umpan balik 3. Beban psikologis yg berat
STRATEGI DAN LANGKAH MICRO TEACHING #1 � A. Pengenalan Miicro Teaching ◦ Silabus Micro teaching (mekanisme perkuliahan, tata tertib, arahan pembuatan tugas dan penilaian ◦ Keprofesian Guru ◦ Sosialisasi pembelajaran berbasis Lesson Study � B. Penyajian Model dan Komponen Diskusi ◦ Model Pembelajaran Micro Teaching berbasis Lesson study ◦ Merencanakan Pembelajaran dan persiapan tampil ◦ Mempraktikan komponen mengajar
STRATEGI DAN LANGKAH MICRO TEACHING #2 � C. Praktik Mengajar (putaran I) ◦ Praktek pelaksanaan pembelajaran di kelas (Do) Refleksi (see) ◦ Obervasi dan perekaman ◦ Diskusi dan feedback � D. Perencanaan Ulang ◦ Merencanakan Pelaksanaan Pembelajaran ◦ Menyiapkan bahan ajar, menyusun persiapan mengajar tertulis � E. Praktik Mengajar (putaran II) ◦ Praktek pelaksanaan pembelajaran di kelas (Do) Refleksi (see) ◦ Obervasi dan perekaman ◦ Diskusi dan feedback � F. Praktik Mengajar (putaran III) ◦ Praktek pelaksanaan pembelajaran di kelas (Do) Refleksi (see) ◦ Obervasi dan perekaman ◦ Diskusi dan feedback � G. Perencanaan Ulang ◦ Merencanakan Pelaksanaan Pembelajaran
Praktik Mengajar Dibagi menjadi kelompok kerja (9 -10 orang) 10 orang anggota. 1 orang sebagai guru, 7 orang sebagai siswa, 2 orang sebagai observer
- Slides: 18