PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PRODUKTIF Badraningsih Lastariwati FT UNY Standar

PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PRODUKTIF Badraningsih Lastariwati/ FT UNY

Standar kompetensi pembelajaran kewirausahaan produktif • Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha • Menerapkan jiwa kepemimpinan • Merencanakan usaha kecil dan mikro • Mengelola usaha kecil dan mikro

Tujuan pembelajaran • • menciptakan daya saing meningkatkan sikap disiplin dan etos kerja menumbuhkan kreatifitas dan inovasi siswa menyadarkan siswa untuk memperoleh keuntungan atau manfaat dari keterampilan yang dimiliki

Model pembelajaran kewirausahaan produktif Ek. Ren. Fa. Ti. Ha

Unsur model pembelajaran Sistem sosial model • Situasi dan norma yang berlaku pada model pembelajaran kewirausahaan produktif untuk SMK program studi Pariwisata bidang keahlian Tata Boga adalah model terstruktur project based learning diintegrasikan di mata pelajaran produktif Prinsip reaksi • Pengelolaan pada model adalah pengajar berperan sebagai fasilitator, pemberi semangat dan bimbingan dalam pelaksanaan project, penjamin tersusunnya rencana usaha yang realistis, dan menjadi pendamping siswa Sistem pendukung Dampak instruksional Dampak tidak langsung • Sarana, bahan, dan alat yang diperlukan pada pembelajaran produktif Tata Boga. • Siswa mewujudkan project usaha dan memproduksi produk sesuai dengan permintaan konsumen dan memberikan layanan prima. Siswa mengaplikasikan keterampilan soft skill dan hard skill kewirausahaan • Penanaman nilai, sikap, dan perilaku kewirausahaan pada siswa.

Langkah pokok kegiatan guru dan siswa pada model Ek. Ren. Fa. Ti. Ha KEGIATAN PENGAJAR Pengantar KWU produktif Menjelaskan prinsip kewirausahaan produktif berbasis proyek Kemukakan prosedur umum Pengarahan Urutan penerapan proyek kewirausahaan produktif Memberi contoh Pantau proses produksi, pemasaran, dan layanan Kelola proses refleksi Memberi komentar tentang penjualan Kelola umpan balik/ evaluasi LANGKAH POKOK Persiapan (Eksplorasi; Rencana bisnis) KEGIATAN SISWA Mengenali topik proyek Memahami prinsip Memahami prosedur Pahami proyek yang akan dilaksanakan Pilih satu produk yang dibuat dan dipasarkan Lakukan kegiatan produktif Lakukan penjualan dan layanan Proses (fasilitasi dan tindakan) pelaksanaan (latihan produksi; latihan menjual; latihan melayani pesanan) Hasil (pemantapan) Adakan diskusi umpan balik / evaluasi, Sadari manfaatnya

Tahapan kewirausahaan Eksplorasi Hasil Tindakan Rencana bisnis Fasilitasi

Sikap & perilaku kewirausahaan yang dikembangkan Proses pembentukan perilaku Tahapan Sikap yang dikembangkan EKSPLORASI (discovery) Kreatif; inovatif; Yaitu : siswa akan mampu tanggung jawab; mengidentifikasi dan memilih jujur; mandiri peluang bisnis. Meliputi penekanan : 1) Are you Passionate? 2) Do you see a big opportunity creatively to serve the market (a possible Blue Ocean Business)? Kontent Memahami konsep kewirausahaan Identifikasi peluang usaha Menganalisis peluang Proses pembelajaran Belajar kondusif (menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan untuk bekerja mandiri dan menumbuhkan daya pikir serta tindakan kreatif)

Sikap & perilaku kewirausahaan yang dikembangkan Proses pembentukan perilaku Tahapan RENCANA BISNIS (concept development) Yaitu : siswa dilatih bahwa meraka akan mampu mengidentifikasi berbagai produk dan layanan bisnis, tren baru dalam bisnis, serta design produk atau konsep layanan untuk target pasar yang tepat. Sikap yang dikembangkan Leadership Kontent Merancang usaha Menemukan gagasan yang berbeda Merencanakan produksi berdasarkan pesanan Proses pembelajaran Memberikan peluang agar siswa dapat mengembangkan potensi bisnis

Sikap & perilaku kewirausahaan yang dikembangkan Proses pembentukan perilaku Tahapan FASILITASI (resourcing) Yaitu : siswa akan mampu memaksimalkan sumberdaya mereka. Tim siswa dilatih bahwa mereka dapat mengumpulkan sumber data, menemukan mitra bisnis yang tepat, dan design model bisnis yang inovatif untuk prototipe layanan produk bisnis ataua membuat rencana bisnis Sikap yang dikembangkan Konten Ulet; jujur; tanggung jawab; disiplin; kerjasama Merencanakan pemasaran Merencanakan harga jual Menentukan BEP Merencanakan layanan dan pengemasan Proses pembelajaran Memberikan peluang agar siswa dapat mengembangkan potensi bisnis

Sikap & perilaku kewirausahaan yang dikembangkan Proses pembentukan perilaku Tahapan Sikap yang dikembangkan TINDAKAN (actualization or start your bussiness) berorientasi pada tindakan; disiplin kerjasama; inovatif jujur; kerja keras; tanggung jawab; komunikasi; berani mengambil risiko; mandiri HASIL (harvesting) Refleksi; evaluasi Konten Berlatih membuka usaha Menerima pesanan konsumen Memproduksi dan mengemas Layanan prima Proses pembelajaran Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan gagasannya

Tahapan “eksplorasi” Keinginan Inspirasi Penyisihan ide Kreativitas & inovasi

Tahapan “rencana bisnis” Target pasar Jenis produk Keunggulan produk Peluang & risiko Strategi pemasaran Sumber modal Strategi promosi

Tahapan “fasilitasi” Pengelolaan SDM pengelolaan tempat Pengelolaan modal Penetapan kebutuhan peralatan Penetapan kebutuhan tenaga kerja Penetapan proses produksi Pengelolaan bahan baku Penetapan kebutuhan gedung Penetapan kebutuhan biaya Pengelolaan sumberdaya

Tahapan “tindakan” Motivasi terhadap karyawan pengawasan pencatatan koordinasi pengarahan

Tahapan “hasil” evaluasi

PENGGUNAAN PANDUAN GURU

Petunjuk penggunaan buku panduan • Implementasi pembelajaran kewirausahaan berformat pembelajaran aktif. • Proses pembelajaran merujuk pada peran guru, siswa, dan lingkungan pembelajaran. • Keadaan ini mengisyaratkan adanya proses belajar secara nyata kewirausahaan melalui project-project yang ada

Struktur model pembelajaran • Program pembelajaran kewirausahaan produktif dilakukan sebagai berikut : – Pada PUJB, siswa dibekali kemampuan produktif sesuai bidang keahlian yang terstruktur dalam kurikulum yang telah dimodifikasi – Pembelajaran kewirausahaan produktif dapat dilakukan dengan kondisi & komoditas yang diatur sekolah & kesepakatan siswa

Face to face learning • Guru mengambil inisiatif untuk menetapkan urutan & membimbing mekanisme interaksi belajar Project base learning • Penerapan ide / gagasan ini diintegrasikan di mata pelajaran produktif (bidang keahlian tata boga) Active learning • Siswa memiliki kebebasan dalam diskusi, menjalin kerjasama, & menyatukan ide / gagasan dalam usaha di bidang Boga

Struktur model pembelajaran • Materi kewirausahaan dikembangkan terintegrasi dalam topik maupun unit, melekat pada tugas & tanggung jawab dalam aktivitas pembelajaran • Pembelajaran kewirausahaan produktif ini dievaluasi secara berkelanjutan dengan refleksi & teknik assesment • Kriteria pencapaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

Prinsip model pembelajaran • Model Pembelajaran kewirausahaan produktif tata boga menerapkan pembelajaran kewirausahaan produktif yang diimplementasikan dalam format pengalaman nyata pada aktivitas siswa (active learning) pada mata pelajaran produktif Tata boga.

Prinsip model pembelajaran • Prinsip pengelolaan pada model yang diusahakan = pengajar berperan sebagai fasilitator, pemberi semangat & bimbingan dalam pengerjaan project; penjamin tersusunnya rencana usaha yang realistis, & menjadi pendamping siswa. • Dampak instruksional yang merupakan hasil belajar yang dicapai secara langsung dengan cara mengarahkan siswa pada tujuan proyek yang diharapkan. Siswa mewujudkan project usaha & memproduksi produk sesuai dengan permintaan konsumen & memberikan layanan prima. Siswa mengaplikasikan keterampilan soft skill & hard skill kewirausahaan.

Prinsip model pembelajaran • Hasil belajar tidak langsung dari pembelajaran ini = penanaman nilai, sikap, & perilaku kewirausahaan pada siswa • Sistem pendukung pada model yang diusahakan = sarana, bahan & alat yang diperlukan pada pembelajaran produktif tata boga

Tahapan pelaksanaan model pembelajaran No 1 Tahapan Prosedur Pengembangan kurikulum mengacu pada kurikulum 2009. Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan model pengajaran kewirausahaan yang menggunakan tahapan Perencanaan entrepreneur process ERFTH. pembelajaran Pengintegrasian materi dengan terintegrasi nested di mana tahapan entrepreneur process diintegrasikan pada pembelajaran produktif Tata Boga secara berkelanjutan pada setiap proyek usaha. Peran Guru Siswa dapat belajar multi target dan multi skill, dengan melalui model terintegrasi ini siswa dapat menguasai banyak hal dan kaya pengalaman belajar.

Tahapan pelaksanaan model pembelajaran No 2 Tahapan Prosedur Situasi dan norma yang berlaku pada model pembelajaran kewirausahaan untuk SMK program studi Pariwisata bidang keahlian Tata Boga adalah model terstruktur Implement project base learning, active learning, dan face to face asi learning. Project base learning sesuai tema setiap pertemuan. Keadaan ini mengisyaratkan adanya proses belajar secara nyata kewirausahaan melalui project-project yang ada. Peran Guru Siswa Guru mengambil inisiatif untuk menetapkan urutan dan membimbing mekanisme interaksi belajar. Siswa memiliki kebebasan dalam diskusi, menjalin kerja sama, menyatukan ide atau gagasan dalam usaha di bidang tata boga. Penerapan ide atau gagasan ini diintegrasikan di mata pelajaran produktif pada SMK program studi Pariwisata bidang keahlian Tata Boga.

Tahapan pelaksanaan model pembelajaran No Tahapan Prosedur Menilai sejauh mana teman dalam satu kelompok berperan dalam proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan pada setiap tahapan entrepreneur process ERFTH. 3 Refleksi, observasi, dan evaluasi antar teman 4 Menggunakan rubrik penilaian unjuk kerja siswa. Besaran omzet dan profit Kinerja ditentukan lebih lanjut oleh (penilaian omset guru maupun sekolah. dan profit usaha) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan pada setiap tahapan entrepreneur process ERFTH. Guru Peran Siswa Menilai sejauh mana teman dalam satu kelompok berperan dalam proses pembelajaran di setiap tahapan entrepreneur process ERFTH. Penilaian kinerja menggunakan rubrik penilaian unjuk kerja siswa. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan pada setiap tahapan entrepreneur process ERFTH.

Tahapan pelaksanaan model pembelajaran No Tahapan Peran Prosedur 5 Uji wirausaha Membuat project akhir yang bersifat kelompok dan individu. Guru Penilaian kelompok (pembuatan proposal, produksi dan pemasaran, pembukuan, penataan atau penyajian, serta pembuatan laporan). Penilaian individu (pembuatan proposal, produksi dan pemasaran, pembukuan, penataan atau penyajian, pembuatan laporan, serta wawancara dengan penguji dari DUDI dan sekolah) Siswa mewujudkan project usaha dan memproduksi produk sesuai dengan permintaan konsumen dan memberikan layanan prima. Siswa mengaplikasikan keterampilan soft skill dan hard skill kewirausahaan.

PENGGUNAAN BUKU KERJA SISWA

Petunjuk penggunaan buku kerja siswa • Buku ini memberikan petunjuk penerapan model pembelajaran kewirausahaan kepada siswa, agar diperoleh gambaran nyata tentang pemanfaatan pelajaran produktif dalam membentuk perilaku kewirausahaan siswa SMK.

Petunjuk penggunaan buku kerja siswa • Setelah mempelajari buku kerja siswa ini siswa diharapkan memahami dan mengerti langkah-langkah pembelajaran kewirausahaan produktif untuk SMK Tata Boga. Selanjutnya, ditindak lanjuti secara nyata dalam praktik.

CONTOH PORTOFOLIO SISWA

Contoh portofolio siswa Tahapan kewirausahaan 1 : Eksplorasi Kedai / restoran / cafe yang menyediakan makanan • Keinginan sehat berbahan dasar bahan lokal • Inspirasi Tempe a. Belum banyak pihak yang meminati usaha • Penyisihan ide tersebut b. Banyak konsumennya c. Keinginan masyarakat untuk hidup sehat • Kreativitas dan inovasi Mengolah bahan pangan lokal pada makanan tradisional & kontinental

Contoh portofolio siswa Tahapan kewirausahaan 2 : Rencana bisnis • Target pasar Vegetarian Masyarakat umum Menu yang ditawarkan : a. Sandwich tempe • Jenis produk b. Sup cream tempe c. Steak tempe d. Pudding tempe e. Minuman sehat

Contoh portofolio siswa Tahapan kewirausahaan 2 : Rencana bisnis • Keunggulan produk • Peluang dan risiko a. Makanan / minuman sehat b. Berbahan baku lokal a. Peluang : . . . . b. Risiko : . . . • Strategi pemasaran Bauran pemasaran • Sumber modal . . • Strategi promosi . .

Contoh portofolio siswa Tahapan kewirausahaan 3 : Fasilitasi • Pengelolaan sumberdaya. . . . . • Pengelolaan SDM . . • Pengelolaan tempat . . . . 1. Pengeluaran untuk aset = Rp. . 2. Pengeluaran untuk biaya = Rp. . . 3. Modal yang diperlukan = Rp. . . 4. Harga jual produk : (i) Sandwich special = Rp 10. 000, 00 • Pengeloaan modal (ii) Cream sup tempe = Rp 7. 500, 00 (iii) Steak tempe = Rp 15. 000, 00 (iv) Pudding = Rp 2. 500, 00 (v) Milk soya = Rp 5. 000, 00 q BEP = Rp. . =. . . unit q Kalkulasi profit = Rp. . =. . %

Contoh portofolio siswa Tahapan kewirausahaan 3 : Fasilitasi a. Bahan baku =. . . b. Berat =. . . • Pengelolaan bahan baku c. Spesifikasi bahan baku =. . . d. Tempat memperoleh =. . . e. Cara memperoleh =. . . a. Sandwich tempe : • Penetapan proses (i) Pengolahan baku tempe produksi (ii) Teknik penyajian b. . . a. Jumlah tenaga kerja =. . . • Penetapan kebutuhan tenaga kerja b. Syarat tenaga kerja =. . . c. Perekruitan tenaga kerja =. . . d. Biaya tenaga kerja =. . . e. Penempatan tenaga kerja =. . .

Contoh portofolio siswa Tahapan kewirausahaan 3 : Fasilitasi • Penetapan kebutuhan peralatan a. Jumlah & jenis peralatan yang dibutuhkan =. . . b. Layout =. . c. Suku cadang peralatan =. . . a. Rancangan bangunan usaha =. . . • Penetapan kebutuhan b. Luas & jumlah yang dibutuhkan =. . . gedung c. Lokasi usaha =. . d. Sarana pendukung =. . . a. Jumlah biaya yang harus disediakan =. . b. Jadwal waktu pengeluaran biaya =. . . • Penetapan kebutuhan c. Rencana keuntungan =. . . biaya d. Yang masih dapat dilakukan penghematan =. . . e. Pihak yang akan membiayai =. . . f. Pihak yang menanggung risiko =. . .

Contoh portofolio siswa Tahapan kewirausahaan 4 : tindakan • Motivasi terhadap karyawan . . • Pencatatan . . • Pengasawan . . • Pengarahan . . • Koordinasi . . Tahapan kewirausahaan 5 : hasil • Evaluasi . .

TERIMA KASIH