PEMBELAJARAN IPA DI SD TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA
PEMBELAJARAN IPA DI SD “TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM IPA SD” Chaira Hasiba 2015 -91 -047 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
TEORI BELAJAR PIAGET (KOGNITIVISTIK) �Nama lengkap Piaget adalah Jean Piaget. Lahir pada tahun 1896 di Swiss. Bahwa cara berpikir seseorang berkembang secara bertahap.
Proses Belajar menurut Piaget Asimilasi Akomodasi Equilibrasi
TAHAP PERKIRAAN USIA Sensori Motor 0 -2 tahun CIRI KHUSUS Pada masa ini, anak belum mempunyai konsepsi tentang objek yang tetap. Ia hanya dapat mengetahui hal-hal yang ditangkap dengan indranya. Pre- Operasional 2 -7 tahun Berpikir secara egosentris alasan didominasi oleh persepsi lebih banyak pemikiran intuisi logis daripada belum cepat melakukan konsentrasi. Konkret Operasional 7 -11 tahun Dapat melakukan konservasi logika tentang kelas dan hubungan pengetahuan tentang angka berpikir terkait dengan yang nyata. Formal Operasional 11 tahun sampai dewasa Pemikiran yang sudah lengkap pemikiran kemampuan yang untuk proporsional mengatasi hipotesis perkembangan idealisme yang kuat.
Penerapan Teori Pembelajaran IPA di SD Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara berurutan. Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian. Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah cukup untuk menjamin perkembangan intelektual anak. Pembelajaran yang berpusat pada anak (child center)
Cara Pembelajaran IPA di SD berdasarkan Teori Piaget Mulailah dari hal-hal yang konkret yaitu kegiatan aktif mempergunakan pancaindra dengan nyata. Penata awal, yaitu suatu informasi umum mengenai apa yang akan diajarkan. Pergunakanlah kegiatan yang bervariasi. Guru harus selalu memperhatikan pada setiap siswa apa yang mereka lakukan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri jawabannya.
Pada akhir pembelajaran guru mengulas kembali.
Langkah-Langkah Pembelajaran menurut Piaget Menentukan tujuan pembelajaran. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa. Memilih materi pelajaran. Mengembangkan metode pembelajaran. Menentukan topik yang akan dipelajari. Menentukan kegiatan belajar yang sesuai dengan topik.
TEORI BELAJAR BRUNER (KOGNITIVISTIK) �Nama lengkap Bruner adalah Jerome S. Bruner �Salah satu ahli psikologi perkembangan dan ahli psikologi belajar kognitif. Model belajar penemuan (free discovery learning) akan meningkatkan penalaran siswa dan mengembangkan kemampuan anak berpikir secara bebas dan menumbuhkan siswa untuk belajar bagaimana belajar secara mandiri.
Tiga Tahap Pembelajaran dalam Teori Bruner Tahap Enaktif Tahap Ikonik Tahap Simbolik
Tiga Tahap dalam Proses Belajar Siswa Tahap Informasi (tahap penerimaan materi) Tahap Transformasi (tahap pengubahan materi) Tahap Evaluasi
Cara Pembelajaran IPA di SD Berdasarkan Model Bruner 1. Siwa akan mudah mengingat materi pembelajaran apabila informasi tersebut didapatkan sendiri, bukan merupakan informasi perolehan. 2. Apabila siswa telah memperoleh informasi, maka dia akan mengingat lebih lama.
Penerapan Model Pembelajaran Bruner dalam Pembelajaran IPA di SD Menggunakan model pembelajaran penemuan. Keterlibatan siswa dalam proses belajar. Proses pembelajaran digunakan barang -barang nyata. Peran guru sebagai seorang penunjuk dan pengarah.
Langkah-Langkah Pembelajaran menurut Bruner Sajikan contoh dan non-contoh dari konsep-konsep yang diajarkan. Bantu siswa untuk melihat adanya hubungan antara konsep. Beri satu pertanyaan dan biarkan siswa untuk berusaha mencari jawaban sendiri. Ajak dan beri semangat belajar untuk memberikan pendapat intuisinya.
- Slides: 15