Pembelajaran Bahasa Indonesia SMK TARUNA BANGSA CIAMIS Kelas
Pembelajaran Bahasa Indonesia SMK TARUNA BANGSA CIAMIS Kelas : X BY M. WILMAN, S. Pd. 30/11/2020 1
Kompetensi Dasar 1. 1 menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak Tujuan Siswa mampu memberikan reaksi kinetik terhadap lafal, tekanan dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak 30/11/2020 2
Anda pernah melihat iklan televisi ? Iklan Televisi Menggunakan bahasa sehari-hari/Tidak baku Bahasa Daerah Bahasa Asing 30/11/2020 3
Perhatikan salah satu contoh iklan produk susu berikut ini ! 1. Anak Laki-laki : “ ini teh susu untuk saya Bu? ” 2. Anak perempuan : “itu susu, kan? ” 3. Anak laki-laki : “Iya, ini teh susu. ” 4. Anak perempuan : “Bu, susu koq dibilang teh. ” 5. Anak laki-laki : “Iya, ini teh susu. ” 6. Anak perempuan : “Mana tehnya? ” 7. Ibu anak laki-laki : “ Oh Alloh lucunya, Neng Geulis mau? ” 8. Anak perempuan : “Mau tapi nggak pake teh. ” 9. Iu anak perempuan : “Walah, ndak mudeng. ” 30/11/2020 4
Dari dialog tersebut terdapat kata-kata yang tidak baku Teh : kata berasal dari bahasa sunda yang berfungsi sebagai pelancar kata/pendukung/penegas maksud. Kata teh. disini bukan berarti minuman yang terbuat dari teh. Koq : berasal dari bahasa jawa yang berfungsi sebagai pelancar saja Lucunya : akhiran nya pada bahasa sunda berarti ya pada bahasa indonesia Neng : Panggilan untuk anak perempuan dari daearah Jawa Barat Geulis : artinya cantik (bahasa Sunda) Ndak : berarti tidak (bahasa Jawa) Mudeng : berarti mengerti (bahasa Jawa) 30/11/2020 5
Kesalahpahaman Komunikasi Kesimpulan Latar belakang bahasa berbeda Latar belakang sosial berbeda Masyarakat Dwibahasawan 30/11/2020 Belum memahami Lafal, Tekanan, Intonasi, dan jeda yang baku/lazim 6
Lafal Cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa Contoh : saya membeli beras satu kuintal Kata beras bila diucapkan oleh orang dari suku batak, biasanya diucapkan béras tekanan Tekanan suara, tekanan bunyi. Ucapan yang ditekankan pada suku kata atau kata sehingga bagian itu lebih keras/tinggi ucapanya daripada yang lain. Contoh : kami mengolah informasi (bukan orang lain) Kami mengolah informasi (bukan mengerjakan pekerjaan lain) intonasi Lagu kalimat. Intonasi kalimat adalah gabungan dari bermacam-macam gejala yang umumnya disebut tekanan nada, tempo dan jeda dalam mengucapkan suatu kalimat. 30/11/2020 7
Nada Tinggi rendahnya suara ketika kita mengucapkan kata dalam suatu kalimat. Contoh : Dia belum pergi. Tempo Panjang pendeknya suara pada suku kata yang dipentingkan dalam suku kalimat Contoh : saya menjual komputer Hentian sebentar dalam ujaran ( sering terjadi di depan kesenyapan unsur kalimat yang mempunyai isi informasi yang tinggi atau kemungkinan yang rendah) Contoh : Kamu memahat kayu//beliau mengarahkannya// Jeda/ 30/11/2020 8
Beberapa contoh intonasi kalimat 30/11/2020 = Intonasi naik = Intonasi turun = Intonasi cepat = Intonasi Lambat = berhenti sebentar = berhenti agak lama 9
Penggunaaan Pelafalan lazim/baku Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pelafalan tidak lazim/baku Situasi tidak resmi Percakapan sehari-hari Media massa Cetak & Elektronik 30/11/2020 10
Contoh penggunaan jeda Kucing makan tikus mati Mengandung makna ganda Kucing makan tikus / mati Kucing mati setelah makan tikus Kucing / makan tikus mati Kucing memakan tikus yang sudah mati 30/11/2020 11
Uji Kompetensi Tentukan 2 kemungkinan penempatan tanda jeda kalimat berikut ini ! a. Menurut berita malam ini akan terjadi gerhana. b. Adik kepala sekolah tidak dapat dihubungi! c. Berdasarkan penyelidikan adik korban melarikan diri. d. Rumah orang kaya baru di cat. e. Kereta api cepat luar biasa. 30/11/2020 12
TUGAS !! Carilah contoh pelafalan yang tidak lazim atau tidak baku yang terdapat dalam siaran radio/televisi! Kemudian Anda catat pelafalan, tekanan dan intonasi dan jeda yang tidak lazim tersebut! 30/11/2020 13
- Slides: 13